Infrastruktur Jalan dan Kriminalitas di Pedesaan Indonesia

Abstract

Penelitian ini melihat bagaimana infrastruktur jalan mempengaruhi kriminalitas di pedesaan Indonesia. Sejak dikeluarkannya Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, terjadi pembangunan masif infrastruktur jalan untuk mengembangkan perekonomian desa. Namun, pembangunan jalan tersebut menimbulkan adanya eksternalitas negatif, yaitu kriminalitas. Dengan model regresi logistik, penelitian ini menganalisis data Potensi Desa tahun 2006-2018 di seluruh Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan di pedesaan umumnya beriringan dengan peningkatan peluang kriminalitas sekitar 1,3-1,5 kali lebih tinggi. Setelah pembangunan masif, terindikasi peningkatan ekonomi yang berdampak pada turunnya kriminalitas di desa-desa terpencil. Temuan ini mendukung literatur infastruktur jalan dan aksesibilitas dapat memberikan peluang terjadinya kriminalitas.