{"title":"Objektivitas Pemberitaan Aksi Bela Islam 212 pada Media Online Detik.com","authors":"Dian Aisyah","doi":"10.15575/annaba.v2i2.604","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prinsip faktualitas dan imparsialitas atau ketidakberpihakan model Westertahl, pada media online Detik.com dalam pemberitaan Aksi Bela Islam 212 selama kurun waktu dua bulan sejak Aksi 212 dilakukan, yaitu Bulan November – Desember 2016 sebanyak enam berita. Pertanyaan penelitian ini mengacu pada dimensi objektivitas Westertahl yaitu prinsip faktualitas dan imparsialitas. Metode yang digunakan metode deskriptif untuk mendeskriptifkan secara sistematis objektivitas dari media mengenai suatu kegiatan yang memiliki pengaruh besar untuk masyarakat dengan teknik analisis isi yang mempu melihat kecenderungan isi media. Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan dari pemberitaan Aksi Bela Islam 212 pada media online Detik.com aspek faktualitas pemberitaan pada keenam berita telah memenuhi kriteria yaitu pada kriteria kebenaran telah meliputi kategori 5W+1H, kriteria informatif menunjukan bahwa berita yang dianalisis telah memenuhi kriteria infromatif, dan pada kriteria relevansi menunjukan bahwa berita yang dianalisis telah memperhatikan kriteria relevansi dengan menitikberatkan kesinambungan judul dan isi berita. Dari segi imparsialitas dua dari keenam berita media online Detik.com terdapat kriteria yang tidak sesuai dengan kriteria pengukuran dan yaitu keseimbangan (cover both side) dan kriteria netralitas berita yang dianalisis menunjukan tiga dari enam berita tidak memenuhi kriteria netralitas karena mengandung opini dari wartawan. \nABSTRACT \nThis study aims to find out how the principle of factuality and impartiality or impartiality of Westertahl's model, on the online media Detik.com in the reporting of Action Bela Islam 212 over a period of two months since the Action 212 was carried out, namely November - December 2016 as many as six news. This research question refers to Westertahl's dimensions of objectivity, namely the principle of factuality and impartiality. The method used is descriptive method to systematically describe the objectivity of the media regarding an activity that has a large influence on society. As for the results of the research conducted from the news of Action Bela Islam 212 on Detik.com online media, the factuality aspect of reporting on the six news had met the criteria, namely the truth criteria included 5W + 1H categories, informative criteria showed that the news analyzed had met the information criteria, and the relevance criteria indicate that the news analyzed has considered the relevance criteria by emphasizing the sustainability of the title and content of the news. In terms of the impartiality of two of the six online media news Detik.com there are criteria that do not match the measurement criteria and that is balance (cover both side) and the news neutrality criteria analyzed show that three of the six news do not meet the criteria of neutrality because they contain opinions from journalist.","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/annaba.v2i2.604","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prinsip faktualitas dan imparsialitas atau ketidakberpihakan model Westertahl, pada media online Detik.com dalam pemberitaan Aksi Bela Islam 212 selama kurun waktu dua bulan sejak Aksi 212 dilakukan, yaitu Bulan November – Desember 2016 sebanyak enam berita. Pertanyaan penelitian ini mengacu pada dimensi objektivitas Westertahl yaitu prinsip faktualitas dan imparsialitas. Metode yang digunakan metode deskriptif untuk mendeskriptifkan secara sistematis objektivitas dari media mengenai suatu kegiatan yang memiliki pengaruh besar untuk masyarakat dengan teknik analisis isi yang mempu melihat kecenderungan isi media. Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan dari pemberitaan Aksi Bela Islam 212 pada media online Detik.com aspek faktualitas pemberitaan pada keenam berita telah memenuhi kriteria yaitu pada kriteria kebenaran telah meliputi kategori 5W+1H, kriteria informatif menunjukan bahwa berita yang dianalisis telah memenuhi kriteria infromatif, dan pada kriteria relevansi menunjukan bahwa berita yang dianalisis telah memperhatikan kriteria relevansi dengan menitikberatkan kesinambungan judul dan isi berita. Dari segi imparsialitas dua dari keenam berita media online Detik.com terdapat kriteria yang tidak sesuai dengan kriteria pengukuran dan yaitu keseimbangan (cover both side) dan kriteria netralitas berita yang dianalisis menunjukan tiga dari enam berita tidak memenuhi kriteria netralitas karena mengandung opini dari wartawan.
ABSTRACT
This study aims to find out how the principle of factuality and impartiality or impartiality of Westertahl's model, on the online media Detik.com in the reporting of Action Bela Islam 212 over a period of two months since the Action 212 was carried out, namely November - December 2016 as many as six news. This research question refers to Westertahl's dimensions of objectivity, namely the principle of factuality and impartiality. The method used is descriptive method to systematically describe the objectivity of the media regarding an activity that has a large influence on society. As for the results of the research conducted from the news of Action Bela Islam 212 on Detik.com online media, the factuality aspect of reporting on the six news had met the criteria, namely the truth criteria included 5W + 1H categories, informative criteria showed that the news analyzed had met the information criteria, and the relevance criteria indicate that the news analyzed has considered the relevance criteria by emphasizing the sustainability of the title and content of the news. In terms of the impartiality of two of the six online media news Detik.com there are criteria that do not match the measurement criteria and that is balance (cover both side) and the news neutrality criteria analyzed show that three of the six news do not meet the criteria of neutrality because they contain opinions from journalist.