T. Solehati, C. E. Kosasih, Elvi Juliansyah, C. Isabella
{"title":"PERILAKU BERISIKO MENGGUNAKAN NARKOBA PADA SISWA SMA","authors":"T. Solehati, C. E. Kosasih, Elvi Juliansyah, C. Isabella","doi":"10.33485/JIIK-WK.V6I1.162","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah Triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) merupakan masalah di Indonesia, salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba. Narkoba merupakan hal yang mengancam kehidupan remaja. Banyak faktor yang mempengaruhi seorang remaja terkena atau terhindar dari perilaku penggunaan zat terlarang tersebut, salah satunya adalah karakteristik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan perilaku terhindarnya penggunaan narkoba pada remaja. Metode penelitian deskriptif kuantitatif. Data dianalisa menggunakan univariat berupa porsentase. Penelitian dilakukan tahun 2017 di SMA 16 Bandung. Sampel berjumlah 108 siswa. Tehnik pengambilan sample dengan stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik responden: mayoritas responden berjenis kelamin wanita (52,8%), suku Sunda (82,4%), pekerjaan orang tua wiraswasta (48,1%), pendidikan orang tua perguruan tinggi (50.9%), dan beragama Islam (94.4%). Pada variabel perilaku beresiko menunjukan bahwa mayoritas responden menyibukan diri dengan hobi yang positif 85.2%, tidak berteman dengan pecandu narkoba 70.4%, berpartisipasi dalam organisasi sekolah 52.8%, mencari tahu info tentang narkoba yang benar 63.9%, menghadiri seminar tentang narkoba 51.9%, bercerita dengan orang tua 65.7%, tidak merokok 67.6%, tidak suka mengunjungi kafe klub malam 62 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas remaja melakukan kegiatan-kegiatan yang positif sehingga tidak beresiko berperilaku menggunakan narkoba.","PeriodicalId":416633,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan","volume":"443 Pt A 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33485/JIIK-WK.V6I1.162","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Masalah Triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) merupakan masalah di Indonesia, salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba. Narkoba merupakan hal yang mengancam kehidupan remaja. Banyak faktor yang mempengaruhi seorang remaja terkena atau terhindar dari perilaku penggunaan zat terlarang tersebut, salah satunya adalah karakteristik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan perilaku terhindarnya penggunaan narkoba pada remaja. Metode penelitian deskriptif kuantitatif. Data dianalisa menggunakan univariat berupa porsentase. Penelitian dilakukan tahun 2017 di SMA 16 Bandung. Sampel berjumlah 108 siswa. Tehnik pengambilan sample dengan stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik responden: mayoritas responden berjenis kelamin wanita (52,8%), suku Sunda (82,4%), pekerjaan orang tua wiraswasta (48,1%), pendidikan orang tua perguruan tinggi (50.9%), dan beragama Islam (94.4%). Pada variabel perilaku beresiko menunjukan bahwa mayoritas responden menyibukan diri dengan hobi yang positif 85.2%, tidak berteman dengan pecandu narkoba 70.4%, berpartisipasi dalam organisasi sekolah 52.8%, mencari tahu info tentang narkoba yang benar 63.9%, menghadiri seminar tentang narkoba 51.9%, bercerita dengan orang tua 65.7%, tidak merokok 67.6%, tidak suka mengunjungi kafe klub malam 62 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas remaja melakukan kegiatan-kegiatan yang positif sehingga tidak beresiko berperilaku menggunakan narkoba.