Pelatihan Pembuatan Dan Penggunaan Mesin Pilin Pelepah Pisang Di Desa Pomahan Kecamatan Baureno

Agus Sulistiawan, Denny Nurdiansyah
{"title":"Pelatihan Pembuatan Dan Penggunaan Mesin Pilin Pelepah Pisang Di Desa Pomahan Kecamatan Baureno","authors":"Agus Sulistiawan, Denny Nurdiansyah","doi":"10.22236/solma.v11i3.10560","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: Pandemi Covid-19 menyebabkan ekonomi menjadi merosot dan banyak pengangguran terjadi terutama di daerah pedesaan. Dampak dari pandemi ini menyebabkan penghasilan masyarakat mengalami penurunan. Namun, di wilayah Timur Bojonegoro terdapat sekelompok masyarakat yang memanfaatkan limbah pohon pisang yaitu pelepah pisang menjadi nilai ekonomis di Desa Pomahan Kecamatan Baureno. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pelatihan penggunaan mesin pilin yang telah dibuat untuk membantu mempermudah proses pilin dan pintal pelepah pisang menjadi tali agar menghemat waktu dan meningkatkan kuantitas produksi. Metode: Kelompok masyarakat pengrajin pelepah pisang Desa Pomahan Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro yang terdiri dari 25 kepala keluarga. Hasil: Pelepah pisang dari hasil panen pisang biasanya menjadi sampah organik yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Pelepah pisang dimanfaatkan oleh sekelompok masyarakat sebagai kerajinan tangan, seperti gedebog pluntu atau tali yang digunakan untuk kerajinan tangan yaitu tas, sandal, tempat duduk, dan kerajinan lainnya. Untuk menjadikan tali, sekelompok masyarakat ini masih menggunakan teknik manual dalam proses pilin dan pintal sehingga proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, jika pelepah pisang hanya dijual dalam bentuk uraian tanpa dipilin harga yang didapat juga murah. Hasil yang dicapai dalam pelatihan ini masyarakat desa dapat menambah pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam penggunaan mesin pilin dalam proses pilin dan pintal pelepah pisang sampai menjadi tali yang meningkatkan nilai jual bagi perajin pelepah pisang di Desa Pomahan Kecamatan Baureno.","PeriodicalId":137472,"journal":{"name":"Jurnal SOLMA","volume":"4320 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SOLMA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22236/solma.v11i3.10560","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Background: Pandemi Covid-19 menyebabkan ekonomi menjadi merosot dan banyak pengangguran terjadi terutama di daerah pedesaan. Dampak dari pandemi ini menyebabkan penghasilan masyarakat mengalami penurunan. Namun, di wilayah Timur Bojonegoro terdapat sekelompok masyarakat yang memanfaatkan limbah pohon pisang yaitu pelepah pisang menjadi nilai ekonomis di Desa Pomahan Kecamatan Baureno. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pelatihan penggunaan mesin pilin yang telah dibuat untuk membantu mempermudah proses pilin dan pintal pelepah pisang menjadi tali agar menghemat waktu dan meningkatkan kuantitas produksi. Metode: Kelompok masyarakat pengrajin pelepah pisang Desa Pomahan Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro yang terdiri dari 25 kepala keluarga. Hasil: Pelepah pisang dari hasil panen pisang biasanya menjadi sampah organik yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Pelepah pisang dimanfaatkan oleh sekelompok masyarakat sebagai kerajinan tangan, seperti gedebog pluntu atau tali yang digunakan untuk kerajinan tangan yaitu tas, sandal, tempat duduk, dan kerajinan lainnya. Untuk menjadikan tali, sekelompok masyarakat ini masih menggunakan teknik manual dalam proses pilin dan pintal sehingga proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, jika pelepah pisang hanya dijual dalam bentuk uraian tanpa dipilin harga yang didapat juga murah. Hasil yang dicapai dalam pelatihan ini masyarakat desa dapat menambah pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam penggunaan mesin pilin dalam proses pilin dan pintal pelepah pisang sampai menjadi tali yang meningkatkan nilai jual bagi perajin pelepah pisang di Desa Pomahan Kecamatan Baureno.
背景:Covid-19大流行导致经济衰退,主要发生在农村地区。大流行的影响使社会收入减少。然而,在博jonegoro东部地区,一群人利用香蕉树废物在Baureno街的Pomahan村获得了经济价值。这种奉献的目的是训练使用所造的扭曲机器,帮助将香蕉的扭曲和旋转旋转变成一根绳子,以节省时间和增加产量。方法:由25个家庭首领组成的博约内戈罗镇博马汉村香蕉弹。结果:从香蕉收获中提取的香蕉种子通常变成未充分利用的有机废物。香蕉桶被一群社区用作手工艺品,如手工艺用的手袋、凉鞋、座位和其他手工艺用的绳子或绳子。为了制作绳索,这群人仍然使用手动转弯和纺纱过程,因此制造过程需要很长时间。此外,如果香蕉鞘只以提现形式出售,价格也很便宜。在这次培训中,农村社区可以增加在扭曲和旋转香蕉加工中使用扭曲机器和纺纱方面的知识、技能和经验,直到它们成为一根绳子,增加博里诺街(Pomahan)香蕉经销商的销售价值。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信