Kualitas Hidup Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang

Ajeng Mutia Oktrinalida, Abdullah Sahab, P. Suryani
{"title":"Kualitas Hidup Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang","authors":"Ajeng Mutia Oktrinalida, Abdullah Sahab, P. Suryani","doi":"10.32539/SJM.V2I2.57","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Skizofrenia merupakan psikosis kronis yang mempengaruhi pasien dalam beberapa cara, persepsi pasien, pemahaman, dan kepatuhan terhadap regimen medis yang tidak biasa, dan kapasitas pasien untuk bekerja dan bersosialisasi yang mungkin menurun. Hal ini akan mempengaruhi kualitas hidup pasien skizofrenia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas hidup pasien skizofrenia di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif. Populasi penelitian ini adalah 93 pasien skizofrenia yang datang ke Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang selama bulan Oktober 2016 untuk pemeriksaan rutin. Subjek penelitian diambil dengan cara consecutive sampling yaitu semua pasien yang datang ke Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembangdan memenuhi kriteria inklusidimasukkan dalam penelitian. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara dengan responden berdasarkan  kuesioner WHOQOL-BREF (World HealthOrganizationQualityof Life BREF) yang terdiri dari 26 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan kualitas hidup dari 93 pasien skizofrenia yang diukur dengan kuesioner WHOQOL-BREF yaitu 18,3% memiliki kualitas hidup rendah, 65,6% memiliki kualitas hidup sedang, dan hanya 16,1% yang memiliki kualitas hidup tinggi. Pasien skizofrenia di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang paling banyak memiliki kualitas hidup sedang.","PeriodicalId":252478,"journal":{"name":"Sriwijaya Journal of Medicine","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sriwijaya Journal of Medicine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/SJM.V2I2.57","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Skizofrenia merupakan psikosis kronis yang mempengaruhi pasien dalam beberapa cara, persepsi pasien, pemahaman, dan kepatuhan terhadap regimen medis yang tidak biasa, dan kapasitas pasien untuk bekerja dan bersosialisasi yang mungkin menurun. Hal ini akan mempengaruhi kualitas hidup pasien skizofrenia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas hidup pasien skizofrenia di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif. Populasi penelitian ini adalah 93 pasien skizofrenia yang datang ke Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang selama bulan Oktober 2016 untuk pemeriksaan rutin. Subjek penelitian diambil dengan cara consecutive sampling yaitu semua pasien yang datang ke Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembangdan memenuhi kriteria inklusidimasukkan dalam penelitian. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara dengan responden berdasarkan  kuesioner WHOQOL-BREF (World HealthOrganizationQualityof Life BREF) yang terdiri dari 26 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan kualitas hidup dari 93 pasien skizofrenia yang diukur dengan kuesioner WHOQOL-BREF yaitu 18,3% memiliki kualitas hidup rendah, 65,6% memiliki kualitas hidup sedang, dan hanya 16,1% yang memiliki kualitas hidup tinggi. Pasien skizofrenia di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang paling banyak memiliki kualitas hidup sedang.
巴哈马帕伦邦ernalal门诊医院的临床精神分裂症患者的生活质量
精神分裂症是一种长期的精神病,它在很多方面影响着病人,病人的知觉,病人的理解和不寻常的医学登记,病人的工作和社交能力可能会下降。这将影响精神分裂症患者的生活质量。本研究旨在确定巴哈帕伦邦ernalr Palembang医院多药门诊精神分裂症患者的生活质量。这种研究是观察性描述性的。2016年10月,93名精神分裂症患者来到巴哈帕伦邦ernalr Palembang医院门诊诊所进行常规检查。该研究对象采用了一种保密采样的方式,即所有前往巴哈帕伦邦医院ernalr Palembangdan的门诊门诊标准的患者。研究数据来自于基于26个问题组成的世界健康布雷夫生活布雷夫问卷采访的受访者。这项研究表明,93名精神分裂症患者的生活质量是由whoq算数bref调查问卷测量的,这18.3%的人的生活质量很差,65.6%的人过着中等生活质量,只有16.1%的人过着高生活质量。巴哈帕伦邦ernalr Palembang医院门诊精神分裂症患者的生活质量最多。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信