{"title":"Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Biji Timun Suri (Cucumis melo L.) terhadap Pertumbuhan Candida albicans secara In Vitro","authors":"R. Vifta, S. Khotimah, F. P. Luhurningtyas","doi":"10.35473/ijpnp.v1i1.29","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Alternatif antifungi semakin ditingkatkan pada pemanfaatan bahan alam, salah satunya adalah penggunaan Biji Timun Suri. Biji Timun Suri mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin yang berefek sebagai antifungi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak Biji Timun Suri (Cucumis melo L.) terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro. Pengujian aktivitas antifungi dilakukan secara mikrodilusi dengan penentuan MIC (minimum inhibition concentration). Rentang konsentrasi yang digunakan adalah 3,25%, 6,25%, 12,5%, 25%, 50%. Pengujian dilanjutkan dengan penentuan MFC (minimum fungicidal concrentration) dengan metode TPC (Total Pour Plate) dan ditegaskan dengan uji statistik one way Anava. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai MIC esktrak Biji Timun Suri diperoleh pada konsentrasi 50%. Ekstrak Biji timun suri konsentrasi 50% efektif menghambat pertumbuhan Candida albicans dengan hasil yang sebanding dengan ketokonazole sebagai kontrol positif. Kemampuan ekstrak Biji Timun Suri dalam menghambat pertumbuhan jamur masih bersifat fungistatik dengan melihat pada uji MFC masih terdapat pertumbuhan koloni pada media.","PeriodicalId":229368,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35473/ijpnp.v1i1.29","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Alternatif antifungi semakin ditingkatkan pada pemanfaatan bahan alam, salah satunya adalah penggunaan Biji Timun Suri. Biji Timun Suri mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin yang berefek sebagai antifungi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak Biji Timun Suri (Cucumis melo L.) terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro. Pengujian aktivitas antifungi dilakukan secara mikrodilusi dengan penentuan MIC (minimum inhibition concentration). Rentang konsentrasi yang digunakan adalah 3,25%, 6,25%, 12,5%, 25%, 50%. Pengujian dilanjutkan dengan penentuan MFC (minimum fungicidal concrentration) dengan metode TPC (Total Pour Plate) dan ditegaskan dengan uji statistik one way Anava. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai MIC esktrak Biji Timun Suri diperoleh pada konsentrasi 50%. Ekstrak Biji timun suri konsentrasi 50% efektif menghambat pertumbuhan Candida albicans dengan hasil yang sebanding dengan ketokonazole sebagai kontrol positif. Kemampuan ekstrak Biji Timun Suri dalam menghambat pertumbuhan jamur masih bersifat fungistatik dengan melihat pada uji MFC masih terdapat pertumbuhan koloni pada media.