{"title":"Karakteristik Pantai dan Proses Geologi Di Pantai Gosong, Kab. Bengkayang, Kalimantan Barat","authors":"Hadi Suntoko, Sunarko Sunarko, Heni Susiati, Slamet Suryanto, Eko Rudi Iswanto, Purnomo Raharjo","doi":"10.17146/jpen.2021.23.2.6553","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pantai Gosong tergolong pantai yang memiliki kedalaman cukup dangkal dibanding dengan pantai sekitarnya, dibuktikan dengan kekeruhan air laut berwarna coklat muda. Proses yang dominan terjadi di pantai, salah satunya adalah pengendapan akibat abrasi terhadap pantai yang memiliki satuan batuan sedimen berupa batupasir dan alluvial. Melalui survei karakteristik pantai menggunakan metode diskripsi, dan analisis dengan tujuan mendapatkan informasi proses yang terjadi di pantai akibat adanya gelombang/ombak laut yang dipengaruhi oleh musim, angin, gelombang, morfologi dan meterial penyusun pantai (proses geologi) diharapkan dapat memperoleh informasi terkait dengan dinamika pantai. Hasil pengamatan, pengukuran dan konfirmasi lapangan terhadap material penyusun pantai menunjukkan bahwa pantai Gosong didominasi oleh batuan beku dan sebagian tersusun oleh batuan sedimen berupa batu pasir, hasil pengendapan batuan lain melalui media air laut dan kemudian diendapkan. Endapan teratas berupa alluvial dengan kemiringan lereng pantai antara (3 – 15°), dan prosesabrasi yang secara intensif terjadi di wilayah pesisir dari Kota Singkawang, hingga Pantai Gosong ditandai dengan terbentuknya gawir abrasi setinggi ± 1,5 m. Upaya penanggulangan abrasi telah dilakukan oleh pemerintah memanaatkan pohon mangrov dan membuat pemecah gelombang","PeriodicalId":179965,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Energi Nuklir","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengembangan Energi Nuklir","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17146/jpen.2021.23.2.6553","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pantai Gosong tergolong pantai yang memiliki kedalaman cukup dangkal dibanding dengan pantai sekitarnya, dibuktikan dengan kekeruhan air laut berwarna coklat muda. Proses yang dominan terjadi di pantai, salah satunya adalah pengendapan akibat abrasi terhadap pantai yang memiliki satuan batuan sedimen berupa batupasir dan alluvial. Melalui survei karakteristik pantai menggunakan metode diskripsi, dan analisis dengan tujuan mendapatkan informasi proses yang terjadi di pantai akibat adanya gelombang/ombak laut yang dipengaruhi oleh musim, angin, gelombang, morfologi dan meterial penyusun pantai (proses geologi) diharapkan dapat memperoleh informasi terkait dengan dinamika pantai. Hasil pengamatan, pengukuran dan konfirmasi lapangan terhadap material penyusun pantai menunjukkan bahwa pantai Gosong didominasi oleh batuan beku dan sebagian tersusun oleh batuan sedimen berupa batu pasir, hasil pengendapan batuan lain melalui media air laut dan kemudian diendapkan. Endapan teratas berupa alluvial dengan kemiringan lereng pantai antara (3 – 15°), dan prosesabrasi yang secara intensif terjadi di wilayah pesisir dari Kota Singkawang, hingga Pantai Gosong ditandai dengan terbentuknya gawir abrasi setinggi ± 1,5 m. Upaya penanggulangan abrasi telah dilakukan oleh pemerintah memanaatkan pohon mangrov dan membuat pemecah gelombang