Vinka Cilsya Tentua, Ellisa J Gaspersz, F. Puturuhu
{"title":"Evaluasi Permukiman Berdasarkan Tingkat Kerawanan Banjir Pada Das Wae Ruhu","authors":"Vinka Cilsya Tentua, Ellisa J Gaspersz, F. Puturuhu","doi":"10.30598/jbdp.2018.14.2.113","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to map the level of flood vulnerability and its distribution in the Wae Ruhu watershed, evaluating residential areas that are at different levels of flood vulnerability in the Wae Ruhu watershed. This research was carried out in Wae Ruhu Watershed, Sirimau Subdistrict, Ambon City in August - September 2018. This research was divided into three stages, namely the research preparation stage which included secondary data collection, making land unit maps, fieldwork maps, flood hazard maps. The field research phase includes observing and verifying flood parameters, verifying the extent of flood vulnerability, observing position, density, building construction, and data analysis and reporting stages that produce flood hazard maps and maps of flood-prone residential areas. The results showed that the high vulnerability had an area of 60 ha or 3.68%, the medium vulnerability level was 1096 ha or 67.28% and the low vulnerability level was 473 ha or 29.04%. The results of the study also obtained the position of settlements already in the river border even on the banks of the river, the density of settlements were divided into two, namely: 1) densely populated class settlements (99.6%); and 2) infrequent density class settlements (30.5%), and permanent settlement construction , multilevel and not terraced. \nKeywords: flood, settlement, vulnerability \n \nABSTRAK \nPenelitian ini bertujuan memetakan tingkat kerawanan banjir dan sebarannya di DAS Wae Ruhu, mengevaluasi wilayah permukiman yang berada pada tingkat kerawanan banjir yang berbeda di DAS Wae Ruhu. Penelitian ini dilaksanakan pada DAS Wae Ruhu Kecamatan Sirimau Kota Ambon pada bulan Agustus – September 2018. Penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap yakni tahap persiapan penelitian yang meliputi pengumpulan data sekunder, pembuatan peta satuan lahan, peta kerja lapangan, peta kerawanan banjir. Tahap penelitian lapangan yang meliputi pengamatan dan verifikasi parameter banjir, verifikasi batas tingkat kerawanan banjir, pengamatan posisi, kepadatan, kostruksi bangunan serta tahap analisis data dan pelaporan yang menghasilkan peta tingkat kerawanan banjir dan peta wilayah permukiman rawan banjir. Hasil penelitian diperoleh tingkat kerawanan tinggi memiliki luas 60 ha atau 3,68%, tingkat kerawanan sedang memiliki luas 1096 ha atau 67,28% dan tingkat kerawanan rendah memiliki luas 473 ha atau 29,04%. Hasil penelitian juga di peroleh posisi permukiman sudah berada di sempadan sungai bahkan di bantaran sungai, kepadatan permukiman dibagi atas dua yaitu: 1) permukiman kelas kepadatan padat (99,6%); dan 2) permukiman kelas kepadatan jarang (30,5%), serta konstruksi permukiman permanen, bertingkat dan tidak bertingkat. \nKata kunci: banjir, permukiman, tingkat kerawanan","PeriodicalId":253388,"journal":{"name":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/jbdp.2018.14.2.113","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This study aims to map the level of flood vulnerability and its distribution in the Wae Ruhu watershed, evaluating residential areas that are at different levels of flood vulnerability in the Wae Ruhu watershed. This research was carried out in Wae Ruhu Watershed, Sirimau Subdistrict, Ambon City in August - September 2018. This research was divided into three stages, namely the research preparation stage which included secondary data collection, making land unit maps, fieldwork maps, flood hazard maps. The field research phase includes observing and verifying flood parameters, verifying the extent of flood vulnerability, observing position, density, building construction, and data analysis and reporting stages that produce flood hazard maps and maps of flood-prone residential areas. The results showed that the high vulnerability had an area of 60 ha or 3.68%, the medium vulnerability level was 1096 ha or 67.28% and the low vulnerability level was 473 ha or 29.04%. The results of the study also obtained the position of settlements already in the river border even on the banks of the river, the density of settlements were divided into two, namely: 1) densely populated class settlements (99.6%); and 2) infrequent density class settlements (30.5%), and permanent settlement construction , multilevel and not terraced.
Keywords: flood, settlement, vulnerability
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan memetakan tingkat kerawanan banjir dan sebarannya di DAS Wae Ruhu, mengevaluasi wilayah permukiman yang berada pada tingkat kerawanan banjir yang berbeda di DAS Wae Ruhu. Penelitian ini dilaksanakan pada DAS Wae Ruhu Kecamatan Sirimau Kota Ambon pada bulan Agustus – September 2018. Penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap yakni tahap persiapan penelitian yang meliputi pengumpulan data sekunder, pembuatan peta satuan lahan, peta kerja lapangan, peta kerawanan banjir. Tahap penelitian lapangan yang meliputi pengamatan dan verifikasi parameter banjir, verifikasi batas tingkat kerawanan banjir, pengamatan posisi, kepadatan, kostruksi bangunan serta tahap analisis data dan pelaporan yang menghasilkan peta tingkat kerawanan banjir dan peta wilayah permukiman rawan banjir. Hasil penelitian diperoleh tingkat kerawanan tinggi memiliki luas 60 ha atau 3,68%, tingkat kerawanan sedang memiliki luas 1096 ha atau 67,28% dan tingkat kerawanan rendah memiliki luas 473 ha atau 29,04%. Hasil penelitian juga di peroleh posisi permukiman sudah berada di sempadan sungai bahkan di bantaran sungai, kepadatan permukiman dibagi atas dua yaitu: 1) permukiman kelas kepadatan padat (99,6%); dan 2) permukiman kelas kepadatan jarang (30,5%), serta konstruksi permukiman permanen, bertingkat dan tidak bertingkat.
Kata kunci: banjir, permukiman, tingkat kerawanan
本研究旨在绘制娃如湖流域的洪水易损性等级及其分布,对娃如湖流域处于不同洪水易损性等级的居住区进行评价。该研究于2018年8月至9月在安汶市Sirimau街道Wae Ruhu流域进行。本研究分为三个阶段,即研究准备阶段,包括二次资料收集、制作土地单元图、实地调查图、洪水灾害图。实地研究阶段包括观测和验证洪水参数、验证洪水易损性程度、观测位置、密度、建筑施工、数据分析和报告阶段,生成洪水危害图和洪水易发居住区图。结果表明:高脆弱性面积为60 ha,占3.68%;中等脆弱性面积为1096 ha,占67.28%;低脆弱性面积为473 ha,占29.04%。研究结果还得到了已经在河界甚至河岸上的聚落的位置,聚落密度分为两类,即:1)人口密集类聚落(99.6%);2)密度级聚落较少(30.5%),永久性聚落建设多层次化、非梯田化。摘要:Penelitian ini bertujuan memetakan tingkat kerawanan banjir dan sebarannya di DAS Wae Ruhu, mengevaluasia permukiman yang berberada tingkat kerawanan banjir yang berbeda di DAS Wae Ruhu。Penelitian ini dilaksanakan pada DAS Wae Ruhu Kecamatan Sirimau Kota Ambon pada bulan Agustus - 2018年9月。Penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap yakni tahap persapan Penelitian yang meliputi pengumpulan data sekunder, penbuatan peta satuan lahan, peta kerja lapangan, peta kerawanan banjir。Tahap penelitian lapangan yang meliputi pengamatan dan verifikasi parameter banjir, verifikasi batas tingkat kerawanan banjir, pengamatan posisi, kepadatan, kostruksi bangunan serta tajha分析数据danpelaporan yang menghasilkan peta tingkat kerawanan banjir dan wilayah permukiman rawan banjir。Hasil penelitian diperoleh tingkat kerawanan tinggi memoriliki lua 60只,占3.68%,tingkat kerawanan sedang memoriliki lua 1096只,占67.28%,tingkat kerawanan rendah memoriliki lua 473只,占29.04%。Hasil penelitian juga di peroleh posisi permukiman sudah berada di sempadan sungai bahkan di bantaran sungai, kepadatan permukiman dibagi atas dua yaitu: 1) permukiman kelas kepadatan padat (99.6%);(2) permukiman kelas kepadatan jarang (30.5%), serta konstruksi permukiman permanen, bertingkat Dan tidak bertingkat。Kata kunci: banjir, permukiman, tingkat kerawanan