Sri Mulyatun, Yena Wineini Migang, Trisaba Trisaba
{"title":"Hubungan Kenaikan Berat Badan Ibu Selama Hamil dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir di UPT Puskesmas Muara Tuhup","authors":"Sri Mulyatun, Yena Wineini Migang, Trisaba Trisaba","doi":"10.52263/jfk.v13i1.149","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada masa kehamilan pertumbuhan dan perkembangan janin dapat dipengaruhi oleh kesehatan ibu saat hamil seperti pertambahan berat badan ibu yang kurang pada saat hamil akan mempengaruhi ukuran berat bayi lahir. Berat bayi lahir merupakan salah satu indikator kesehatan bayi baru lahir, yang mana seorang bayi sehat dan cukup bulan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kenaikan berat badan ibu selama hamil dengan berat badan bayi baru lahir di UPT Puskesmas Muara Tuhup. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang tercatat di UPT Puskesmas Muara Tuhup dengan besar sampel sebanyak 157 responden. Pada penelitian ini, uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil uji statistik didapatkan p value 0,000, dengan p value < 0,05 artinya ada hubungan kenaikan berat badan ibu selama hamil dengan berat badan bayi baru lahir di UPT Puskesmas Muara Tuhup dan diperoleh nilai OR 59,156 artinya ibu hamil yang memiliki kenaikan berat badan sesuai IMT akan memiliki peluang sebanyak 59 kali melahirkan bayi dengan berat badan lahir normal dibandingkan ibu hamil yang kenaikan berat badannya tidak sesuai dengan IMT. Untuk Puskesmas Muara Tuhup, dapat meningkatkan pelayanan kepada ibu hamil dengan memberikan rekomendasi kenaikan berat badan ibu hamil yang ditentukan dari IMT sebelum ibu hamil untuk mengurangi risiko lahir bayi dengan berat badan rendah ataupun berat badan lebih.","PeriodicalId":119503,"journal":{"name":"Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Forum Kesehatan : Media Publikasi Kesehatan Ilmiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52263/jfk.v13i1.149","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pada masa kehamilan pertumbuhan dan perkembangan janin dapat dipengaruhi oleh kesehatan ibu saat hamil seperti pertambahan berat badan ibu yang kurang pada saat hamil akan mempengaruhi ukuran berat bayi lahir. Berat bayi lahir merupakan salah satu indikator kesehatan bayi baru lahir, yang mana seorang bayi sehat dan cukup bulan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kenaikan berat badan ibu selama hamil dengan berat badan bayi baru lahir di UPT Puskesmas Muara Tuhup. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang tercatat di UPT Puskesmas Muara Tuhup dengan besar sampel sebanyak 157 responden. Pada penelitian ini, uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil uji statistik didapatkan p value 0,000, dengan p value < 0,05 artinya ada hubungan kenaikan berat badan ibu selama hamil dengan berat badan bayi baru lahir di UPT Puskesmas Muara Tuhup dan diperoleh nilai OR 59,156 artinya ibu hamil yang memiliki kenaikan berat badan sesuai IMT akan memiliki peluang sebanyak 59 kali melahirkan bayi dengan berat badan lahir normal dibandingkan ibu hamil yang kenaikan berat badannya tidak sesuai dengan IMT. Untuk Puskesmas Muara Tuhup, dapat meningkatkan pelayanan kepada ibu hamil dengan memberikan rekomendasi kenaikan berat badan ibu hamil yang ditentukan dari IMT sebelum ibu hamil untuk mengurangi risiko lahir bayi dengan berat badan rendah ataupun berat badan lebih.