Program P2H (Pencegahan Penyakit Hipertensi) Dalam Upaya Menciptakan Lansia Bebas Hipertensi Di RW 03 Desa Mranggen, Kec. Mranggen, Kab. Demak

Edy Soesanto, Much Nurkharistna Al Jihad, D. Ps, Vika Nirmala Rahma, Revaldi Distianto Putra, Mochamad Daffa Ikhsana, Nabila Nur Ilma, Zidha Nur Ilma
{"title":"Program P2H (Pencegahan Penyakit Hipertensi) Dalam Upaya Menciptakan Lansia Bebas Hipertensi Di RW 03 Desa Mranggen, Kec. Mranggen, Kab. Demak","authors":"Edy Soesanto, Much Nurkharistna Al Jihad, D. Ps, Vika Nirmala Rahma, Revaldi Distianto Putra, Mochamad Daffa Ikhsana, Nabila Nur Ilma, Zidha Nur Ilma","doi":"10.26714/sjpkm.v1i2.10432","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh masyarakat di seluruh dunia, hal tersebut disebabkan oleh pola hidup (life style) yang tidak sehat. Hipertensi ditandai dengan adanya peningkatan tekanan darah sistolik > 140 mmhg dan diastolik > 90 mmhg sehingga hal ini dapat mengakibatkan peningkatan angka mordibitas (kesakitan) dan angka mortalitas (kematian). Untuk menurunkan angka tersebut maka perlu adanya satu tindakan pencegahan dini berupa upaya promotif melalui pendidikan kesehatan guna meningkatkan pengetahuan dan mencegah resiko terjadinya hipertensi. Pendidikan kesehatan merupakan satu tindakan promotif yang dilakukan dengan penyampaian informasi berupa topik seputar masalah kesehatan dengan memanfaatkan berbagai macam media. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan kesehatan serta menggunakan pendekatan asuhan keperawatan dengan desain pre test dan post test. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pendidikan kesehatan hipertensi menunjukkan bahwa nilai rata – rata pre test 59% sedangkan post test 88%. Hasil tersebut menandakan bahwa adanya dampak positif berupa perubahan pengetahuan responden sebelum dan sesudah mengikuti pendidikan kesehatan. Disarankan kepada pihak – pihak setempat agar dapat membangun koordinasi dengan puskesmas dan perangkat desa setempat dalam memaksimalkan kegiatan penyuluhan tentang hipertensi serta dapat mengaktifkan kembali posyandu lansia yang belum terbentuk.","PeriodicalId":286810,"journal":{"name":"SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/sjpkm.v1i2.10432","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh masyarakat di seluruh dunia, hal tersebut disebabkan oleh pola hidup (life style) yang tidak sehat. Hipertensi ditandai dengan adanya peningkatan tekanan darah sistolik > 140 mmhg dan diastolik > 90 mmhg sehingga hal ini dapat mengakibatkan peningkatan angka mordibitas (kesakitan) dan angka mortalitas (kematian). Untuk menurunkan angka tersebut maka perlu adanya satu tindakan pencegahan dini berupa upaya promotif melalui pendidikan kesehatan guna meningkatkan pengetahuan dan mencegah resiko terjadinya hipertensi. Pendidikan kesehatan merupakan satu tindakan promotif yang dilakukan dengan penyampaian informasi berupa topik seputar masalah kesehatan dengan memanfaatkan berbagai macam media. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan kesehatan serta menggunakan pendekatan asuhan keperawatan dengan desain pre test dan post test. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pendidikan kesehatan hipertensi menunjukkan bahwa nilai rata – rata pre test 59% sedangkan post test 88%. Hasil tersebut menandakan bahwa adanya dampak positif berupa perubahan pengetahuan responden sebelum dan sesudah mengikuti pendidikan kesehatan. Disarankan kepada pihak – pihak setempat agar dapat membangun koordinasi dengan puskesmas dan perangkat desa setempat dalam memaksimalkan kegiatan penyuluhan tentang hipertensi serta dapat mengaktifkan kembali posyandu lansia yang belum terbentuk.
Kec Mranggen村RW 03一个旨在培养无高血压老年人的P2H计划。Mranggen, Kab。每周
高血压是世界各地社会常见的健康问题之一,是由不健康的生活方式引起的。高血压的症状是收缩压增加140 mmhg和舒张性> 90 mmhg,从而导致发病率和死亡率增加。为了降低这一数字,可能需要提前采取措施,通过健康教育促进知识,防止潜在的高血压风险。卫生教育是通过利用各种媒体来传播有关健康问题的信息的前言。在社区服务中使用的方法是促进健康和采用预先测试和后测试设计的护理方法。高血压健康教育活动的结果表明,测试前59%的平均分数,后88%的分数。这些结果表明,接受卫生教育前和之后对受访者的知识的改变产生了积极的影响。建议当地政府与当地的puskesmas和村庄设备建立协调,以最大限度地提高对高血压的教育活动,并重新激活尚未建立的老posyandu。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信