{"title":"ACCOUNT:","authors":"Beth Rivkah School","doi":"10.2307/j.ctv22fqbn4.11","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this study is, first, to prove that service performance has a significant direct influence on the customer satisfaction of sharia’h banks in the city of Palembang, second, proving that service performance has a direct and significant influence on loyalty. Shari'ah Bank customers in Palembang City, thirdly, prove that customer satisfaction has a significant direct influence on customer loyalty of Sharia banks in Palembang City, fourth. knowing the role of customer satisfaction as an intervening variable on the effect of service performance / service performance on customer loyalty of Shari’ah banks in Palembang City. This research was conducted at Sharia banks in Palembang City (BNI Syari'ah, Sumari Syari'ah Bank, BRI Syariah Bank, Bank BTN Syariah, Mandiri Bank Syariah) by involving customers who have made transactions with the bank, so they already feel the service performance of the bank. Sampling using nonprobability sampling technique with accidental sampling. The variables used are Banking Service Quality (BSQ), customer satisfaction and customer loyalty. Statistical analysis is used to test hypotheses using analysis. The results showed that Service Performance had a positive effect on Customer Satisfaction, Customer Satisfaction had a positive effect on Customer Loyalty. Customer Satisfaction mediated the effect of Service performance on Customer Loyalty. Key Word: Banking Service Quality (BSQ), customer satisfaction, loyalitas nasabah, customer loyalty ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah, pertama, membuktikan bahwa service performance/kinerja pelayanan mempunyai pengaruh secara langsung yang signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank-bank syari’ah di Kota Palembang, kedua, membuktikan bahwa service performance/kinerja pelayanan mempunyai pengaruh secara langsung yang signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank-bank syari’ah di Kota Palembang, ketiga, membuktikan bahwa kepuasan nasabah mempunyai pengaruh secara langsung yang signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank-bank syari’ah di Kota Palembang, keempat. mengetahui peran kepuasan nasabah sebagai intervening variable atas pengaruh service performance/kinerja pelayanan terhadap loyalitas nasabah bank-bank Syari’ah di Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan pada bank-bank Syari’ah di Kota Palembang (BNI Syari’ah, Bank Sumsel Syari’ah, Bank BRI Syariah, Bank BTN Syariah, Bank Mandiri Syariah) dengan melibatkan nasabah yang telah melakukan transaksi pada bank tersebut, sehingga mereka sudah merasakan kinerja pelayanan pada bank tersebut.Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan accidental sampling.Variabel yang digunakan adalah Banking Service Quality (BSQ), kepuasan nasabah dan loyalitas nasabah.Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakanpathanalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Pelayanan berpengaruh positif terhadap Kepuasan Nasabah, Kepuasan Nasabah berpengaruh positif terhadap Loyalitas Nasabah.Kepuasanan Nasabahmemediasi pengaruh kinerja Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah. KataKunci :Banking Service Quality (BSQ), kepuasan nasabah, loyalitas nasabah Account Vol 5 No 2: Sri Megawati Elizabeth.P, Charisma Ayu Pramuditha Politeknik Negeri Jakarta 2018 Halaman 814 PENDAHULUAN Latar Belakang Salah satu strategi yang dapat menunjang keberhasilan bisnis dalam sektor perbankan adalah berusaha menawarkan kualitas jasa dengan kualitas pelayanan tinggi yang nampak dalam kinerja atau performa dari layanan yang ada (Parasuraman, et al, 1985).Salah satu kontributor yang sering dipakai dalam mengembangkan pengukuran kualitas jasa atau pelayanan adalah (Service Quality) yang dikembangkan oleh Parasuraman, et al (1988).Dari skala SERVQUAL ini, mereka berpendapat bahwa dalam mengevaluasi kualitas jasa atau pelayanan, konsumen membandingkan antara pelayanan yang mereka harapkan dengan persepsi atas pelayanan yang mereka terima. Dalam kenyataannya, beberapa konsep menyebutkan bahwa gambaran ke-5 dimensi (tangibles, reliability, responsiveness,assurance, dan empathy) yang sering digunakan dalam SERVQUAL untuk menilai kualitas jasa atau pelayanan, masih menjadi masalah (Cronin dan Taylor,1992). Telah disebutkan pula gambaran ke-5 dimensi yang ada tidak konsisten bila digunakan untuk analisis Cross Sectional serta dibuktikan juga bahwa beberapa item yang ada tidak mengandung komponen yang sama ketika dibandingkan diantara berbagai jasa yang berbeda (Cronin dan Taylor, 1994). Dalam hal ini, ukuran layanan yang berdasarkan kinerja akan lebih merefleksikan kualitas jasa atau pelayanan. SERVPERF (Service performance) dikembangkan oleh Cronin dan Taylor pada tahun 1992 dan 1994. Skala ini menyatakan bahwa ukuran kualitas jasa atau pelayanan adalah kinerja dari jasa atau pelayanan yang diterima oleh konsumen itu sendiri dan konsumen hanya akan dapat menilai kualitas dari pelayanan yang benar-benar mereka rasakan. Menurut hasil survey McKinsey (Marketing Research Indonesia, 2005) tentang personal financialservice mengindikasikan bahwa perilaku nasabah di Indonesia makin tak mudah ditebak. Mereka sangat puas dengan layanan banknya, tapi mereka tetap mau pindah jika bank lain memberikan service performancesesuai harapannya terlebih lagi bila nasabahberada pada kelas ekonomi papan atas yang makinpotensial menjadi nasabah kutu loncat.Fenomena yang ada telah mampu menggeserkepuasan menjadi variabel yang bias dalam bisnisperbankan. Hal ini seperti yang dikemukakan olehSchnaars (1998), bahwa terdapattempat kemungkinan hubungan antara kepuasan danloyalitas pelanggan yaitu: failures, forced loyalty, defectors, dan successes. Dalam prosesnya, loyalitasditimbulkan oleh kepuasan tetapi bukan kepuasanpada tingkat ”cukup puas” tetapi kepuasan padatingkat tertentu ”sangat puas” yang hanya dapatmenciptakan loyalitas nasabah (Bhote,1996) yangmenunjukkan hasil penelitiannya bahwa pada saattingkat kepuasan konsumen mencapai 90%, loyal customers hanya mencapai 40% dalam suatu industrijasa perbankan.Kepuasan hanya salah satu diantara beberapapenyebab terbentuknya loyalitas nasabah (Dick danBasu,1994).Taylor dan Baker (1994) memperbaikihubungan antara service performance, kepuasanpelanggan, dan intensi pembelian konsumen yangtercermin melalui loyalitas.Hasil penelitiannyamengajukan teori bahwa kepuasan pelanggan adalahtepat dijelaskan sebagai variabel moderator dalamhubungan ini.Sehingga dalam peta pelayananperbankan yang baru, posisi service performancediyakini semakin kuat menciptakan loyalitas nasabah, sedangkan kepuasan nasabah menjadi faktoryang dapat mempengaruhi serta memperkuatpengaruh service performanceterhadap loyalitasnasabah (Bloemer, et al, 1998). Melalui studi empiris yang dilakukannyauntuk menginvestigasi hubungan ke-3 variabeltersebut, ditegaskan bahwa kepuasan nasabah saat inilebih tepat sebagai moderating variable, dimana pengaruh service performancepada loyalitas, dapat diperkuat dengan kehadiran kepuasan nasabah (Bloemer, Account Vol 5 No 2: Sri Megawati Elizabeth.P, Charisma Ayu Pramuditha Politeknik Negeri Jakarta 2018 Halaman 815 et al, 1998). Namun beberapa penelitian terdahulu menemukan hasil bahwa kinerja pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah (Zeithaml, et al, 1990) dan kepuasan nasabah berpengaruh terhadap loyalitas nasabah (Assael, 1995). Berdasarkan penelitian tersebut, maka pada penelitian ini menggunakan kepuasan nasabah sebagai variabel intervening. Meskipun dimensi-dimensi dalam kualitas layanan yang dikemukakan oleh Parasuraman et.al (1988) tersebut telah terbukti valid diberbagai industri, namun dimensi-dimensi tersebut tetap saja memiliki kekurangan terutama dalam penerapannya kepada industri jasa perbankan (Bahia dan Nantel, 2000). Dimensi-dimensi BSQ tersebut telah mampu memenuhi validitas dan kemampuan pengukurannya pada bidang jasa perbankan terbukti lebih baik daripada dimensi SERVQUAL (Bahia dan Nantel, 2000), sehingga pada penelitian ini dimensi-dimensi kualitas pelayanan jasa perbankan (BSQ) tersebut akan digunakan sebagai faktor-faktor yang akan mempengaruhi kepuasan nasabah dalam kaitannya untuk meningkatkan loyalitas nasabah. Penelitian ini memilih beberapa Bank Syari’ah dikota Palembang dikarenakan dewasa ini menunjukkan bank-bank syari’ah sedang mendapat perhatian sungguh-sungguh oleh pemerintah sebagai alternatif sistem perbankan yang berlaku di Indonesia.Ketatnya persaingan dari sektor perbankan menuntut perbankan mengadaptasi penggunaan teknologi modern untuk melakukan diferensiasi dan meningkatkan mutu pelayanan.Berdasarkan fenomena yang muncul maka peneliti ingin menguji bagaimana peran kepuasan nasabah atas pengaruh kinerja pelayanan terhadap loyalitas nasabah.","PeriodicalId":199288,"journal":{"name":"Assembled for Use","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Assembled for Use","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.2307/j.ctv22fqbn4.11","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The purpose of this study is, first, to prove that service performance has a significant direct influence on the customer satisfaction of sharia’h banks in the city of Palembang, second, proving that service performance has a direct and significant influence on loyalty. Shari'ah Bank customers in Palembang City, thirdly, prove that customer satisfaction has a significant direct influence on customer loyalty of Sharia banks in Palembang City, fourth. knowing the role of customer satisfaction as an intervening variable on the effect of service performance / service performance on customer loyalty of Shari’ah banks in Palembang City. This research was conducted at Sharia banks in Palembang City (BNI Syari'ah, Sumari Syari'ah Bank, BRI Syariah Bank, Bank BTN Syariah, Mandiri Bank Syariah) by involving customers who have made transactions with the bank, so they already feel the service performance of the bank. Sampling using nonprobability sampling technique with accidental sampling. The variables used are Banking Service Quality (BSQ), customer satisfaction and customer loyalty. Statistical analysis is used to test hypotheses using analysis. The results showed that Service Performance had a positive effect on Customer Satisfaction, Customer Satisfaction had a positive effect on Customer Loyalty. Customer Satisfaction mediated the effect of Service performance on Customer Loyalty. Key Word: Banking Service Quality (BSQ), customer satisfaction, loyalitas nasabah, customer loyalty ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah, pertama, membuktikan bahwa service performance/kinerja pelayanan mempunyai pengaruh secara langsung yang signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank-bank syari’ah di Kota Palembang, kedua, membuktikan bahwa service performance/kinerja pelayanan mempunyai pengaruh secara langsung yang signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank-bank syari’ah di Kota Palembang, ketiga, membuktikan bahwa kepuasan nasabah mempunyai pengaruh secara langsung yang signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank-bank syari’ah di Kota Palembang, keempat. mengetahui peran kepuasan nasabah sebagai intervening variable atas pengaruh service performance/kinerja pelayanan terhadap loyalitas nasabah bank-bank Syari’ah di Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan pada bank-bank Syari’ah di Kota Palembang (BNI Syari’ah, Bank Sumsel Syari’ah, Bank BRI Syariah, Bank BTN Syariah, Bank Mandiri Syariah) dengan melibatkan nasabah yang telah melakukan transaksi pada bank tersebut, sehingga mereka sudah merasakan kinerja pelayanan pada bank tersebut.Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan accidental sampling.Variabel yang digunakan adalah Banking Service Quality (BSQ), kepuasan nasabah dan loyalitas nasabah.Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakanpathanalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Pelayanan berpengaruh positif terhadap Kepuasan Nasabah, Kepuasan Nasabah berpengaruh positif terhadap Loyalitas Nasabah.Kepuasanan Nasabahmemediasi pengaruh kinerja Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah. KataKunci :Banking Service Quality (BSQ), kepuasan nasabah, loyalitas nasabah Account Vol 5 No 2: Sri Megawati Elizabeth.P, Charisma Ayu Pramuditha Politeknik Negeri Jakarta 2018 Halaman 814 PENDAHULUAN Latar Belakang Salah satu strategi yang dapat menunjang keberhasilan bisnis dalam sektor perbankan adalah berusaha menawarkan kualitas jasa dengan kualitas pelayanan tinggi yang nampak dalam kinerja atau performa dari layanan yang ada (Parasuraman, et al, 1985).Salah satu kontributor yang sering dipakai dalam mengembangkan pengukuran kualitas jasa atau pelayanan adalah (Service Quality) yang dikembangkan oleh Parasuraman, et al (1988).Dari skala SERVQUAL ini, mereka berpendapat bahwa dalam mengevaluasi kualitas jasa atau pelayanan, konsumen membandingkan antara pelayanan yang mereka harapkan dengan persepsi atas pelayanan yang mereka terima. Dalam kenyataannya, beberapa konsep menyebutkan bahwa gambaran ke-5 dimensi (tangibles, reliability, responsiveness,assurance, dan empathy) yang sering digunakan dalam SERVQUAL untuk menilai kualitas jasa atau pelayanan, masih menjadi masalah (Cronin dan Taylor,1992). Telah disebutkan pula gambaran ke-5 dimensi yang ada tidak konsisten bila digunakan untuk analisis Cross Sectional serta dibuktikan juga bahwa beberapa item yang ada tidak mengandung komponen yang sama ketika dibandingkan diantara berbagai jasa yang berbeda (Cronin dan Taylor, 1994). Dalam hal ini, ukuran layanan yang berdasarkan kinerja akan lebih merefleksikan kualitas jasa atau pelayanan. SERVPERF (Service performance) dikembangkan oleh Cronin dan Taylor pada tahun 1992 dan 1994. Skala ini menyatakan bahwa ukuran kualitas jasa atau pelayanan adalah kinerja dari jasa atau pelayanan yang diterima oleh konsumen itu sendiri dan konsumen hanya akan dapat menilai kualitas dari pelayanan yang benar-benar mereka rasakan. Menurut hasil survey McKinsey (Marketing Research Indonesia, 2005) tentang personal financialservice mengindikasikan bahwa perilaku nasabah di Indonesia makin tak mudah ditebak. Mereka sangat puas dengan layanan banknya, tapi mereka tetap mau pindah jika bank lain memberikan service performancesesuai harapannya terlebih lagi bila nasabahberada pada kelas ekonomi papan atas yang makinpotensial menjadi nasabah kutu loncat.Fenomena yang ada telah mampu menggeserkepuasan menjadi variabel yang bias dalam bisnisperbankan. Hal ini seperti yang dikemukakan olehSchnaars (1998), bahwa terdapattempat kemungkinan hubungan antara kepuasan danloyalitas pelanggan yaitu: failures, forced loyalty, defectors, dan successes. Dalam prosesnya, loyalitasditimbulkan oleh kepuasan tetapi bukan kepuasanpada tingkat ”cukup puas” tetapi kepuasan padatingkat tertentu ”sangat puas” yang hanya dapatmenciptakan loyalitas nasabah (Bhote,1996) yangmenunjukkan hasil penelitiannya bahwa pada saattingkat kepuasan konsumen mencapai 90%, loyal customers hanya mencapai 40% dalam suatu industrijasa perbankan.Kepuasan hanya salah satu diantara beberapapenyebab terbentuknya loyalitas nasabah (Dick danBasu,1994).Taylor dan Baker (1994) memperbaikihubungan antara service performance, kepuasanpelanggan, dan intensi pembelian konsumen yangtercermin melalui loyalitas.Hasil penelitiannyamengajukan teori bahwa kepuasan pelanggan adalahtepat dijelaskan sebagai variabel moderator dalamhubungan ini.Sehingga dalam peta pelayananperbankan yang baru, posisi service performancediyakini semakin kuat menciptakan loyalitas nasabah, sedangkan kepuasan nasabah menjadi faktoryang dapat mempengaruhi serta memperkuatpengaruh service performanceterhadap loyalitasnasabah (Bloemer, et al, 1998). Melalui studi empiris yang dilakukannyauntuk menginvestigasi hubungan ke-3 variabeltersebut, ditegaskan bahwa kepuasan nasabah saat inilebih tepat sebagai moderating variable, dimana pengaruh service performancepada loyalitas, dapat diperkuat dengan kehadiran kepuasan nasabah (Bloemer, Account Vol 5 No 2: Sri Megawati Elizabeth.P, Charisma Ayu Pramuditha Politeknik Negeri Jakarta 2018 Halaman 815 et al, 1998). Namun beberapa penelitian terdahulu menemukan hasil bahwa kinerja pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah (Zeithaml, et al, 1990) dan kepuasan nasabah berpengaruh terhadap loyalitas nasabah (Assael, 1995). Berdasarkan penelitian tersebut, maka pada penelitian ini menggunakan kepuasan nasabah sebagai variabel intervening. Meskipun dimensi-dimensi dalam kualitas layanan yang dikemukakan oleh Parasuraman et.al (1988) tersebut telah terbukti valid diberbagai industri, namun dimensi-dimensi tersebut tetap saja memiliki kekurangan terutama dalam penerapannya kepada industri jasa perbankan (Bahia dan Nantel, 2000). Dimensi-dimensi BSQ tersebut telah mampu memenuhi validitas dan kemampuan pengukurannya pada bidang jasa perbankan terbukti lebih baik daripada dimensi SERVQUAL (Bahia dan Nantel, 2000), sehingga pada penelitian ini dimensi-dimensi kualitas pelayanan jasa perbankan (BSQ) tersebut akan digunakan sebagai faktor-faktor yang akan mempengaruhi kepuasan nasabah dalam kaitannya untuk meningkatkan loyalitas nasabah. Penelitian ini memilih beberapa Bank Syari’ah dikota Palembang dikarenakan dewasa ini menunjukkan bank-bank syari’ah sedang mendapat perhatian sungguh-sungguh oleh pemerintah sebagai alternatif sistem perbankan yang berlaku di Indonesia.Ketatnya persaingan dari sektor perbankan menuntut perbankan mengadaptasi penggunaan teknologi modern untuk melakukan diferensiasi dan meningkatkan mutu pelayanan.Berdasarkan fenomena yang muncul maka peneliti ingin menguji bagaimana peran kepuasan nasabah atas pengaruh kinerja pelayanan terhadap loyalitas nasabah.
本研究的目的是:首先,证明服务绩效对巨港市伊斯兰银行的客户满意度有显著的直接影响;其次,证明服务绩效对忠诚度有直接而显著的影响。第三,证明客户满意度对巨港市伊斯兰银行的客户忠诚度有显著的直接影响;第四,客户满意度对巨港市伊斯兰银行客户忠诚度有显著的直接影响。了解客户满意度作为巨港市伊斯兰银行服务绩效/服务绩效对客户忠诚度影响的中介变量的作用。这项研究是在巨港市的伊斯兰教银行(BNI Syari'ah, Sumari Syari'ah银行,BRI Syariah银行,BTN Syariah银行,Mandiri Bank Syariah)进行的,涉及与银行进行交易的客户,因此他们已经感受到银行的服务绩效。抽样采用非概率抽样技术与偶然抽样。使用的变量是银行服务质量(BSQ)、客户满意度和客户忠诚度。统计分析是通过分析来检验假设。结果表明,服务绩效对顾客满意有正向影响,顾客满意对顾客忠诚有正向影响。顾客满意在服务绩效对顾客忠诚的影响中起中介作用。关键字:银行服务质量(BSQ)、客户满意度、客户忠诚度、客户忠诚度【摘要】Tujuan Penelitian ini adalah、pertama、menbuktikan bakha服务绩效/kinerja pelayanan menpunyah pengaruh secara langsung yang signfikan bakha bakha服务绩效/kinerja pelayanan menpunyah pengaruh secara langsung yang signfikan terhadap loyalitas nasabah bank bank syari 'ah di Kota巨港、ketiga、kedua、menbuktikan bakha服务绩效马来西亚银行:马来西亚银行:马来西亚银行:马来西亚银行:马来西亚银行:马来西亚银行:马来西亚银行mengetahui peran kepuasan nasabah sebagai干预变量数据pengaruh服务绩效/kinerja pelayanan terhadap loyaliitas nasabah bank-bank Syari 'ah di Kota巨港。Penelitian ini dilakukan pada Bank - Bank Syari 'ah di Kota Palembang (BNI Syari 'ah, Bank Sumsel Syari 'ah, Bank BRI Syariah, Bank BTN Syariah, Bank Mandiri Syariah) dengan melibatkan nasabah yang telah melakukan transaksi pada Bank tersebut, seingga mereka sudah merasakan kinerja pelayanan pada Bank tersebut。彭甘比兰抽样,孟古纳肯抽样,非概率抽样,登甘抽样,偶然抽样。银行服务质量(BSQ),银行服务质量,银行服务质量,银行服务质量。分析统计杨地古那坎,孟古那坎,孟古那坎,孟古那坎,孟古那坎,病理分析。Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Pelayanan berpengaruh - positif terhadap Kepuasan Nasabah, Kepuasan Nasabah berpengaruh - positif terhadap Loyalitas Nasabah。Kepuasanan nasabahmeediaspengaruh kinerja Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah。KataKunci:银行服务质量(BSQ), kepuasan nasabah, loyalitas nasabah Account第5卷第2期:Sri Megawati Elizabeth。P, Charisma Ayu Pramuditha Politeknik Negeri Jakarta 2018 Halaman 814 PENDAHULUAN Latar Belakang Salah satu strategi yang dapat menunjang keberhasilan bisnis dalam sektor perbankan adalah berusaha menawarkan kualitas jasa dengan kualitas pelayanan tinggi yang nampak dalam kinerja atau performa dari layanan yang ada (Parasuraman等,1985)。Salah satu贡献者yang sering dipakai dalam mengembangkan penguin kukuran kualitas jasa atau pelayanan adalah(服务质量)yang dikembangkan oleh Parasuraman等(1988)。中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:5个维度(有形、可靠、响应、保证、共情)yang sering digunakan Dalam SERVQUAL untuk menilai kualitas jasa atau pelayanan, masih menjadi masalah (Cronin dan Taylor,1992)。杨Telah disebutkan普拉gambaran ke-5 dimensi ada有些konsisten bila digunakan为她分析横截面舒达dibuktikan轭bahwa beberapa项杨ada有些mengandung komponen杨央行ketika dibandingkan diantara berbagai jasa杨berbeda(克罗宁丹•泰勒,1994)。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。SERVPERF(服务性能)dikembangkan oleh Cronin dan Taylor pada tahun 1992和1994。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。 根据麦肯锡(印尼市场研究调查结果,2005)关于个人行为financialservice表明印尼客户越来越不容易预测的。他们对自己的银行服务非常满意,但如果另一家银行提供了预期的绩效服务,他们就会同意搬家,尤其是在高端经济舱,这使得他们可能成为跳过市场的客户。存在的现象能够使人满意,成为企业中存在偏见的变量。正如schnaars(1998年)所指出的,客户满意度和忠诚度之间可能的联系是:失败、失败和成功。在这个过程中,由满足loyalitasditimbulkan但不是kepuasanpada一定程度的“很满意”,但满足padatingkat只是dapatmenciptakan忠诚客户的“非常满意”(Bhote, 1996年)的研究结果yangmenunjukkan在saattingkat消费者满意度达到90%,忠诚customers industrijasa银行业中只达到了40%。满足感只是导致客户忠诚的几个原因之一(迪克·丹巴苏,1994年)。泰勒和贝克(1994)改善服务表现、顾客满意度和消费者购买意图之间的关系。penelitiannyamengajukan adalahtepat顾客满意度理论解释的结果是版主dalamhubungan变量。新的pelayananperbankan地图中,位置服务performancediyakini创造顾客忠诚度越强,而成为faktoryang可以影响和memperkuatpengaruh客户服务满意度performanceterhadap loyalitasnasabah (Bloemer et al, 1998)。通过dilakukannyauntuk调查第三variabeltersebut关系的实证研究,指出,手动时候客户满意度作为moderating可变,performancepada忠诚服务的影响,可以在上面用多个账户的客户满意度的存在(Bloemer加固卷5 2号:Sri megawatti伊丽莎白。P,魅力Ayu Pramuditha 2018雅加达国立815页et al, 1998)。然而早期的一些研究结果发现服务绩效影响客户满意度(Zeithaml et al, 1990)和客户满意度影响顾客忠诚度(阿萨尔,1995)。根据这项研究,在这项研究使用intervening客户满意度作为变量。虽然提出的服务质量维度Parasuraman et al(1988年)已被证明是有效的。我身上,然而这些维度仍然缺乏工业向服务业的应用,特别是在银行(Bahia和Nantel, 2000)。BSQ维度已无法满足银行服务领域的度量衡系统的有效性和能力被证明比SERVQUAL维度(Bahia Nantel, 2000),这项研究对银行服务的服务质量维度(BSQ)将用作有关的因素会影响顾客满意度的因素来提高顾客的忠诚。这项研究选择几家银行Syari 'ah Palembang是因为今天展示城市银行Syari 'ah作为替代政府正在认真关注适用于印尼的银行系统。严格银行银行业的竞争要求调整使用现代技术来做差异化并改善服务。基于角色的现象出现,那么研究人员想测试如何性能影响客户满意度对忠诚的客户服务。