{"title":"PERBANDINGAN EFEKTIFITAS METODE ELEKTROKOAGULASI DAN DESTILASI DALAM MENURUNKAN BEBAN PENCEMAR KIMIA PADA AIR LIMBAH DOMESTIK","authors":"Mul Yadi","doi":"10.31983/KESLINGMAS.V40I2.6795","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di negara berkembang seperti Indonesia, pencemaran oleh air limbah domestik merupakan jumlah pencemar terbesar (85%) yang masuk ke badan air. Sedangkan di negara maju pencemar domestik mencakup 15% dari seluruh pencemar yang memasuki badan air. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sederhana dengan rancangan post test only group control design. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan efektifitas metode elektrokoagulasi dan destilasi dalam menurunkan beban pencemar kimia pada limbah cair domestic. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh limbah cair yang ada di parit perumahan dagymoi tubo. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 liter limbah cair yang ada di parit perumahan dagymoi tubo . teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Dissolved Oxigen pada perlakuan destilasi meningkat sebesar 566,66 % (6,8 ppm) sedangkan Dissolved Oxigen pada elektrokoagulasi meningkat sebesar 266,67% (3,2 ppm) dan pH pada destilasi maupun elektrokoagulasi menjadi netral dengan angka 7. Perlakuan dengan menggunakan destilasi lebih efektif dalam Meningkatkan DO, akan Tetapi sama dalam menetralkan pH. ","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Keslingmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/KESLINGMAS.V40I2.6795","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Di negara berkembang seperti Indonesia, pencemaran oleh air limbah domestik merupakan jumlah pencemar terbesar (85%) yang masuk ke badan air. Sedangkan di negara maju pencemar domestik mencakup 15% dari seluruh pencemar yang memasuki badan air. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sederhana dengan rancangan post test only group control design. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan efektifitas metode elektrokoagulasi dan destilasi dalam menurunkan beban pencemar kimia pada limbah cair domestic. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh limbah cair yang ada di parit perumahan dagymoi tubo. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 liter limbah cair yang ada di parit perumahan dagymoi tubo . teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Dissolved Oxigen pada perlakuan destilasi meningkat sebesar 566,66 % (6,8 ppm) sedangkan Dissolved Oxigen pada elektrokoagulasi meningkat sebesar 266,67% (3,2 ppm) dan pH pada destilasi maupun elektrokoagulasi menjadi netral dengan angka 7. Perlakuan dengan menggunakan destilasi lebih efektif dalam Meningkatkan DO, akan Tetapi sama dalam menetralkan pH.
在像印度尼西亚这样的发展中国家,国内污水污染是进入该机构的最大污染物(85%)。而在发达国家,国内污染者占所有进入水体的污染物的15%。本研究是一个简单的实验研究,只有post测试only group control design。本研究旨在确定减少家庭污水化学污染负担的电凝和解压方法的有效性比较。这项研究的人口是达格莫伊图博住房沟渠中的全部废水。这项研究的样本是10升用于达格莫伊图博住宅沟渠中的液体污水。抽样技术采用采样技术。解构治疗的Oxigen增加了566,66% (6.8 ppm),而电凝聚性分解的Oxigen增加了266,67% (3.2 ppm),解构和电凝聚性的pH值增加了266,67% (3.2 ppm)。排毒治疗在改善DO方面更有效,但在中和pH方面也是一样。