{"title":"SINERGI SHARI‘AH, TARIQAH DAN HAQIQAH","authors":"M. Musyafa","doi":"10.51498/putih.v4i1.42","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Shari‘ah adalah ilmu, tariqah adalah mengamalkan ilmu dan haqiqah adalah buah mengamalkan ilmu, yaitu sampai di hadirat Allah dengan rahmat Allah. Haqiqah terbagi menjadi tiga. Pertama, dimudahkan dalam amal salih. Kedua, al-takhalli ‘an radzail wa al-tahalli bil mahamid. Ketiga, tersingkapnya hijab batin seseorang dengan segala yang diimani dan diyakini, seakan-akan ia melihat dan menyaksikan secara langsung. Shari’ah laksana kapal berfungsi sebagai sarana transportasi menuju pada tujuan, sedangkan tariqah laksana lautan sebagai tempat menuju tujuan, dan haqiqah laksana mutiara berharga. Setiap ber-shari‘ah tanpa ber-tasawwuf - tariqah berpotensi fasik dan dikosongkan dari perilaku batin seperti ikhlas. Setiap tariqah yang berlawanan dengan shari‘ah berpotensi kufur. Setiap haqiqah yang tidak dapat dibenarkan oleh al-Qur’an dan sunnah berpotensi penyimpangan, liberal dan zanadiqah. Takamul al-shari‘ah wa al-tariqah wa al-haqiqah membentuk jiwa dan kepribadian yang sempurna.","PeriodicalId":232749,"journal":{"name":"PUTIH: Jurnal Pengetahuan Tentang Ilmu dan Hikmah","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PUTIH: Jurnal Pengetahuan Tentang Ilmu dan Hikmah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51498/putih.v4i1.42","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Shari‘ah adalah ilmu, tariqah adalah mengamalkan ilmu dan haqiqah adalah buah mengamalkan ilmu, yaitu sampai di hadirat Allah dengan rahmat Allah. Haqiqah terbagi menjadi tiga. Pertama, dimudahkan dalam amal salih. Kedua, al-takhalli ‘an radzail wa al-tahalli bil mahamid. Ketiga, tersingkapnya hijab batin seseorang dengan segala yang diimani dan diyakini, seakan-akan ia melihat dan menyaksikan secara langsung. Shari’ah laksana kapal berfungsi sebagai sarana transportasi menuju pada tujuan, sedangkan tariqah laksana lautan sebagai tempat menuju tujuan, dan haqiqah laksana mutiara berharga. Setiap ber-shari‘ah tanpa ber-tasawwuf - tariqah berpotensi fasik dan dikosongkan dari perilaku batin seperti ikhlas. Setiap tariqah yang berlawanan dengan shari‘ah berpotensi kufur. Setiap haqiqah yang tidak dapat dibenarkan oleh al-Qur’an dan sunnah berpotensi penyimpangan, liberal dan zanadiqah. Takamul al-shari‘ah wa al-tariqah wa al-haqiqah membentuk jiwa dan kepribadian yang sempurna.