Hubungan Penerapan Pendidikan Seks Oleh Orangtua Kepada Anak Tunagrahita Di SLB-C YPLB Cipaganti Bandung 2009

Tenang Juvita Sitepu
{"title":"Hubungan Penerapan Pendidikan Seks Oleh Orangtua Kepada Anak Tunagrahita Di SLB-C YPLB Cipaganti Bandung 2009","authors":"Tenang Juvita Sitepu","doi":"10.58550/jka.v3i2.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manusia sepanjang hidupnya akan mengalami perkembangan seksualitas, sejak kanak-kanak, remaja hingga masa dewasa. Secara alamiah seorang anak akan mengalami tumbuh dan berkembang, baik secara fisik maupun mental. Pendidikan yang diterima anak dalam keluarga sangat penting, termasuk pendidikan seks pada anak tunagrahita. Pendidikan seks anak-anak tunagrahita (kebutuhan khusus) membutuhkan pola layanan tersendiri. Anak tunagrahita kecerdasannya (intelegensi) dibawah rata-rata, sehingga mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan Dibutuhkan pendampingan khusus orangtua untuk menyiapkan anak tunagrahita memasuki masa remaja terutama pendidikan seksnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana penerapan pendidikan seks oleh orangtua kepada anak tunagrahita. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional, data primer, pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling kepada responden langsung dengan menggunakan kuisioner pada orangtua dan anak tunagrahita di SLB - C YPLB Cipaganti Bandung.. Data diolah dengan menggunakan uji statistik Chi Square, dan disajikan dalam bentuk tabel. Didapatkan pendidikan seks yang diberikan 86.67% orangtua telah memberikan pendidikan seks kepada anak mereka, dimana 66.67% pendidikan seks tersebut sudah diterapkan dan terdapat hubungan (p value = 0,002) ≤ (α = 0,05). Kesimpulan: terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan seks yang diberikan oleh orangtua dengan penerapannya pada anak tunagrahita.","PeriodicalId":118130,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58550/jka.v3i2.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Manusia sepanjang hidupnya akan mengalami perkembangan seksualitas, sejak kanak-kanak, remaja hingga masa dewasa. Secara alamiah seorang anak akan mengalami tumbuh dan berkembang, baik secara fisik maupun mental. Pendidikan yang diterima anak dalam keluarga sangat penting, termasuk pendidikan seks pada anak tunagrahita. Pendidikan seks anak-anak tunagrahita (kebutuhan khusus) membutuhkan pola layanan tersendiri. Anak tunagrahita kecerdasannya (intelegensi) dibawah rata-rata, sehingga mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan Dibutuhkan pendampingan khusus orangtua untuk menyiapkan anak tunagrahita memasuki masa remaja terutama pendidikan seksnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana penerapan pendidikan seks oleh orangtua kepada anak tunagrahita. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional, data primer, pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling kepada responden langsung dengan menggunakan kuisioner pada orangtua dan anak tunagrahita di SLB - C YPLB Cipaganti Bandung.. Data diolah dengan menggunakan uji statistik Chi Square, dan disajikan dalam bentuk tabel. Didapatkan pendidikan seks yang diberikan 86.67% orangtua telah memberikan pendidikan seks kepada anak mereka, dimana 66.67% pendidikan seks tersebut sudah diterapkan dan terdapat hubungan (p value = 0,002) ≤ (α = 0,05). Kesimpulan: terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan seks yang diberikan oleh orangtua dengan penerapannya pada anak tunagrahita.
人类一生都将经历性的发展,从童年到青年再到成年。孩子自然会经历身体和精神上的成长和发育。儿童在家庭中接受的教育非常重要,包括无家可归儿童的性教育。儿童性教育需要不同的服务模式。无家可归的孩子的智力低于平均水平,因此很难适应环境,因此父母需要专门的教育来让无家可归的孩子进入青春期,尤其是性教育。研究的目的是了解父母对无家可归的孩子的性教育在多大程度上适用。本研究是对跨节方法、主要数据、抽样采样方法进行的分析研究,使用SLB - C YPLB cipa替代品上的对母语人士和八卦儿童的问卷进行分析。数据是通过Chi Square的统计测试进行的,并呈现在表格中。获得86。67%的父母已经给我们的性教育,以及提供性教育,以及他们的孩子的性教育,在66。67%已经实施并有关系(p value = 0,002)≤(α= 0。05)。结论:父母提供的性教育与无家可归儿童的应用之间存在着有意义的联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信