Nasriandi Nasriandi, A. H. Riswanto, Jusriati Jusriati, Puspa Sari, Mira Mail, Ahmad Ahmad, Muhammad Salahuddin, Nurwahidn Hakim
{"title":"PEMBINAAN KARANG TARUNA DALAM MENYUKSESKAN LIFESTYLE TOURISM WITHOUT TOBACCO DI KABUPATEN ENREKANG MELALUI ENGLISH FOR TOURISM DAN SPORT TOURISM","authors":"Nasriandi Nasriandi, A. H. Riswanto, Jusriati Jusriati, Puspa Sari, Mira Mail, Ahmad Ahmad, Muhammad Salahuddin, Nurwahidn Hakim","doi":"10.32529/tano.v6i2.2206","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemerintah Kabupaten Enrekang dalam upaya melestarikan kearifan lokal “Kawasan Desa tanpa Asap Rokok”, kemudian menjadikan Desa Bone-Bone sebagai Program Desa Wisata Lifestyle Tourism Without Tobacco. Untuk menyukseskan program tersebut, tentunya sangat ditentukan oleh sumberdaya yang massif salah-satunya upaya pro-aktif dari Generasi Muda Desa. Berdasarkan hal tersebut maka Tim Pengabdi bermitra dengan Karang Taruna Desa Bone-bone menjalankan kegiatan “Pembinaan Karang Taruna dalam menyukseskan Lifestyle Tourism Without Tobacco di Kabupaten Enrekang melalui English for tourism dan Sport Tourism. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu menggabungkan konsep Capasity Building (CB), eko-efesiensi (eco-development), dan Center for Environment and Society. Hasil pengabdian; (1) 50% Pengurus (Karang Taruna) Mitra memiliki kemampuan dasar English for tourism. (2) 30% Pengurus (Karang Taruna) Mitra memiliki kemampuan dasar pengelolaan Sport Tourism. (3) Kedua indikator tersebut diprediksi dapat mensukseskan Program Desa Wisata Lifestyle Tourism Without Tobacco Desa Bone-Bone, berupa peningkatan jumlah kunjungan atau wisatawan dengan target capaian 50% kenaikan dari tahun sebelumnya. (4) Suksesnya Program Desa Wisata “Lifestyle Tourism Without Tobacco” dapat menjadi kampanye penurunan prevalensi konsumsi tembakau, sehingga menurunkan angka kemiskinan dan stunting serta konsekuensi ekonomi dari penyakit dan cedera akibat merokok","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32529/tano.v6i2.2206","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pemerintah Kabupaten Enrekang dalam upaya melestarikan kearifan lokal “Kawasan Desa tanpa Asap Rokok”, kemudian menjadikan Desa Bone-Bone sebagai Program Desa Wisata Lifestyle Tourism Without Tobacco. Untuk menyukseskan program tersebut, tentunya sangat ditentukan oleh sumberdaya yang massif salah-satunya upaya pro-aktif dari Generasi Muda Desa. Berdasarkan hal tersebut maka Tim Pengabdi bermitra dengan Karang Taruna Desa Bone-bone menjalankan kegiatan “Pembinaan Karang Taruna dalam menyukseskan Lifestyle Tourism Without Tobacco di Kabupaten Enrekang melalui English for tourism dan Sport Tourism. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu menggabungkan konsep Capasity Building (CB), eko-efesiensi (eco-development), dan Center for Environment and Society. Hasil pengabdian; (1) 50% Pengurus (Karang Taruna) Mitra memiliki kemampuan dasar English for tourism. (2) 30% Pengurus (Karang Taruna) Mitra memiliki kemampuan dasar pengelolaan Sport Tourism. (3) Kedua indikator tersebut diprediksi dapat mensukseskan Program Desa Wisata Lifestyle Tourism Without Tobacco Desa Bone-Bone, berupa peningkatan jumlah kunjungan atau wisatawan dengan target capaian 50% kenaikan dari tahun sebelumnya. (4) Suksesnya Program Desa Wisata “Lifestyle Tourism Without Tobacco” dapat menjadi kampanye penurunan prevalensi konsumsi tembakau, sehingga menurunkan angka kemiskinan dan stunting serta konsekuensi ekonomi dari penyakit dan cedera akibat merokok
摄政政府努力保护当地“无烟村庄”的智慧,并将邦骨村作为一项不吸烟的旅游旅游计划。为了使这个项目取得成功,必须由大量的资源决定,这是年轻一代唯一积极参与的努力。基于此,该委员会与邦骨礁村的Taruna合作,通过英语的Tourism和体育Tourism,在Enrekang区开展了一项“可再生无烟草的生活方式建设”活动。该服务中使用的方法是将Capasity大楼(CB)、eco- effective(生态发展)和环境与社会中心(Center for Environment and Society)的概念结合起来。结果奉献;(1) 50%的合作伙伴具有基本的英语旅游能力。(2) 30%的管理人员(Taruna Mitra)拥有基本的旅游管理技能。(3)这两项指标预测,成功的旅游方式旅游计划没有烟草村,游客或游客的数量增加了,比前一年增加了50%。(4)成功的“不烟草旅游方式旅游”计划可能是一场运动,减少烟草消费的流行,从而降低贫困、发育迟缓以及吸烟造成的疾病和伤害的经济后果