{"title":"Variasi Konjungsi Bahasa Madura","authors":"Hafidatul - Millah, Ika Nurhayani, Sahirudin Sahirudin","doi":"10.23887/jppsh.v5i2.37110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan penggunaan konjungsi bahasa Madura ‘moso’ ‘ban’ dan ‘bik’ yang dituturkan oleh masyarakat yang bermukim di wilayah perbatasan kabupaten Pamekasan dan kabupaten Sumenep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu deskriptif kualitatif dengan wawancara secara tidak terstruktur dan secara terstruktur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, Titik penelitian dalam penelitian ini berjumlah 8 kecamatan, dengan 16 informan. Hasil dari penelitian ini, penggunaan konjungsi ‘moso’, ‘ban’ dan ‘bik’ yang paling banyak digunakan yaitu konjungsi ban. Konjungsi ‘moso’, dapat bermakna dan, dengan dan oleh, konjungsi ‘ban’ memiliki 3 makna, dan, dengan dan oleh. Sedangkan konjungsi ‘bik’ memiliki makna oleh. ","PeriodicalId":120841,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jppsh.v5i2.37110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan penggunaan konjungsi bahasa Madura ‘moso’ ‘ban’ dan ‘bik’ yang dituturkan oleh masyarakat yang bermukim di wilayah perbatasan kabupaten Pamekasan dan kabupaten Sumenep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu deskriptif kualitatif dengan wawancara secara tidak terstruktur dan secara terstruktur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, Titik penelitian dalam penelitian ini berjumlah 8 kecamatan, dengan 16 informan. Hasil dari penelitian ini, penggunaan konjungsi ‘moso’, ‘ban’ dan ‘bik’ yang paling banyak digunakan yaitu konjungsi ban. Konjungsi ‘moso’, dapat bermakna dan, dengan dan oleh, konjungsi ‘ban’ memiliki 3 makna, dan, dengan dan oleh. Sedangkan konjungsi ‘bik’ memiliki makna oleh.