Erifive Pranatal, R. P. Ganjar Widityo, F. Lungari
{"title":"STUDI INTERAKSI KAPAL - PROPELER PADA PLANING HULL AKIBAT PERBEDAAN SUDUT DEADRISE","authors":"Erifive Pranatal, R. P. Ganjar Widityo, F. Lungari","doi":"10.29122/jurnalwave.v16i1.5041","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemilihan sudut deadrise pada planing hull dan pengaruh pada kurva beban propeler dilakukan untuk memberikan gambaran yang jelas terhadap pemilihan mesin utama dan kecepatan kapal. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah bagaimana pengaruh sudut deadrise terhadap kurva beban propeler. Sudut deadrise yang dipilih antara lain 7°, 10°, 13°, dan 18°. Metode yang digunakan adalah pendekatan teoretis dengan bantuan data series seperti data Propeller Wagenigen B-Series. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tahanan karena perbedaan sudut deadrise mempengaruhi kurva beban propeler dengan nilai persentase perbedaan yang hampir sama. Perbedaan persentase nilai tahanan masing-masing sudut deadrise adalah 0,057% (rata-rata selisih tahanan yaitu 33 N) dan perbedaan daya propeler hanya berkisar 0,05%. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa perbedaan sudut deadrise pada penelitian ini memberikan pengaruh yang hampir sama dengan perbedaan nilai tahanan kapalnya. ","PeriodicalId":263381,"journal":{"name":"Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29122/jurnalwave.v16i1.5041","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pemilihan sudut deadrise pada planing hull dan pengaruh pada kurva beban propeler dilakukan untuk memberikan gambaran yang jelas terhadap pemilihan mesin utama dan kecepatan kapal. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah bagaimana pengaruh sudut deadrise terhadap kurva beban propeler. Sudut deadrise yang dipilih antara lain 7°, 10°, 13°, dan 18°. Metode yang digunakan adalah pendekatan teoretis dengan bantuan data series seperti data Propeller Wagenigen B-Series. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tahanan karena perbedaan sudut deadrise mempengaruhi kurva beban propeler dengan nilai persentase perbedaan yang hampir sama. Perbedaan persentase nilai tahanan masing-masing sudut deadrise adalah 0,057% (rata-rata selisih tahanan yaitu 33 N) dan perbedaan daya propeler hanya berkisar 0,05%. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa perbedaan sudut deadrise pada penelitian ini memberikan pengaruh yang hampir sama dengan perbedaan nilai tahanan kapalnya.