“PROKRASTINASI MENGHAMBAT TUGASKU” (STUDI KORELASI: RENDAHNYA SELF EFICACY MENINGKATKAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN TUGAS PERKULIAHAN DI MASA PANDEMI COVID-19)
Husni Anggoro, Kemilau Senja Berlian Agustina, Eka Ananda Lintang Savitri, Fikri Ardiansyah Firnanda, Starry Kireida Kusnadi
{"title":"“PROKRASTINASI MENGHAMBAT TUGASKU” (STUDI KORELASI: RENDAHNYA SELF EFICACY MENINGKATKAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN TUGAS PERKULIAHAN DI MASA PANDEMI COVID-19)","authors":"Husni Anggoro, Kemilau Senja Berlian Agustina, Eka Ananda Lintang Savitri, Fikri Ardiansyah Firnanda, Starry Kireida Kusnadi","doi":"10.38156/gesi.v9i01.155","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana hubungan self-efficacy dengan prokrastinasi akademik mahasiswa dalam meyelesaikan tugas perkuliahan dimasa pandemi COVID-19. Self-efficacy merupakan hal terpenting dalam membantu mahasiswa untuk menyelesaikan tugas perkuliahan dimasa pandemic COVID-19, pengaruh self-efficacy pada cara berpikir individu akan mampu mengarahkan dorongan dan tindakan untuk mencapai suatu hasil yang bersifat positif bagi individu sendiri. Sedangkan Prokrastinasi akademik pada mahasiswa dapat menghambat mereka untuk menyelesaikan suatu mata kuliah tertentu. Semakin lama mereka menunda maka semakin lama pula mereka untuk menyelesaikan tugas mata kuliah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Skala yang digunakan adalah skala self-efficacy yang diadaptasi dari penelitian yang dilakukan oleh Mulia Sulistyowati, dan skala prokrastinasi kademik yang diadaptasi dari penelitian yang dilakukan Nova Emi Aliance Nainggolan. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 116 mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif, artinya semakin rendah self-efficacy, maka prokrastinasi akademik mahasiswa semakin tinggi dan begitupula sebaliknya semakin tinggi self-efficacy, maka prokrastinasi akademik mahasiswa semakin rendah.","PeriodicalId":307805,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional & Call for Paper \"Peran Perempuan Sebagai Pahlawan di Era Pandemi\" PSGESI LPPM UWP","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional & Call for Paper \"Peran Perempuan Sebagai Pahlawan di Era Pandemi\" PSGESI LPPM UWP","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38156/gesi.v9i01.155","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana hubungan self-efficacy dengan prokrastinasi akademik mahasiswa dalam meyelesaikan tugas perkuliahan dimasa pandemi COVID-19. Self-efficacy merupakan hal terpenting dalam membantu mahasiswa untuk menyelesaikan tugas perkuliahan dimasa pandemic COVID-19, pengaruh self-efficacy pada cara berpikir individu akan mampu mengarahkan dorongan dan tindakan untuk mencapai suatu hasil yang bersifat positif bagi individu sendiri. Sedangkan Prokrastinasi akademik pada mahasiswa dapat menghambat mereka untuk menyelesaikan suatu mata kuliah tertentu. Semakin lama mereka menunda maka semakin lama pula mereka untuk menyelesaikan tugas mata kuliah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Skala yang digunakan adalah skala self-efficacy yang diadaptasi dari penelitian yang dilakukan oleh Mulia Sulistyowati, dan skala prokrastinasi kademik yang diadaptasi dari penelitian yang dilakukan Nova Emi Aliance Nainggolan. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 116 mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif, artinya semakin rendah self-efficacy, maka prokrastinasi akademik mahasiswa semakin tinggi dan begitupula sebaliknya semakin tinggi self-efficacy, maka prokrastinasi akademik mahasiswa semakin rendah.