Skrining Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol pada Buah Matoa (Pometia pinnata) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test

Dwi Dinni Aulia Bakhtra, Delin Kristia Monica, Anzharni Fajrina, Aried Eriadi
{"title":"Skrining Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol pada Buah Matoa (Pometia pinnata) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test","authors":"Dwi Dinni Aulia Bakhtra, Delin Kristia Monica, Anzharni Fajrina, Aried Eriadi","doi":"10.52689/higea.v14i1.435","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Matoa (Pometia pinnata) merupakan salah satu tumbuhan yang dapat dianggap sebagai spesies tanaman menjanjikan sebagai sumber antioksidan alami dengan nilai potensial tinggi bagi persiapan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang terkandung di dalam ekstrak etanol buah matoa (kulit, biji dan daging) serta melakukan uji aktivitas sitotoksik dengan variasi 5 konsentrasi larutan uji yaitu 1000 μg/mL, 500 μg/mL, 250 μg/mL, 100 μg/mL dan 50 μg/mL dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil yang didapatkan dari skrining fitokimia ekstrak etanol buah matoa yaitu pada kulit buah matoa mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, tanin dan saponin. Sedangkan pada biji buah matoa mengandung alkaloid, flavonoid, fenol dan tanin serta pada daging buah matoa mengandung flavonoid, fenol, tanin dan saponin. Pengujian dilanjutkan dengan uji aktivitas sitotoksik esktrak etanol buah matoa dengan nilai LC50 pada ekstrak etanol daging buah matoa sebesar 69,81 μg/mL, diikuti dengan ekstrak etanol kulit buah matoa 83,38 μg/mL dan ekstrak etanol biji buah matoa 216,81 μg/mL yang menandakan bahwa ekstrak etanol pada daging buah matoa (Pometia pinnata) memiliki aktivitas sitotoksik yang baik. Senyawa metabolit sekunder yang diduga dapat mempengaruhi aktivitas sitotoksik ini berasal dari golongan alkaloid, flavonoid, fenol dan tannin.","PeriodicalId":286004,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Higea","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Higea","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52689/higea.v14i1.435","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Matoa (Pometia pinnata) merupakan salah satu tumbuhan yang dapat dianggap sebagai spesies tanaman menjanjikan sebagai sumber antioksidan alami dengan nilai potensial tinggi bagi persiapan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang terkandung di dalam ekstrak etanol buah matoa (kulit, biji dan daging) serta melakukan uji aktivitas sitotoksik dengan variasi 5 konsentrasi larutan uji yaitu 1000 μg/mL, 500 μg/mL, 250 μg/mL, 100 μg/mL dan 50 μg/mL dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil yang didapatkan dari skrining fitokimia ekstrak etanol buah matoa yaitu pada kulit buah matoa mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, tanin dan saponin. Sedangkan pada biji buah matoa mengandung alkaloid, flavonoid, fenol dan tanin serta pada daging buah matoa mengandung flavonoid, fenol, tanin dan saponin. Pengujian dilanjutkan dengan uji aktivitas sitotoksik esktrak etanol buah matoa dengan nilai LC50 pada ekstrak etanol daging buah matoa sebesar 69,81 μg/mL, diikuti dengan ekstrak etanol kulit buah matoa 83,38 μg/mL dan ekstrak etanol biji buah matoa 216,81 μg/mL yang menandakan bahwa ekstrak etanol pada daging buah matoa (Pometia pinnata) memiliki aktivitas sitotoksik yang baik. Senyawa metabolit sekunder yang diduga dapat mempengaruhi aktivitas sitotoksik ini berasal dari golongan alkaloid, flavonoid, fenol dan tannin.
Matoa (Pometia pinnata)是被认为是一种有前途的植物的天然抗氧化剂来源,对准备药物具有巨大的潜在价值。本研究旨在探讨次生代谢物质含量在水果中提取乙醇所包含的matoa(皮肤、种子和肉)和sitotoksik做测试活动5测试溶液的浓度变化,即1000μg / mL, 500μg / mL, 250μg / mL, 100μg / mL和50μg / mL,用盐水虾的致死率测试方法(BSLT)。从从matoa果实中提取的植物化学提取物中提取的结果是生物碱、类黄酮、苯酚、单宁和黄玉。另一方面,matoa的种子中含有生物碱、黄酮、苯酚和单宁以及肉质质。继续测试通过测试活动sitotoksik esktrak乙醇和乙醇提取物的LC50值matoa水果果肉matoa 69.81万μg / mL,伴随着乙醇提取物果皮matoa 83.38μg / mL和乙醇水果籽提取物matoa 216.81μg / mL表示乙醇提取物的果肉matoa (Pometia pinnata)有很好的sitotoksik活动。一种可能影响细胞毒性活动的次级代谢物质来自生物碱、黄酮、苯酚和坦宁。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信