{"title":"STRATEGI DAN IMPLEMENTASI DIGITAL MARKETING SELAMA PANDEMI COVID-19","authors":"Margarita Ekadjaja, Halim Putera Siswanto","doi":"10.24912/jbmi.v4i2.11347","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Covid-19 Pandemic has been greatly affecting micro, small, and medium businesses, especially since the government issued the regulation on large-scale social distancing in order to reduce the spread of Corona virus. This community-engagement service activity aimed to socialize the digital marketing to market the products related to the Industrial Revolution 4.0 era and the existence of Covid-19 Pandemic. Limun Sari Buah is a type of medium-scale business established in 1970 producing lemonade drinks which are sold per crate consisting of 600 ml bottles. Currently, the sale of Limun Sari Buah is decreased due to the people’s activities reduction due to the pandemic and the lack of available flavor variants. The team of Community-Engagement Services attempts to provide a solution to Limun Sari Buah in the field of marketing according to the Industrial Revolution 4.0 era and diversifying the lemonade-drink product variants. The efforts done by the team of UNTAR Community-Engagement Services was by providing a training on marketing 4.0 entitled: The Strategy and Implementation of Digital Marketing in 4.0 Era through a webinar. The target of this community-engagement service activity for the business-owner and marketers is being able to market the products digitally by utilizing the internet media. After participating in the Marketing 4.0 Training, partners can use the internet media to market their products through Instagram. According to the result of a survey among 105 respondents in the age between 20-50 years old, the team of community-engagement services provide a solution to Limun Sari Buah to add new variants of the lemonade-drink product such as ginger-extract and milk-coffee. The output of this community-engagement service activity is disseminated in a National Seminar and Opini Untar.ABSTRAK:Pandemi Covid-19 berdampak besar pada usaha bisnis berskala mikro, kecil, dan menengah terutama sejak pemerintah mengeluarkan peraturan mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka mengurangi penyebaran virus Corona. Tujuan kegiatan abdimas ini adalah mensosialisasikan digital marketing untuk memasarkan produk sehubungan dengan era Revolusi Industri 4.0 dan terjadinya wabah pandemi Covid-19. Limun Sari Buah merupakan usaha bisnis berskala menengah, didirikan tahun 1970 dengan produk yang dihasilkan berupa limun dan dijual secara konvensional per krat dengan ukuran 600 ml per botol. Saat ini penjualan Limun Sari Buah berkurang karena berkurangnya aktivitas masyarakat keluar rumah akibat pandemi dan kurangnya varian rasa yang tersedia. Tim Abdimas berupaya memberikan solusi kepada Limun Sari Buah di bidang pemasaran sesuai era Revolusi Industri 4.0 dan di bidang diversifikasi varian produk minuman limun. Upaya yang dilakukan Tim Abdimas UNTAR adalah memberikan pelatihan pemasaran 4.0 dengan topik Strategi dan Implementasi Digital Marketing di Era 4.0 melalui webinar. Target kegiatan abdimas adalah pemilik dan tenaga pemasar mampu memasarkan produknya secara digital dengan pemanfaatan media internet. Setelah mengikuti pelatihan pemasaran 4.0, mitra dapat memanfaatkan media internet untuk memasarkan produknya melalui instagram. Berdasarkan hasil survei varian rasa tertinggi dari 105 responden yang berusia 20-50 tahun, Tim Abdimas memberikan solusi kepada Limun Sari Buah untuk menambah varian produk minuman limun, seperti sari jahe dan kopi susu. Luaran kegiatan abdimas ini dipublikasikan dalam Seminar Nasional dan Opini Untar.","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i2.11347","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
The Covid-19 Pandemic has been greatly affecting micro, small, and medium businesses, especially since the government issued the regulation on large-scale social distancing in order to reduce the spread of Corona virus. This community-engagement service activity aimed to socialize the digital marketing to market the products related to the Industrial Revolution 4.0 era and the existence of Covid-19 Pandemic. Limun Sari Buah is a type of medium-scale business established in 1970 producing lemonade drinks which are sold per crate consisting of 600 ml bottles. Currently, the sale of Limun Sari Buah is decreased due to the people’s activities reduction due to the pandemic and the lack of available flavor variants. The team of Community-Engagement Services attempts to provide a solution to Limun Sari Buah in the field of marketing according to the Industrial Revolution 4.0 era and diversifying the lemonade-drink product variants. The efforts done by the team of UNTAR Community-Engagement Services was by providing a training on marketing 4.0 entitled: The Strategy and Implementation of Digital Marketing in 4.0 Era through a webinar. The target of this community-engagement service activity for the business-owner and marketers is being able to market the products digitally by utilizing the internet media. After participating in the Marketing 4.0 Training, partners can use the internet media to market their products through Instagram. According to the result of a survey among 105 respondents in the age between 20-50 years old, the team of community-engagement services provide a solution to Limun Sari Buah to add new variants of the lemonade-drink product such as ginger-extract and milk-coffee. The output of this community-engagement service activity is disseminated in a National Seminar and Opini Untar.ABSTRAK:Pandemi Covid-19 berdampak besar pada usaha bisnis berskala mikro, kecil, dan menengah terutama sejak pemerintah mengeluarkan peraturan mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka mengurangi penyebaran virus Corona. Tujuan kegiatan abdimas ini adalah mensosialisasikan digital marketing untuk memasarkan produk sehubungan dengan era Revolusi Industri 4.0 dan terjadinya wabah pandemi Covid-19. Limun Sari Buah merupakan usaha bisnis berskala menengah, didirikan tahun 1970 dengan produk yang dihasilkan berupa limun dan dijual secara konvensional per krat dengan ukuran 600 ml per botol. Saat ini penjualan Limun Sari Buah berkurang karena berkurangnya aktivitas masyarakat keluar rumah akibat pandemi dan kurangnya varian rasa yang tersedia. Tim Abdimas berupaya memberikan solusi kepada Limun Sari Buah di bidang pemasaran sesuai era Revolusi Industri 4.0 dan di bidang diversifikasi varian produk minuman limun. Upaya yang dilakukan Tim Abdimas UNTAR adalah memberikan pelatihan pemasaran 4.0 dengan topik Strategi dan Implementasi Digital Marketing di Era 4.0 melalui webinar. Target kegiatan abdimas adalah pemilik dan tenaga pemasar mampu memasarkan produknya secara digital dengan pemanfaatan media internet. Setelah mengikuti pelatihan pemasaran 4.0, mitra dapat memanfaatkan media internet untuk memasarkan produknya melalui instagram. Berdasarkan hasil survei varian rasa tertinggi dari 105 responden yang berusia 20-50 tahun, Tim Abdimas memberikan solusi kepada Limun Sari Buah untuk menambah varian produk minuman limun, seperti sari jahe dan kopi susu. Luaran kegiatan abdimas ini dipublikasikan dalam Seminar Nasional dan Opini Untar.
特别是政府为了减少新冠病毒的扩散,出台了大规模保持社会距离的规定后,中小微企业受到了很大的影响。此次社区参与服务活动旨在将数字营销社会化,推广与工业革命4.0时代和新冠肺炎疫情相关的产品。Limun Sari Buah是一家中型企业,成立于1970年,生产柠檬水饮料,每箱销售600毫升的瓶子。目前,由于疫情导致人们的活动减少,以及缺乏可用的口味变体,Limun Sari Buah的销售减少。社区参与服务团队试图根据工业革命4.0时代在营销领域为Limun Sari Buah提供解决方案,并使柠檬水饮料产品多样化。UNTAR社区参与服务团队的工作是通过网络研讨会提供关于营销4.0的培训,题为:4.0时代数字营销的战略和实施。这种社区参与服务活动的目标是为企业主和营销人员能够利用互联网媒体数字化营销产品。参与营销4.0培训后,合作伙伴可以使用互联网媒体通过Instagram进行产品营销。根据一项对105名年龄在20-50岁之间的受访者的调查结果,社区参与服务团队为Limun Sari Buah提供了一个解决方案,增加了生姜提取物和牛奶咖啡等柠檬水饮料产品的新变种。这一社区参与服务活动的成果在全国研讨会和意见中心中传播。摘要:2019冠状病毒大流行(Covid-19)是一种新型冠状病毒,它可以被诊断为流行性乙型肝炎病毒,也可以被诊断为流行性乙型肝炎病毒。在新冠肺炎大流行的背景下,中国工业革命4.0时代,中国的数字营销与中国的数字营销与中国的数字营销Limun Sari Buah merupakan usaha bisnis berskala menengah, didirikan tahun 1970年登干产品yang dihasilkan berupa Limun dandijual secara常规每克登干ukuran 600毫升每瓶。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Tim Abdimas berupaya成员:solusi kepada Limun Sari Buah di bidang pemasaran sesuai时代工业革命4.0 dan di bidang多样化的产品minuman Limun。Upaya yang dilakukan Tim Abdimas UNTAR adalah成员,并在4.0时代数字营销战略与实施研讨会上发表演讲。目标kegiatan abdimas adalah pemilik dan tenaga pemasar mampu memasarkan产品dukknya secara数字登高和媒体互联网。Setelah mengikuti pelatihan pemasaran 4.0, mitra dapat memanfaatkan媒体互联网untuk memasarkan产品dukya melalui instagram。Berdasarkan hasil调查varian和tertinggi dari 105回复yang berusia 20-50 tahun, Tim Abdimas成员,solusi kepada Limun Sari Buah untuk menambah varian产品minuman Limun, seperti Sari jahe和kopi susu。在全国范围内举行的一次研讨会上。