{"title":"PENDAMPINGAN PELATIHAN PEMBUATAN SABUN DAN LILIN DARI LIMBAH MINYAK JELANTAH DI DESA DONOMULYO KABUPATEN MALANG","authors":"K. Khairunnisa, Salsabila Zara Mahasin, A. Basuki","doi":"10.17977/um078v4i32022p218-222","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Limbah rumah tangga merupakan limbah yang dihasilkan dalam rumah tangga dari proses keberlangsungan kehidupan sehari-hari. Mengingat banyaknya rutinitas rumah tangga yang berdampak pada munculnya limbah, membuat lingkungan sekitar juga turut memperoleh dampak negatif yang ditimbulkan dari limbah tersebut. Dampak tersebut dapat berupa pencemaran lingkungan, penurunan tingkat kebersihan air dan secara tidak langsung dapat berdampak pada tingkat kesehatan masyarakat sekitar. Mengingat pentingnya menjaga kondisi lingkungan, komunitas PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) beserta mahasiswa MBKM Universitas Negeri Malang menyelenggarakan pelatihan pembuatan sabun dan lilin dengan memanfaatkan limbah rumah tangga yaitu berupa minyak jelantah. Pelatihan ini dihadiri oleh anggota komunitas PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) serta perwakilan dari 17 dusun yang ada di desa Donomulyo. Luaran yang diharapkan pada kegiatan ini yaitu pelatihan ini diharapkan dapat menjadi alternatif pengolahan limbah minyak jelantah yang dapat diterapkan oleh seluruh rumah tangga yang ada di desa Donomulyo sebagai upaya untuk mengurangi tingkat produksi limbah rumah tangga, pemanfaatan limbah menjadi benda pakai dalam kebutuhan sehari-hari serta dapat menjadi keahlian dengan daya jual yang dapat dipergunakan oleh masyarakat. Abstract: Household waste is proceed from sustaining daily life. Many household routines have an impact on the waste, and cause the surrounding environment also the negative impact. These impacts can be in the form of environmental pollution, a decrease in the level of cleanliness of water and can indirectly have an healthy impact for the people who lives in. Considering the importance of maintaining environmental conditions, the community of woman called PKK (Family Welfare Empowerment) and students at the Universitas Negeri Malang held a training in making soap and candles by utilizing household waste such as cooking oil. This training was attended by members of the community as well as representatives in Donomulyo village. The expected output of this activity is that this training is expected to be an alternative for processing used cooking oil waste that can be applied by all households in Donomulyo village as an effort to reduce the level of household waste production. The use of this kind of waste in daily needs can become good value for the community.","PeriodicalId":336404,"journal":{"name":"Jurnal Graha Pengabdian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Graha Pengabdian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um078v4i32022p218-222","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak: Limbah rumah tangga merupakan limbah yang dihasilkan dalam rumah tangga dari proses keberlangsungan kehidupan sehari-hari. Mengingat banyaknya rutinitas rumah tangga yang berdampak pada munculnya limbah, membuat lingkungan sekitar juga turut memperoleh dampak negatif yang ditimbulkan dari limbah tersebut. Dampak tersebut dapat berupa pencemaran lingkungan, penurunan tingkat kebersihan air dan secara tidak langsung dapat berdampak pada tingkat kesehatan masyarakat sekitar. Mengingat pentingnya menjaga kondisi lingkungan, komunitas PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) beserta mahasiswa MBKM Universitas Negeri Malang menyelenggarakan pelatihan pembuatan sabun dan lilin dengan memanfaatkan limbah rumah tangga yaitu berupa minyak jelantah. Pelatihan ini dihadiri oleh anggota komunitas PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) serta perwakilan dari 17 dusun yang ada di desa Donomulyo. Luaran yang diharapkan pada kegiatan ini yaitu pelatihan ini diharapkan dapat menjadi alternatif pengolahan limbah minyak jelantah yang dapat diterapkan oleh seluruh rumah tangga yang ada di desa Donomulyo sebagai upaya untuk mengurangi tingkat produksi limbah rumah tangga, pemanfaatan limbah menjadi benda pakai dalam kebutuhan sehari-hari serta dapat menjadi keahlian dengan daya jual yang dapat dipergunakan oleh masyarakat. Abstract: Household waste is proceed from sustaining daily life. Many household routines have an impact on the waste, and cause the surrounding environment also the negative impact. These impacts can be in the form of environmental pollution, a decrease in the level of cleanliness of water and can indirectly have an healthy impact for the people who lives in. Considering the importance of maintaining environmental conditions, the community of woman called PKK (Family Welfare Empowerment) and students at the Universitas Negeri Malang held a training in making soap and candles by utilizing household waste such as cooking oil. This training was attended by members of the community as well as representatives in Donomulyo village. The expected output of this activity is that this training is expected to be an alternative for processing used cooking oil waste that can be applied by all households in Donomulyo village as an effort to reduce the level of household waste production. The use of this kind of waste in daily needs can become good value for the community.