{"title":"Analisis Kerentanan Pesisir di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat","authors":"Yoga Novriadi, M. Mubarak, Elizal Elizal","doi":"10.31258/jipas.10.1.p.9-14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian dilakukan di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera barat pada bulan Oktober – November 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan garis pantai dan tingkat kerentanan pesisir. Data primer diperoleh dari pengamatan lapangan dan data sekunder dari sumber terkait. Hasil penelitian menunjukkan wilayah ini mengalami akresi yang berkisar (1->2,1m/th) dan erosi (-1-<-2 m/th). Indeks kerentanan pesisir umumnya sangat rendah, namun di beberapa titik mengalami kerentanan sangat tinggi karena sangat terpapar terhadap gelombang dan adanya aktivitas antropogenik yang tinggi, sehingga mengakibatkan terjadinya erosi hingga 65% selama 10 tahun terakhir","PeriodicalId":442396,"journal":{"name":"Ilmu Perairan (Aquatic Science)","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ilmu Perairan (Aquatic Science)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/jipas.10.1.p.9-14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian dilakukan di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera barat pada bulan Oktober – November 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan garis pantai dan tingkat kerentanan pesisir. Data primer diperoleh dari pengamatan lapangan dan data sekunder dari sumber terkait. Hasil penelitian menunjukkan wilayah ini mengalami akresi yang berkisar (1->2,1m/th) dan erosi (-1-<-2 m/th). Indeks kerentanan pesisir umumnya sangat rendah, namun di beberapa titik mengalami kerentanan sangat tinggi karena sangat terpapar terhadap gelombang dan adanya aktivitas antropogenik yang tinggi, sehingga mengakibatkan terjadinya erosi hingga 65% selama 10 tahun terakhir