{"title":"Pengaruh E-Learning Berbasis Schoology Terhadap Aktivitas Belajar Peserta Didik Kelas X Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Sumber Bunga","authors":"Fengki Al Jufri, Dyan Yuliana","doi":"10.47668/edusaintek.v6i1.14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis Teknologi Informasi (TI) menjaditak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan E-learning ini membawapengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional kedalam bentuk digital,baik secara isi maupun sistemnya. E-learning merupakan sebuah inovasi yang mempunyaikontribusi yang besar terhadap perubahan proses belajar, dimana proses belajar tidak lagihanya mendengar uraian materi dari guru tetapi peserta didik juga melakukan aktivitas lainseperti mengamati, melakukan, dan lain-lain. E-learning Berbasis Schoology memberikanharapan baru sebagai alternatif solusi atas sebagian besar permasalahan pendidikan diindonesia, dengan fungsi yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan, baik sebagaisuplemen (pelengkap), komplemen (pelengkap) ataupun substitusi (pengganti) ataskegiatan pembelajaran di dalam dan di luar jam pelajaran. Hal ini sesuai dengan hasilobservasi pada kelas X bahwa saat ini pendidik masih menggunakan metode ceramah,yang mana peserta didik lebih aktif didalam kelas daripada diluar kelas. Dari permasalahandi atas, peneliti menyarankan untuk menggunakan media pembelajaran berbasis onlineyaitu schoology yaitu media pembelajaran berbasis online. Media pembelajaran onlineberbasis schoology tidak harus monoton di dalam kelas dan waktu yang dibutuhkan tidakselalu pada saat jam pelajaran berlangsung, dengan begitu peserta didik akan lebih aktifdan tidak bosan dalam belajar serta memiliki waktu yang lebih lama untuk belajar karenadapat dilakukan di luar jam pelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian noneksperimental sehingga peneliti tidak melakukan percobaan atau eksperimen kepadasubjek penelitian, akan tetapi peneliti hanya ingin mengetahui apakah ada pengaruhvariabel X terhadap variabel Y sehingga pada penelitian ini menggunakan rancangan expost facto. Penentuan daerah penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode \npurposive sampling area yang ditetapkan di SMK Sumber Bunga karena daerah tersebutmemenuhi syarat untuk dijadikan objek penelitian. Pada penelitian ini menggunakanmetode penentuan responden penelitian secara populasi yaitu mengambil jumlah 50responden peserta didik di SMK Sumber Bunga. Untuk memperoleh data dari sejumlahresponden guna mengetahui ada tidaknya pengaruh pembelajaran di dalam jam pelajarandan pembelajaran di luar jam pelajaran terhadap aktivitas belajar peserta didikmenggunakan model angket. Data yang diperoleh dari angket yang bersifat kualitatifdiubah menjadi kuantitatif. Hasil analisis data angket dapat dilihat pada lampiran. Darihasil perhitungan analisis variansi garis regresi diperoleh Freg sebesar 6,4745. Dan apabiladikonsultasikan dengan F tabel untuk db = 2 dan db = 47 dengan taraf signifikansi 5%diperoleh 3,1951. Dengan demikian dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan Freglebih besar dari F-tabel yang berarti signifikansi secara mayor pembelajaran di dalam jampelajaran dan pembelajaran di luar jam pelajaran terhadap aktivitas belajar. Selanjutnyadalam efektifitas garis regresi diperoleh sebesar 21,64%. Ini berarti sumbangan efektif darikeseluruhan prediktor aktivitas belajar sebesar 21,64% sedangkan variabel–variabel (faktorlain) yang tidak ikut diteliti sebesar 100% – 21,64% = 78,36%. Sumbangan efektif (SE)prediktor (X₁) pembelajaran di dalam jam pelajaran terhadap kriterium (Y) aktivitas belajarpeserta didik 13,55%. Sumbangan efektif (SE) prediktor (X₂) pembelajaran di luar jampelajaran terhadap kreterium (Y) aktivitas belajar peserta didik 8,09%, ini menunjukkanbahwa pembelajaran di dalam jam pelajaran lebih berpengaruh terhadap aktivitas belajarsisiwa dibandingkan pembelajaran di luar jam pelajaran.","PeriodicalId":422051,"journal":{"name":"EDUSAINTEK : JURNAL PENDIDIKAN, SAINS DAN TEKNOLOGI","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EDUSAINTEK : JURNAL PENDIDIKAN, SAINS DAN TEKNOLOGI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47668/edusaintek.v6i1.14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis Teknologi Informasi (TI) menjaditak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan E-learning ini membawapengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional kedalam bentuk digital,baik secara isi maupun sistemnya. E-learning merupakan sebuah inovasi yang mempunyaikontribusi yang besar terhadap perubahan proses belajar, dimana proses belajar tidak lagihanya mendengar uraian materi dari guru tetapi peserta didik juga melakukan aktivitas lainseperti mengamati, melakukan, dan lain-lain. E-learning Berbasis Schoology memberikanharapan baru sebagai alternatif solusi atas sebagian besar permasalahan pendidikan diindonesia, dengan fungsi yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan, baik sebagaisuplemen (pelengkap), komplemen (pelengkap) ataupun substitusi (pengganti) ataskegiatan pembelajaran di dalam dan di luar jam pelajaran. Hal ini sesuai dengan hasilobservasi pada kelas X bahwa saat ini pendidik masih menggunakan metode ceramah,yang mana peserta didik lebih aktif didalam kelas daripada diluar kelas. Dari permasalahandi atas, peneliti menyarankan untuk menggunakan media pembelajaran berbasis onlineyaitu schoology yaitu media pembelajaran berbasis online. Media pembelajaran onlineberbasis schoology tidak harus monoton di dalam kelas dan waktu yang dibutuhkan tidakselalu pada saat jam pelajaran berlangsung, dengan begitu peserta didik akan lebih aktifdan tidak bosan dalam belajar serta memiliki waktu yang lebih lama untuk belajar karenadapat dilakukan di luar jam pelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian noneksperimental sehingga peneliti tidak melakukan percobaan atau eksperimen kepadasubjek penelitian, akan tetapi peneliti hanya ingin mengetahui apakah ada pengaruhvariabel X terhadap variabel Y sehingga pada penelitian ini menggunakan rancangan expost facto. Penentuan daerah penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode
purposive sampling area yang ditetapkan di SMK Sumber Bunga karena daerah tersebutmemenuhi syarat untuk dijadikan objek penelitian. Pada penelitian ini menggunakanmetode penentuan responden penelitian secara populasi yaitu mengambil jumlah 50responden peserta didik di SMK Sumber Bunga. Untuk memperoleh data dari sejumlahresponden guna mengetahui ada tidaknya pengaruh pembelajaran di dalam jam pelajarandan pembelajaran di luar jam pelajaran terhadap aktivitas belajar peserta didikmenggunakan model angket. Data yang diperoleh dari angket yang bersifat kualitatifdiubah menjadi kuantitatif. Hasil analisis data angket dapat dilihat pada lampiran. Darihasil perhitungan analisis variansi garis regresi diperoleh Freg sebesar 6,4745. Dan apabiladikonsultasikan dengan F tabel untuk db = 2 dan db = 47 dengan taraf signifikansi 5%diperoleh 3,1951. Dengan demikian dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan Freglebih besar dari F-tabel yang berarti signifikansi secara mayor pembelajaran di dalam jampelajaran dan pembelajaran di luar jam pelajaran terhadap aktivitas belajar. Selanjutnyadalam efektifitas garis regresi diperoleh sebesar 21,64%. Ini berarti sumbangan efektif darikeseluruhan prediktor aktivitas belajar sebesar 21,64% sedangkan variabel–variabel (faktorlain) yang tidak ikut diteliti sebesar 100% – 21,64% = 78,36%. Sumbangan efektif (SE)prediktor (X₁) pembelajaran di dalam jam pelajaran terhadap kriterium (Y) aktivitas belajarpeserta didik 13,55%. Sumbangan efektif (SE) prediktor (X₂) pembelajaran di luar jampelajaran terhadap kreterium (Y) aktivitas belajar peserta didik 8,09%, ini menunjukkanbahwa pembelajaran di dalam jam pelajaran lebih berpengaruh terhadap aktivitas belajarsisiwa dibandingkan pembelajaran di luar jam pelajaran.