NILAI-NILAI DALAM MOTIF KAIN SASIRANGAN

Zaidan Almas
{"title":"NILAI-NILAI DALAM MOTIF KAIN SASIRANGAN","authors":"Zaidan Almas","doi":"10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5422","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract:This research aims to: 1) find out how the variety of motifs contained in sasirangan, 2) find out how the existence of sasirangan in modern times, 3) find out how the values contained in the sasirangan motifs. This research used a qualitative method. The research process was done by observing, collecting, and analyzing data to understand the existing problems and then describe in accordance with the sasirangan phenomenon in Banjarmasin. Data were collected through interviews, observation and documentation. The result of the research shows that: 1) the variety of motifs contained in the sasirangan is taken from the natural objects which are found in South Kalimantan. The shapes are perpendicular lines and curved that strung together so it has a high artistic value. 2) The existence of the motifs contained in Sasirangan has developed quite rapidly when Sasirangan experienced a shift from the original function as a ritual fabric into a modern fabric or modification. The number of new motifs is due to the market demand for Sasirangan to keep up with times. In addition, with increasing market demand for sasirangan fabrics also make more sasirangan craftsmen. 3) The values contained in the sasirangan motifs are representative of the Banjar society's culture. Sasirangan taken from the values of Banjar community itself makes Sasirangan different from other fabrics.Key Words: Values, cultures, motifs, Sasirangan AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bagaimana ragam motif yang terdapat pada kain sasirangan, 2) mengetahui bagaimana eksistensi kain sasirangan di zaman modern saat ini, 3) mengetahui bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam motif kain sasirangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Proses penelitian dilakukan dengan mengamati, mengumpulkan, dan menganalisis data untuk memahami persoalan yang ada dan kemudian mendeskripsikan sesuai dengan fenomena sasirangan yang ada di Banjarmasin. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ragam motif yang terdapat pada kain sasirangan diambil dari benda-benda alam yang banyak terdapat di daerah Kalimantan Selatan. Bentuknya berupa garis tegak lurus dan garis lengkung yang dirangkai sehingga mempunyai nilai seni yang tinggi. 2) Eksistensi motif yang terdapat pada Kain Sasirangan mengalami perkembangan yang cukup pesat ketika Sasirangan mengalami pergeseran fungsi dari semula sebagai kain ritual menjadi kain modern atau modifikasi. Banyaknya motif baru ini dikarenakan adanya permintaan pasar agar Sasirangan mengikuti perkembangan zaman. Selain itu dengan meningkatnya permintaan pasar akan kain sasirangan membuat pengrajin sasirangan semakin banyak. 3) Nilai-nilai yang terkandung dalam motif kain sasirangan merupakan representatif dari budaya Masyarakat Banjar. Sasirangan yang diambil dari nilai-nilai masyarkat Banjar itu sendiri menjadikan Sasirangan berbeda dengan kain-kain lainnya.Kata Kunci: Nilai, kebudayaan, motif, Sasirangan","PeriodicalId":270550,"journal":{"name":"Jurnal Socius","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Socius","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/JURNALSOCIUS.V7I2.5422","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Abstract:This research aims to: 1) find out how the variety of motifs contained in sasirangan, 2) find out how the existence of sasirangan in modern times, 3) find out how the values contained in the sasirangan motifs. This research used a qualitative method. The research process was done by observing, collecting, and analyzing data to understand the existing problems and then describe in accordance with the sasirangan phenomenon in Banjarmasin. Data were collected through interviews, observation and documentation. The result of the research shows that: 1) the variety of motifs contained in the sasirangan is taken from the natural objects which are found in South Kalimantan. The shapes are perpendicular lines and curved that strung together so it has a high artistic value. 2) The existence of the motifs contained in Sasirangan has developed quite rapidly when Sasirangan experienced a shift from the original function as a ritual fabric into a modern fabric or modification. The number of new motifs is due to the market demand for Sasirangan to keep up with times. In addition, with increasing market demand for sasirangan fabrics also make more sasirangan craftsmen. 3) The values contained in the sasirangan motifs are representative of the Banjar society's culture. Sasirangan taken from the values of Banjar community itself makes Sasirangan different from other fabrics.Key Words: Values, cultures, motifs, Sasirangan AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bagaimana ragam motif yang terdapat pada kain sasirangan, 2) mengetahui bagaimana eksistensi kain sasirangan di zaman modern saat ini, 3) mengetahui bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam motif kain sasirangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Proses penelitian dilakukan dengan mengamati, mengumpulkan, dan menganalisis data untuk memahami persoalan yang ada dan kemudian mendeskripsikan sesuai dengan fenomena sasirangan yang ada di Banjarmasin. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ragam motif yang terdapat pada kain sasirangan diambil dari benda-benda alam yang banyak terdapat di daerah Kalimantan Selatan. Bentuknya berupa garis tegak lurus dan garis lengkung yang dirangkai sehingga mempunyai nilai seni yang tinggi. 2) Eksistensi motif yang terdapat pada Kain Sasirangan mengalami perkembangan yang cukup pesat ketika Sasirangan mengalami pergeseran fungsi dari semula sebagai kain ritual menjadi kain modern atau modifikasi. Banyaknya motif baru ini dikarenakan adanya permintaan pasar agar Sasirangan mengikuti perkembangan zaman. Selain itu dengan meningkatnya permintaan pasar akan kain sasirangan membuat pengrajin sasirangan semakin banyak. 3) Nilai-nilai yang terkandung dalam motif kain sasirangan merupakan representatif dari budaya Masyarakat Banjar. Sasirangan yang diambil dari nilai-nilai masyarkat Banjar itu sendiri menjadikan Sasirangan berbeda dengan kain-kain lainnya.Kata Kunci: Nilai, kebudayaan, motif, Sasirangan
面料价值
摘要:本研究的目的是:1)了解萨斯兰干所包含的母题的多样性;2)了解萨斯兰干在现代是如何存在的;3)了解萨斯兰干母题所包含的价值是如何体现的。本研究采用定性方法。研究过程是通过观察、收集和分析数据来了解存在的问题,然后根据Banjarmasin的sasirangan现象进行描述。通过访谈、观察和文件收集数据。研究结果表明:1)萨奇兰干中包含的各种图案取自南加里曼丹发现的自然物。这些形状是垂直的线条和弯曲的线条串在一起,因此具有很高的艺术价值。2)当Sasirangan从最初作为仪式织物的功能转变为现代织物或修改时,Sasirangan中包含的图案的存在发展得相当迅速。新图案的数量是由于市场对沙士朗甘的需求跟上时代的步伐。此外,随着市场对沙士朗干面料需求的不断增加,也造就了更多的沙士朗干工匠。3) sasirangan图案所包含的价值观是班杰尔社会文化的代表。Sasirangan源自Banjar社区本身的价值观,这使得Sasirangan有别于其他面料。【关键词】价值观、文化、母题、母题:1)mengetahui bagaimana ragam motif yang terdapat pada kain Sasirangan; 2) mengetahui bagaimana eksistensi kain Sasirangan di zaman现代saat ini; 3) mengetahui bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam motif kain Sasirangan。Penelitian ini mongunakan方法定性。文章penelitian dilakukan dengan mengamati, mengumpulkan, dan menganalis data untuk memahami个人,dankemudian mendeskripsikan sesuai dengan现象,sasirangan yang ada di Banjarmasin。数据分析、观测和文献分析。Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ragam motif yang terdapat pada kain sasirangan diambil dari benda-benda alam yang banyak terdapat di daerah Kalimantan Selatan。本特克尼娅·贝努卡娅·贝努卡娅·贝努卡娅·贝努卡娅·贝努卡娅·贝努卡娅·贝努卡娅·杨廷吉。Eksistensi motif yang terdapat pada Kain Sasirangan mengalami perkembangan yang cukup pesat ketika Sasirangan mengalami pergeseran fungsi dari semula sebagai Kain ritual menjadi Kain modern atau modifikasi。我的名字是Banyaknya motif baru ini dikarenakan adanya permintaan pasar agar Sasirangan mengikuti perkembangan zaman。Selain i dengan meningkatnya permintaan pasar akan kain sasirangan成员pengrajin sasirangan semakin banyak。3) Nilai-nilai yang terkandung dalam motif kain sasirangan merupakan代表dari budaya Masyarakat Banjar。Sasirangan yang diambil dari nilai-nilai masyarkat Banjar itu sendiri menjadikan Sasirangan berbeda dengan kain-kain lainnya。Kata Kunci: Nilai, kebudayaan, motif, Sasirangan
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信