{"title":"English","authors":"Santy Irene Putri, Siti Asiyah, Koekoeh Hardjito","doi":"10.33490/jkm.v9i2.739","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Secara global, penyandang disabilitas merupakan salah satu dari kelompok yang paling terpinggirkan dan tersisih secara social. Kebutuhan kesehatan reproduksi perempuan penyandang disabilitas tidak mendapat banyak perhatian, kemungkinan besar karena anggapan yang salah bahwa perempuan penyandang cacat tidak aktif secara seksual dan tidak ingin melahirkan anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk secara sistematis meninjau kesetaraan gender dan inklusi sosial pada perempuan penyandang disabilitas dalam layanan kesehatan reproduksi. Artikel-artikel yang digunakan dipilih dari database jurnal Google Scholar, World Cat, PROQUEST, dan PubMed yang diterbitkan pada bulan Januari 2010 hingga bulan September 2020. Kata kunci untuk penelitian ini meliputi “gender” atau \"kesetaraan gender\" atau \"inklusi sosial\" atau \"disabilitas\" dan “kesehatan reproduksi” atau \"kesehatan reproduksi perempuan\". Sebanyak 476 artikel dihasilkan dari pencarian awal, penulis mengidentifikasi 10 artikel mengenai kesetaraan gender dan inklusi sosial untuk perempuan penyandang disabilitas dalam layanan kesehatan reproduksi. Kurangnya informasi dan pendidikan tentang masalah kesehatan reproduksi, aksesibilitas fisik dan/ infrastruktur, sikap tenaga kesehatan yang menghakimi, pengetahuan tenaga kesehatan yang terbatas tentang masalah disabilitas dan faktor individu, termasuk hambatan dalam mencari perawatan kesehatan dan hambatan keuangan, diidentifikasi sebagai faktor penghambat layanan kesehatan reproduksi pada perempuan dengan disabilitas","PeriodicalId":378605,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Manarang","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Manarang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33490/jkm.v9i2.739","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Secara global, penyandang disabilitas merupakan salah satu dari kelompok yang paling terpinggirkan dan tersisih secara social. Kebutuhan kesehatan reproduksi perempuan penyandang disabilitas tidak mendapat banyak perhatian, kemungkinan besar karena anggapan yang salah bahwa perempuan penyandang cacat tidak aktif secara seksual dan tidak ingin melahirkan anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk secara sistematis meninjau kesetaraan gender dan inklusi sosial pada perempuan penyandang disabilitas dalam layanan kesehatan reproduksi. Artikel-artikel yang digunakan dipilih dari database jurnal Google Scholar, World Cat, PROQUEST, dan PubMed yang diterbitkan pada bulan Januari 2010 hingga bulan September 2020. Kata kunci untuk penelitian ini meliputi “gender” atau "kesetaraan gender" atau "inklusi sosial" atau "disabilitas" dan “kesehatan reproduksi” atau "kesehatan reproduksi perempuan". Sebanyak 476 artikel dihasilkan dari pencarian awal, penulis mengidentifikasi 10 artikel mengenai kesetaraan gender dan inklusi sosial untuk perempuan penyandang disabilitas dalam layanan kesehatan reproduksi. Kurangnya informasi dan pendidikan tentang masalah kesehatan reproduksi, aksesibilitas fisik dan/ infrastruktur, sikap tenaga kesehatan yang menghakimi, pengetahuan tenaga kesehatan yang terbatas tentang masalah disabilitas dan faktor individu, termasuk hambatan dalam mencari perawatan kesehatan dan hambatan keuangan, diidentifikasi sebagai faktor penghambat layanan kesehatan reproduksi pada perempuan dengan disabilitas