Rizki Andalia, Rinaldi, Irma Zarwinda, Qotrun Nada, Mudita Sari, A. Farmasi, Dan Makanan, Banda Aceh
{"title":"UJI CEMARAN MIKROBA PADA KRIM PEMUTIH YANG DIJUAL ONLINE SECARA ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)","authors":"Rizki Andalia, Rinaldi, Irma Zarwinda, Qotrun Nada, Mudita Sari, A. Farmasi, Dan Makanan, Banda Aceh","doi":"10.56690/jskd.v3i1.78","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Krim pemutih merupakan jenis kosmetik yang digunakan pada bagian tubuh seperti wajah, tangan, kaki dan bagian lainnya yang berfungsi untuk memutihkan atau memudarkan noda hitam sehingga menjadikan kulit putih dan bersinar. Sediaan krim pemutih sering digunakan dalam jangka waktu yang lama, sehingga kemungkinan sediaan tersebut terjadi kontaminasi dengan mikroorganisme. Kosmetik yang baik atau berkualitas merupakan kosmetik yang terbebas dari cemaran mikroba dan cemaran logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Angka Lempeng Total (ALT) pada krim pemutih wajah yang dijual secara online. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan penentuan Angka Lempeng Total (ALT) secara teknik cawan tuang pada 2 merek krim pemutih wajah yang dijual secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sampel 1 diperoleh total bakteri sebanyak 98x103 koloni/gram dan pada sampel 2 sebanyak 1,17x103 koloni/gram. Menurut peraturan Kepala BPOM RI Nomor HK.03.1.23.07.11.6662 tahun 2014 tentang Persyaratan Cemaran Bakteri dan Cemaran Logam bahwa nilai angka lempeng total pada kosmetik tidak boleh melebihi dari angka 103 koloni/ml atau koloni/gram. Mengacu pada peraturan tersebut maka 2 krim pemutih wajah yang dijual secara online tercemar bakteri dengan Angka Lempeng Total melebihi persyaratan yang diperbolehkan.","PeriodicalId":106594,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56690/jskd.v3i1.78","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Krim pemutih merupakan jenis kosmetik yang digunakan pada bagian tubuh seperti wajah, tangan, kaki dan bagian lainnya yang berfungsi untuk memutihkan atau memudarkan noda hitam sehingga menjadikan kulit putih dan bersinar. Sediaan krim pemutih sering digunakan dalam jangka waktu yang lama, sehingga kemungkinan sediaan tersebut terjadi kontaminasi dengan mikroorganisme. Kosmetik yang baik atau berkualitas merupakan kosmetik yang terbebas dari cemaran mikroba dan cemaran logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Angka Lempeng Total (ALT) pada krim pemutih wajah yang dijual secara online. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan penentuan Angka Lempeng Total (ALT) secara teknik cawan tuang pada 2 merek krim pemutih wajah yang dijual secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sampel 1 diperoleh total bakteri sebanyak 98x103 koloni/gram dan pada sampel 2 sebanyak 1,17x103 koloni/gram. Menurut peraturan Kepala BPOM RI Nomor HK.03.1.23.07.11.6662 tahun 2014 tentang Persyaratan Cemaran Bakteri dan Cemaran Logam bahwa nilai angka lempeng total pada kosmetik tidak boleh melebihi dari angka 103 koloni/ml atau koloni/gram. Mengacu pada peraturan tersebut maka 2 krim pemutih wajah yang dijual secara online tercemar bakteri dengan Angka Lempeng Total melebihi persyaratan yang diperbolehkan.