{"title":"Kajian Teknis Bangunan Pelimpah Embung Pinang Merah Di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi","authors":"Azwarman Azwarman","doi":"10.33087/CIVRONLIT.V3I2.35","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Embung merupakan bangunan konservasi air sejenis waduk berukuran mikro yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan dimusim hujan dan aliran sungai kecil di sekitarnya. Air yang ditampung tersebut dapat digunakan sebagai kebutuhan masyarakat sekitarnya maupun untuk suplai air irigasi dan tambak ikan. Embung merupakan salah satu teknik permanen air yang sangat sesuai dengan segala agroekosistem, dan secara operasional embung berfungsi menampung air hujan dan mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan air untuk keperluan manusia,tanaman, dan ternak di desa dimana embung itu dibangun. Kapasitas embung sangat ditentukan oleh kapasitas pelimpah (Spillway). Spillway yang disebut juga dengan pelimpah yang merupakan bangunan air beserta instalasinya yang berfungsi untuk mengalirkan debit banjir yang masuk ke dalam waduk agar tidak membahayakan keamanan bendungan terhadap overtopping dan gerusan di hilir Embung. Kapasitas Embung ditentukan berdasarkan debit banjir yang diperhitungkan berdasarkan besarnya curah hujan atau intensitasnya dan luas areal yang diairi hujan . Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung debit rencana banjir dan kapasitas bangunan pelimpah embung.","PeriodicalId":256098,"journal":{"name":"Jurnal Civronlit Unbari","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Civronlit Unbari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33087/CIVRONLIT.V3I2.35","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Embung merupakan bangunan konservasi air sejenis waduk berukuran mikro yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan dimusim hujan dan aliran sungai kecil di sekitarnya. Air yang ditampung tersebut dapat digunakan sebagai kebutuhan masyarakat sekitarnya maupun untuk suplai air irigasi dan tambak ikan. Embung merupakan salah satu teknik permanen air yang sangat sesuai dengan segala agroekosistem, dan secara operasional embung berfungsi menampung air hujan dan mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan air untuk keperluan manusia,tanaman, dan ternak di desa dimana embung itu dibangun. Kapasitas embung sangat ditentukan oleh kapasitas pelimpah (Spillway). Spillway yang disebut juga dengan pelimpah yang merupakan bangunan air beserta instalasinya yang berfungsi untuk mengalirkan debit banjir yang masuk ke dalam waduk agar tidak membahayakan keamanan bendungan terhadap overtopping dan gerusan di hilir Embung. Kapasitas Embung ditentukan berdasarkan debit banjir yang diperhitungkan berdasarkan besarnya curah hujan atau intensitasnya dan luas areal yang diairi hujan . Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung debit rencana banjir dan kapasitas bangunan pelimpah embung.