PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN PROBLEM SOLVING TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA

Elisabeth Tai, Akhmad Jufriadi, Hestiningtyas Yuli Pratiwi
{"title":"PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN PROBLEM SOLVING TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA","authors":"Elisabeth Tai, Akhmad Jufriadi, Hestiningtyas Yuli Pratiwi","doi":"10.21067/jtst.v1i4.4120","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah (1) Mengetahui perbedaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dibandingkan dengan model pembelajaran Problem Solving dalam pencapaian prestasi belajar fisika. (2) Mengetahui efektifitas penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Problem Solving terhadap prestasi belajar fisika. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan posttest-only control design yang terdiri dari dua variable bebas dan satu variable terikat. Variable bebas adalah perbedaan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Problem Solving sedangkan variable terikat adalah prestasi belajar. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X salah satu SMK Negeri di kota Malang. Penelitian ini menggunakan simple random sampling. Setelah dilakukan random dihasilkan kelas X MM-2 sebagai kelas eksperimen (28 siswa) dan kelas X MM-3 sebagai kelas control (32 siswa). Kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sedangkan kelas control dengan Problem Solving. Data dikumpulkan dengan soal posttest. Data posttest dianalisis dengan menggunakan statistic ANOVA dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen Problem Based Learning sebesar 78,75 dan kelas kontrol Problem Solving sebesar 72. Selisih nilai rata-rata post-test antara kedua kelas tesebut adalah 6,75. Selain itu uji hipotesis dengan ANOVA hasil yang diperoleh signifikansi sebesar 0,003 < 0,05 yang berarti  ditolak karena sig. < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar yang signifikan pada mata pelajaran Fisika yang pembelajarannya menggunakan model Problem Based Learning dengan pembelajarannya yang menggunakan model Problem Solving dan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving.","PeriodicalId":332802,"journal":{"name":"RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21067/jtst.v1i4.4120","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah (1) Mengetahui perbedaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dibandingkan dengan model pembelajaran Problem Solving dalam pencapaian prestasi belajar fisika. (2) Mengetahui efektifitas penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Problem Solving terhadap prestasi belajar fisika. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan posttest-only control design yang terdiri dari dua variable bebas dan satu variable terikat. Variable bebas adalah perbedaan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Problem Solving sedangkan variable terikat adalah prestasi belajar. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X salah satu SMK Negeri di kota Malang. Penelitian ini menggunakan simple random sampling. Setelah dilakukan random dihasilkan kelas X MM-2 sebagai kelas eksperimen (28 siswa) dan kelas X MM-3 sebagai kelas control (32 siswa). Kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sedangkan kelas control dengan Problem Solving. Data dikumpulkan dengan soal posttest. Data posttest dianalisis dengan menggunakan statistic ANOVA dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen Problem Based Learning sebesar 78,75 dan kelas kontrol Problem Solving sebesar 72. Selisih nilai rata-rata post-test antara kedua kelas tesebut adalah 6,75. Selain itu uji hipotesis dengan ANOVA hasil yang diperoleh signifikansi sebesar 0,003 < 0,05 yang berarti  ditolak karena sig. < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar yang signifikan pada mata pelajaran Fisika yang pembelajarannya menggunakan model Problem Based Learning dengan pembelajarannya yang menggunakan model Problem Solving dan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving.
基于学习问题的学习模式与解决物理学习成绩的问题的不同
这项研究的目的包括(1)了解基于学习问题的学习模式(PBL)与在学习物理成就方面解决问题的学习模式之间的差异。(2)了解基于学习模式的问题学习模式(PBL)和问题解决物理学习成绩的有效性。这种类型的研究是一种quasi试验,它只有两种自由变量和一种可变变量。可变变量是基于学习的问题学习模式和学习模式的不同,而变量定义了学习成就。这项研究的人口是马郎市SMK国家的所有X班学生。本研究采用简单的随机抽样。在做了random之后,产生了X -2作为实验类(28名学生)和X -3作为控制类(32名学生)。一个实验类是基于学习问题,而控制类有问题解决。数据与posttest问题一起收集。死后的数据是用比例为5%的数据进行分析的。研究结果显示,基于学习的测试班的平均成绩为78.75,问题解决班为72。这两个班的平均绩点为6.75。此外,将具有0.003 < 0.05的显著性的结果的假设进行测试,其意思是由于sig. < 0.05而被拒绝。根据研究结果可以得出结论,有学习成绩差异显著的学习的物理科目使用基于问题的学习模型使用问题解决模型的学习和使用基于问题的学习更有效的学习模型的学习与使用问题解决学习模型相比。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信