{"title":"Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Buleleng III","authors":"Wigutomo Gozali","doi":"10.23887/ijnse.v2i3.17448","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pola makan merupakan berbagai infromasi yang memberikan gambaran mengenai macam dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari oleh satu orang. Pola makan yang kurang baik menjadi salah satu penyebab terjadinya anemia pada masa kehamilan karena kurangnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi. Anemia pada ibu hamil akan mengakibatkan peningkatan risiko pendarahan pada saat persalinan dan berat badan bayi lahir rendah. Pada penelitian ini menganalisa tentang hubungan pola makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel dependen pada penelitian ini adalah pola makan, sedangkan variabel independennya yaitu anemia pada ibu hamil. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan pemeriksaan Hb (haemoglobin) ibu hamil menggunakan meode sahli. Analisa data menggunakan uji statistik korelasi pearson product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagain besar 17 (68%) responden mengalami anemia ringan dan 11 (44%) responden memiliki pola makan yang cukup. Pola makan pada ibu hamil berhubungan bermakna dengan kejadian anemia (p<0,05). Hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia kuat, dengan intrepretasi semakin kurang pola makan ibu hamil maka kejadian anemia semakin tinggi. Ibu hamil diharapkan memiliki pola makan yang baik sesuai jumlah kebutuhan pada masa kehamilan","PeriodicalId":181108,"journal":{"name":"International Journal of Natural Science and Engineering","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Natural Science and Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/ijnse.v2i3.17448","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Abstract
Pola makan merupakan berbagai infromasi yang memberikan gambaran mengenai macam dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari oleh satu orang. Pola makan yang kurang baik menjadi salah satu penyebab terjadinya anemia pada masa kehamilan karena kurangnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi. Anemia pada ibu hamil akan mengakibatkan peningkatan risiko pendarahan pada saat persalinan dan berat badan bayi lahir rendah. Pada penelitian ini menganalisa tentang hubungan pola makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel dependen pada penelitian ini adalah pola makan, sedangkan variabel independennya yaitu anemia pada ibu hamil. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan pemeriksaan Hb (haemoglobin) ibu hamil menggunakan meode sahli. Analisa data menggunakan uji statistik korelasi pearson product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagain besar 17 (68%) responden mengalami anemia ringan dan 11 (44%) responden memiliki pola makan yang cukup. Pola makan pada ibu hamil berhubungan bermakna dengan kejadian anemia (p<0,05). Hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia kuat, dengan intrepretasi semakin kurang pola makan ibu hamil maka kejadian anemia semakin tinggi. Ibu hamil diharapkan memiliki pola makan yang baik sesuai jumlah kebutuhan pada masa kehamilan