Uji Stabilitas Fisik Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L) dengan Gelling Agent CMC-Na terhadap Staphylococcus aureus ATCC 230840
{"title":"Uji Stabilitas Fisik Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L) dengan Gelling Agent CMC-Na terhadap Staphylococcus aureus ATCC 230840","authors":"Henny Sesanti Budi, Priska Noviana Purba, Eka Nurfadillah","doi":"10.47539/gk.v10i1.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang :Ekstrak ketepeng cina (Cassia alata L) mempunyai kandungan alkaloid, saponin, tanin, steroid, antrakuinon, flavonoid, dan karbohidrat, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Sediaan gel menjadi pilihan masyarakat karena sifatnya yag mudah mengering, penggunaannya praktis, memberikan rasa dingin dan kelebihan-kelebihan lainnya. Sifat gel tergantung dari penggunaan gelling agentnya yang memberikan pengaruh terhadap stabilitas gel, untuk itu diperlukan uji stabilitas gel. \nTujuan : Untuk mengetahui stabilitas fisik dan formulasi sediaan gel ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L) dengan gelling agent CMC-Na terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 230840 \nMetode : penelitian eksperiment dengan uji laboratorium \nHasil : Hasil uji organoleptis menunjukkan formulasi gel Natrium karboksimetilselulosa (CMC-Na) memiliki warna hijau pekat, bentuk kental, bau aroma Oleum rosae, sediaan homogen, pH sediaan 6, daya sebar sebesar 3,35 cm dan daya lekat selama 9,55 detik. Hasil uji daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 230840 seluas 7 mm. \nSimpulan dari penelitian ini gel ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L) memenuhi syara uji stabilitas fisik dan memiliki kemamuan menghambat bakteri Staphylococcus aureus ATCC 230840. Diperlukan penelitian lanjutan untuk menguji viskositas, konsistensi, iritasi kulit, dan aktivitas anti jamur maupun antibakteri lainnya.","PeriodicalId":269988,"journal":{"name":"GEMA KESEHATAN","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GEMA KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47539/gk.v10i1.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Latar Belakang :Ekstrak ketepeng cina (Cassia alata L) mempunyai kandungan alkaloid, saponin, tanin, steroid, antrakuinon, flavonoid, dan karbohidrat, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Sediaan gel menjadi pilihan masyarakat karena sifatnya yag mudah mengering, penggunaannya praktis, memberikan rasa dingin dan kelebihan-kelebihan lainnya. Sifat gel tergantung dari penggunaan gelling agentnya yang memberikan pengaruh terhadap stabilitas gel, untuk itu diperlukan uji stabilitas gel.
Tujuan : Untuk mengetahui stabilitas fisik dan formulasi sediaan gel ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L) dengan gelling agent CMC-Na terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 230840
Metode : penelitian eksperiment dengan uji laboratorium
Hasil : Hasil uji organoleptis menunjukkan formulasi gel Natrium karboksimetilselulosa (CMC-Na) memiliki warna hijau pekat, bentuk kental, bau aroma Oleum rosae, sediaan homogen, pH sediaan 6, daya sebar sebesar 3,35 cm dan daya lekat selama 9,55 detik. Hasil uji daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 230840 seluas 7 mm.
Simpulan dari penelitian ini gel ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L) memenuhi syara uji stabilitas fisik dan memiliki kemamuan menghambat bakteri Staphylococcus aureus ATCC 230840. Diperlukan penelitian lanjutan untuk menguji viskositas, konsistensi, iritasi kulit, dan aktivitas anti jamur maupun antibakteri lainnya.