{"title":"Pengaruh Pemberian Pupuk Npk Mutiara Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea Mayz L)","authors":"Iskandar Hamid","doi":"10.52046/biosainstek.v2i01.311","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil Uji BNJ (Beda Nyata Jujur) pada table 1 menunjukan bahwa perlakuan NPK Mutiara P5 (180 gr/petak) diperoleh bahwa rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman jagung bervariasi. Pertumbuhan tinggi tanaman jagung memberikan nilai rata-rata pada 14 HST sebesar 40,84 cm, 28 HST sebesar 106,16 cm dan 42 HST sebesar 196,72 cm berbeda sangat nyata dengan P0 (konrol), P1 (60 gr/petak), P2 (90 gr/petak), P3 (120 gr/petak) sedangkan dengan perlakuan P4 (150 gr/petak) tidak berbeda nyata. Hal ini disebabkan kebutuhan tanaman masih memanfaatkan unsur hara yang tersedia di dalam tanah. Dengan adanya peningkatan dosis pupuk NPK Mutiara Semakin meningkat dosis pupuk, maka terjadi kenaikan pertumbuhan tinggi tanaman, oleh karena itu bahwa dengan semakin dewasanya tanaman, maka sistim perakaran telah berkembang dengan baik dan lengkap, sehingga tanaman semakin mampu menyerap unsur hara dalam bentuk anion dan kation yang mengandung unsur N, P dan K yang terdapat pada pupuk Mutiara tersebut.","PeriodicalId":148806,"journal":{"name":"JURNAL BIOSAINSTEK","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BIOSAINSTEK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52046/biosainstek.v2i01.311","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Berdasarkan hasil Uji BNJ (Beda Nyata Jujur) pada table 1 menunjukan bahwa perlakuan NPK Mutiara P5 (180 gr/petak) diperoleh bahwa rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman jagung bervariasi. Pertumbuhan tinggi tanaman jagung memberikan nilai rata-rata pada 14 HST sebesar 40,84 cm, 28 HST sebesar 106,16 cm dan 42 HST sebesar 196,72 cm berbeda sangat nyata dengan P0 (konrol), P1 (60 gr/petak), P2 (90 gr/petak), P3 (120 gr/petak) sedangkan dengan perlakuan P4 (150 gr/petak) tidak berbeda nyata. Hal ini disebabkan kebutuhan tanaman masih memanfaatkan unsur hara yang tersedia di dalam tanah. Dengan adanya peningkatan dosis pupuk NPK Mutiara Semakin meningkat dosis pupuk, maka terjadi kenaikan pertumbuhan tinggi tanaman, oleh karena itu bahwa dengan semakin dewasanya tanaman, maka sistim perakaran telah berkembang dengan baik dan lengkap, sehingga tanaman semakin mampu menyerap unsur hara dalam bentuk anion dan kation yang mengandung unsur N, P dan K yang terdapat pada pupuk Mutiara tersebut.