{"title":"Kenaikan Kadar Kolesterol Ditinjau Dari Konsumsi Gorengan","authors":"Yudi Budianto, M. Akbar","doi":"10.55045/jkab.v11i2.141","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kolesterol adalah suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, berwarna kekuningan dan berupa seperti lilin, yang diproduksi oleh hati dan sangat diperlukan oleh tubuh. Kolesterol termasuk golongan lipid yang tidak terhidrolisis dan merupakan sterol utama dalam jaringan tubuh manusia. Secara umum tujuan penelitian adalah diketahuinya hubungan konsumsi gorengan terhadap kenaikan kadar kolestrol. Penelitian ini termasuk penelitian yang menggunakan metode kuantitatif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional dan jumlah sampel 33 mahasiswa. Variabel – variabel yang di teliti disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan di uji dengan analisis univariat dan bivariat, yaitu dengan menggunakan instrumen kuesioner data demografi, kuisioner konsumsi gorengan dan pengukuran kadar kolestrol dengan menggunakan alat ukur kolestrol. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa 33 responden yang sebagian besar mahasisw amemiliki kadar kolestrol normal 16 (48,5%) dan kadar kolestrol tinggi 17 (51,5%) . Sedangkan untuk konsumsi gorengan, menurut dari hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang kategori iya konsumsi gorengan 25(75,8%) . dan kategori tidak konsumsi gorengan berjumlah 8 responden (24,2%). Dari hasil analisis statistic uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna terhadap Konsumsi Gorengan dengan Kenaikan kadar kolestrol di akper Al- Ma’arif Baturaja Tahun 2021.Pada α = 0,05 dengan ρ value = 0,001 yang berarti bermakna antara Konsumsi gorengan dengan Kadar Kolestrol. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapathubungan konsumsi gorengan terhadap kenaikan kadar kolestrol.","PeriodicalId":300285,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Abdurahman","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Abdurahman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55045/jkab.v11i2.141","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kolesterol adalah suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, berwarna kekuningan dan berupa seperti lilin, yang diproduksi oleh hati dan sangat diperlukan oleh tubuh. Kolesterol termasuk golongan lipid yang tidak terhidrolisis dan merupakan sterol utama dalam jaringan tubuh manusia. Secara umum tujuan penelitian adalah diketahuinya hubungan konsumsi gorengan terhadap kenaikan kadar kolestrol. Penelitian ini termasuk penelitian yang menggunakan metode kuantitatif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional dan jumlah sampel 33 mahasiswa. Variabel – variabel yang di teliti disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan di uji dengan analisis univariat dan bivariat, yaitu dengan menggunakan instrumen kuesioner data demografi, kuisioner konsumsi gorengan dan pengukuran kadar kolestrol dengan menggunakan alat ukur kolestrol. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa 33 responden yang sebagian besar mahasisw amemiliki kadar kolestrol normal 16 (48,5%) dan kadar kolestrol tinggi 17 (51,5%) . Sedangkan untuk konsumsi gorengan, menurut dari hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang kategori iya konsumsi gorengan 25(75,8%) . dan kategori tidak konsumsi gorengan berjumlah 8 responden (24,2%). Dari hasil analisis statistic uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna terhadap Konsumsi Gorengan dengan Kenaikan kadar kolestrol di akper Al- Ma’arif Baturaja Tahun 2021.Pada α = 0,05 dengan ρ value = 0,001 yang berarti bermakna antara Konsumsi gorengan dengan Kadar Kolestrol. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapathubungan konsumsi gorengan terhadap kenaikan kadar kolestrol.