{"title":"Konsep Pendidikan Akhlak dalam Tafsir Al-Ibriz Bisri Mustofa Serta Relevansinya dengan Pendidikan Islam di Indonesia","authors":"F. Sidiq, Rahman Mantu","doi":"10.30984/j.v3i2.867","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Moral education is the initial foundation for forming and creating a better and quality life. In addition, it can also develop human attitudes to become more perfect, so that they have a positive impact on life and are always open to good and closed from all forms of evil. Furthermore, with the values of moral education will certainly have a positive impact on various aspects and elements of life, moral education can be interpreted as a process of internalizing moral values into oneself. In order to be firmly planted in the mindset, speech, actions, and interactions with God, humans and nature. In addition, moral values can also form trancendental-spiritual vision, sociological vision and ecological vision. Thus, these values can be inherent in themselves so as to form a culture of behavior and character. Departing from the background of the thoughts described above, this article is directed at reviewing and constructing Bisri Mustofa's thinking with a focus on studies on the values of moral education contained in Bisri Mustofa's Tafsir al-Ibriz. The factors behind the author chose Bisri Mustofa's interpretation because he was an Indonesian native, so the interpretations made by him would certainly be very interactive with the social realities that exist on Indonesian soil, which would greatly help writers in their efforts to benefit the education world in Indonesia especially Islamic education, and will be able to answer various problems that exist in the world of education today. Abstrak: Pendidikan akhlak merupakan landasan awal untuk membentuk dan menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkualitas. Selain itu, dapat juga menumbuh kembangkan sikap manusia agar menjadi lebih sempurna, sehingga berdampak positif bagi kehidupan dan selalu terbuka bagi kebaikan dan tertutup dari segala bentuk keburukan. Lebih lanjut, dengan adanya nilai-nilai pendidikan akhlak tentunya akan berdampak positif juga pada berbagai aspek dan unsur kehidupan, pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai proses internalisasi nilai-nilai akhlak ke dalam diri. Agar tertanam kuat dalam pola pikir, ucapan, perbuatan, serta interaksinya kepada Tuhan, manusia dan alam. Selain itu, nilai-nilai akhlak dapat pula membentuk visi trancendental-spiritual, visi sosiologis dan visi ekologis. Sehingga, nilai-nilai tersebut dapat melekat dalam diri sehingga membentuk budaya perilaku dan karakter. Berangkat dari latar pemikiran yang telah penulis uraikan di atas, maka artikel ini diarahkan untuk mengkaji dan mengkonstruk pemikiran Bisri Mustofa dengan fokus kajian pada nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam Tafsir al-Ibriz karya Bisri Mustofa. Adapun faktor yang melatar belakangi penulis memilih tafsir Bisri Mustofa karena ia merupakan orang asli Indonesia, sehingga tafsir yang dibuat olehnya tentu akan sangat interaktif dengan realitas sosial yang ada di bumi Indonesia, yang hal tersebut akan dapat sangat membantu penulis dalam upaya memberikan manfaat terhadap dunia pendidikan di Indonesia khususnya pendidikan Islam, serta akan dapat mampu menjawab berbagai problem yang ada dalam dunia pendidikan dewasa ini.","PeriodicalId":435657,"journal":{"name":"Journal of Islamic Education Policy","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Islamic Education Policy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30984/j.v3i2.867","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstract: Moral education is the initial foundation for forming and creating a better and quality life. In addition, it can also develop human attitudes to become more perfect, so that they have a positive impact on life and are always open to good and closed from all forms of evil. Furthermore, with the values of moral education will certainly have a positive impact on various aspects and elements of life, moral education can be interpreted as a process of internalizing moral values into oneself. In order to be firmly planted in the mindset, speech, actions, and interactions with God, humans and nature. In addition, moral values can also form trancendental-spiritual vision, sociological vision and ecological vision. Thus, these values can be inherent in themselves so as to form a culture of behavior and character. Departing from the background of the thoughts described above, this article is directed at reviewing and constructing Bisri Mustofa's thinking with a focus on studies on the values of moral education contained in Bisri Mustofa's Tafsir al-Ibriz. The factors behind the author chose Bisri Mustofa's interpretation because he was an Indonesian native, so the interpretations made by him would certainly be very interactive with the social realities that exist on Indonesian soil, which would greatly help writers in their efforts to benefit the education world in Indonesia especially Islamic education, and will be able to answer various problems that exist in the world of education today. Abstrak: Pendidikan akhlak merupakan landasan awal untuk membentuk dan menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkualitas. Selain itu, dapat juga menumbuh kembangkan sikap manusia agar menjadi lebih sempurna, sehingga berdampak positif bagi kehidupan dan selalu terbuka bagi kebaikan dan tertutup dari segala bentuk keburukan. Lebih lanjut, dengan adanya nilai-nilai pendidikan akhlak tentunya akan berdampak positif juga pada berbagai aspek dan unsur kehidupan, pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai proses internalisasi nilai-nilai akhlak ke dalam diri. Agar tertanam kuat dalam pola pikir, ucapan, perbuatan, serta interaksinya kepada Tuhan, manusia dan alam. Selain itu, nilai-nilai akhlak dapat pula membentuk visi trancendental-spiritual, visi sosiologis dan visi ekologis. Sehingga, nilai-nilai tersebut dapat melekat dalam diri sehingga membentuk budaya perilaku dan karakter. Berangkat dari latar pemikiran yang telah penulis uraikan di atas, maka artikel ini diarahkan untuk mengkaji dan mengkonstruk pemikiran Bisri Mustofa dengan fokus kajian pada nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam Tafsir al-Ibriz karya Bisri Mustofa. Adapun faktor yang melatar belakangi penulis memilih tafsir Bisri Mustofa karena ia merupakan orang asli Indonesia, sehingga tafsir yang dibuat olehnya tentu akan sangat interaktif dengan realitas sosial yang ada di bumi Indonesia, yang hal tersebut akan dapat sangat membantu penulis dalam upaya memberikan manfaat terhadap dunia pendidikan di Indonesia khususnya pendidikan Islam, serta akan dapat mampu menjawab berbagai problem yang ada dalam dunia pendidikan dewasa ini.
摘要:道德教育是形成和创造美好生活的基础。此外,它还可以发展人类的态度,使其变得更加完美,从而对生活产生积极的影响,并始终对善持开放态度,对一切形式的恶持封闭态度。此外,由于道德教育的价值观必然会对生活的各个方面和要素产生积极的影响,道德教育可以理解为一个将道德价值观内化到自己身上的过程。为了能在思想、言语、行为、与神、人、自然的互动中牢牢扎根。此外,道德价值观还可以形成超越性的精神视野、社会学视野和生态视野。因此,这些价值观可以是内在的,从而形成一种行为和性格的文化。本文将从上述思想的背景出发,对比斯里·穆斯塔法的思想进行回顾和建构,重点研究比斯里·穆斯塔法的《塔夫西尔·伊布里兹》所蕴含的道德教育价值。笔者选择Bisri Mustofa的解读背后的因素,是因为他是印尼人,所以他的解读必然会与印尼土地上的社会现实有很大的互动,这将极大地帮助笔者为印尼教育界尤其是伊斯兰教教育界做出贡献,也将能够回答当今教育界存在的各种问题。摘要:Pendidikan akhlak merupakan landasan awal untuk membentuk dan menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkualitas。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”Lebih lanjut, dengan adanya nilai-nilai pendidikan akhlak tentunya akan berdampak积极的juga pada berbagai说话,但unsur kehidupan, pendidikan akhlak dapat diartikan sebagai进程内部的nilai-nilai akhlak lakke dalam diri。Agar tertanam kuat dalam pola pikir, ucapan, perbuatan, serta interaksinya kepada Tuhan, manusia dan alam。Selain itu, nilai-nilai akhlak dapat pula membentuk访问超越-精神,访问生理学和访问生态学。这就是我的意思,这就是我的意思,这就是我的意思。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,杨Adapun faktor melatar belakangi penulis memilih tafsir Bisri Mustofa林嘉欣ia merupakan原始人印度尼西亚,sehingga tafsir杨dibuat olehnya tentu阿坎人sangat interaktif dengan realitas sosial杨ada di bumi印度尼西亚、杨哈尔于阿坎人dapat sangat membantu penulis dalam方便memberikan”manfaat terhadap杜尼娅pendidikan di印尼khususnya pendidikan伊斯兰教,舒达阿坎人dapat mampu menjawab berbagai问题杨ada dalam杜尼娅pendidikan dewasa ini。