SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SD NEGERI 02 BANGUNSARI

Nurmitasari Nurmitasari, Rahmatika Kayyis, Robia Astuti, Binti Anisaul Khasanah
{"title":"SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SD NEGERI 02 BANGUNSARI","authors":"Nurmitasari Nurmitasari, Rahmatika Kayyis, Robia Astuti, Binti Anisaul Khasanah","doi":"10.52657/bagimunegeri.v6i2.1862","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kurikulum Merdeka Belajar merupakan rintisan kebijakan Menteri Pendidikan dengan mengemban tujuan memulihkan dan mengembalikan kewenangan pengelolaan pendidikan kepada sekolah dan pemerintah daerah. Untuk mengkompensasi kehilangan belajar yang terjadi pasca pandemi Covid-19. Konsep ini memiliki tujuan untuk memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan (sekolah, guru dan siswa) untuk berinovasi, belajar secara mandiri dan kreatif. Akan tetapi, belum semua satuan pendidikan memahami gagasan Kurikulum Merdeka Belajar ini. Berdasarkan analisis situasi, Namun, belum semua memahami oleh semua satuan pendidikan. Tentunya hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus bagi para pendidik untuk dapat menyosialisasikan ke satuan-satuan pendidikan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan kurikulum merdeka para guru. Permasalahan yang terdapat pada kepala sekolah dan guru-guru SD Negeri 02 Bangunsari Kabapaten Lampung Utara adalah belum mengenal kurikulum merdeka. Adapun metode pengabdian yang dilakukan adalah dengan memberikan pengetahuan terkait kurikulum merdeka dalam bentuk sosialisasi melalui Google Meet kepada Kepala Sekolah dan guru-guru SD Negeri 02 Bangunsari dan pendampingan pendampingan kepada pihak mitra melalui mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan kampus mengajar dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka melalui laman https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/.","PeriodicalId":313022,"journal":{"name":"JURNAL BAGIMU NEGERI","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BAGIMU NEGERI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52657/bagimunegeri.v6i2.1862","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Kurikulum Merdeka Belajar merupakan rintisan kebijakan Menteri Pendidikan dengan mengemban tujuan memulihkan dan mengembalikan kewenangan pengelolaan pendidikan kepada sekolah dan pemerintah daerah. Untuk mengkompensasi kehilangan belajar yang terjadi pasca pandemi Covid-19. Konsep ini memiliki tujuan untuk memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan (sekolah, guru dan siswa) untuk berinovasi, belajar secara mandiri dan kreatif. Akan tetapi, belum semua satuan pendidikan memahami gagasan Kurikulum Merdeka Belajar ini. Berdasarkan analisis situasi, Namun, belum semua memahami oleh semua satuan pendidikan. Tentunya hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus bagi para pendidik untuk dapat menyosialisasikan ke satuan-satuan pendidikan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan kurikulum merdeka para guru. Permasalahan yang terdapat pada kepala sekolah dan guru-guru SD Negeri 02 Bangunsari Kabapaten Lampung Utara adalah belum mengenal kurikulum merdeka. Adapun metode pengabdian yang dilakukan adalah dengan memberikan pengetahuan terkait kurikulum merdeka dalam bentuk sosialisasi melalui Google Meet kepada Kepala Sekolah dan guru-guru SD Negeri 02 Bangunsari dan pendampingan pendampingan kepada pihak mitra melalui mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan kampus mengajar dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka melalui laman https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/.
免费课程社会化学习在州小学02唤醒
创业课程自主学习是教育部长承担恢复的目标和政策恢复向学校教育管理和当地政府的权威。为了弥补失去学习Covid-19流行病后所发生的事情。这个概念是有目的的自由给教育单位(学校、老师和学生)独立创新、学习和创造性。然而,工作组还不是全部教育理解这一思想独立的课程学习。根据形势分析,但还不是全部被所有人理解教育单位。当然,这需要得到特别注意为教育工作者menyosialisasikan到satuan-satuan教育。这个奉献社会项目旨在社会化独立教师课程。全国小学的校长和老师有问题02 Bangunsari Kabapaten北楠榜是独立的课程不认识。至于做奉献的方法是通过提供独立的课程相关知识通过谷歌社会化的形式向全国小学校长和老师见面02 Bangunsari孟山都(monsanto)并向合作伙伴通过当局庇护所辅导学生的校园活动中通过https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/页面独立教学课程实施中。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信