The Influence of Reward and Sanctions, Job Rotation on Fraud with Religiosity as Moderating Variable

Ferry Hendro Basuki, Hartina - Husein, Christy Evelyn Ferdinandus
{"title":"The Influence of Reward and Sanctions, Job Rotation on Fraud with Religiosity as Moderating Variable","authors":"Ferry Hendro Basuki, Hartina - Husein, Christy Evelyn Ferdinandus","doi":"10.51125/citaekonomika.v15i1.2761","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Setiap perusahaan berhadapan dengan resiko kecurangan yang tak terhindarkan. Survei ACFE (2016) menemukan bahwa, industri perbankan menjadi industri paling dirugikan akibat kecurangan setelah lembaga pemerintah. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi tindakan kecurangan yang dilakukan perusahaan dengan menerapkan sistem pengendalian internal, membangun kultur organisasi yang tidak permisif dengan toleran atas kecurangan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris: (1) apakah penghargaan dan sanksi berpengaruh terhadap kecurangan (2) apakah rotasi kerja berpengaruh terhadap kecurangan; (3) apakah Religiusitas memoderasi pengaruh hubungan penghargaan dan sanksi terhadap kecurangan; (4) apakah Religiusitas memoderasi pengaruh rotasi kerja terhadap kecurangan. Subjek penelitian ini adalah pegawai yang bekerja pada industri perbankan yang ada di kota Ambon. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 responden. Metode pengumpulan data melalui survei dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan metode Regresi Linear sederhana dan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa: (1) penghargaan dan sanksi berpengaruh negatif terhadap kecurangan; (2) Rotasi kerja berpengaruh negatif terhadap kecurangan; (3) Religiusitas tidak memoderasi hubungan antara penghargaan dan sanksi terhadap kecurangan ; (4) Religiusitas tidak memoderasi hubungan antara rotasi kerja terhadap kecurangan. \nKata Kunci: Kecurangan, Penghargaan dan Sanksi, Rotasi Kerja, dan Religiusitas \n  \nEvery company is subject to the inevitable risk of fraud. The ACFE survey (2016) found that the banking industry was the industry most disadvantaged due to fraud after government agencies. Various attempts have been made to reduce fraud by the company by implementing an internal control system, building organization culture that is not permissive with tolerance for fraud. This study aims to provide empirical evidence: (1) whether reward and influence on fraud (2) whether the effect of work affects fraud; (3) whether Religiosity moderates the effect of the relationship between rewards and punishment on fraud; (4) whether Religiosity moderates the effect of work on fraud. Research subjects are employees who work in the banking industry in Ambon city. The number of samples in this study were 65 respondents. The data survey method is through using a questionnaire. The data analysis technique used simple Linear Regression and Moderated Regression Analysis (MRA). The results of the research prove that: (1) rewards and punishment have a negative effect on fraud; (2) Job rotation has a negative effect on fraud; (3) Religiosity does not moderate the relationship between rewards and punishment against fraud; (4) Religiosity does not moderate the relationship between job rotation and fraud. \nKeyword: Fraud, Reward and Punishment, Job Rotation and Religiosity","PeriodicalId":289877,"journal":{"name":"Jurnal Cita Ekonomika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Cita Ekonomika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51125/citaekonomika.v15i1.2761","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

 Setiap perusahaan berhadapan dengan resiko kecurangan yang tak terhindarkan. Survei ACFE (2016) menemukan bahwa, industri perbankan menjadi industri paling dirugikan akibat kecurangan setelah lembaga pemerintah. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi tindakan kecurangan yang dilakukan perusahaan dengan menerapkan sistem pengendalian internal, membangun kultur organisasi yang tidak permisif dengan toleran atas kecurangan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris: (1) apakah penghargaan dan sanksi berpengaruh terhadap kecurangan (2) apakah rotasi kerja berpengaruh terhadap kecurangan; (3) apakah Religiusitas memoderasi pengaruh hubungan penghargaan dan sanksi terhadap kecurangan; (4) apakah Religiusitas memoderasi pengaruh rotasi kerja terhadap kecurangan. Subjek penelitian ini adalah pegawai yang bekerja pada industri perbankan yang ada di kota Ambon. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 responden. Metode pengumpulan data melalui survei dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan metode Regresi Linear sederhana dan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa: (1) penghargaan dan sanksi berpengaruh negatif terhadap kecurangan; (2) Rotasi kerja berpengaruh negatif terhadap kecurangan; (3) Religiusitas tidak memoderasi hubungan antara penghargaan dan sanksi terhadap kecurangan ; (4) Religiusitas tidak memoderasi hubungan antara rotasi kerja terhadap kecurangan. Kata Kunci: Kecurangan, Penghargaan dan Sanksi, Rotasi Kerja, dan Religiusitas   Every company is subject to the inevitable risk of fraud. The ACFE survey (2016) found that the banking industry was the industry most disadvantaged due to fraud after government agencies. Various attempts have been made to reduce fraud by the company by implementing an internal control system, building organization culture that is not permissive with tolerance for fraud. This study aims to provide empirical evidence: (1) whether reward and influence on fraud (2) whether the effect of work affects fraud; (3) whether Religiosity moderates the effect of the relationship between rewards and punishment on fraud; (4) whether Religiosity moderates the effect of work on fraud. Research subjects are employees who work in the banking industry in Ambon city. The number of samples in this study were 65 respondents. The data survey method is through using a questionnaire. The data analysis technique used simple Linear Regression and Moderated Regression Analysis (MRA). The results of the research prove that: (1) rewards and punishment have a negative effect on fraud; (2) Job rotation has a negative effect on fraud; (3) Religiosity does not moderate the relationship between rewards and punishment against fraud; (4) Religiosity does not moderate the relationship between job rotation and fraud. Keyword: Fraud, Reward and Punishment, Job Rotation and Religiosity
以宗教信仰为调节变量的奖惩、职务轮换对欺诈行为的影响
每个公司都面临着不可避免的欺诈风险。ACFE调查(2016)发现,在政府机构垮台后,银行业受到最严重损害。通过实施内部控制系统,建立不宽容的组织文化,试图减少公司的欺诈行为。本研究旨在提供经验证据:(1)奖励和制裁是否会影响作弊(2)轮岗是否会影响欺诈;(3)宗教信仰是否降低了奖励与制裁关系对作弊的影响;(4)宗教信仰是否预示着轮岗对欺诈的影响。该研究对象是安邦市银行业工作人员。本研究的样本总数为65名受访者。通过问卷调查收集数据的方法。数据分析技术使用简单的线性回归和温和的分析分析方法(MRA)。本研究的结果证明:(1)奖励和制裁对欺诈有负面影响;(2)轮换工作对欺诈有负面影响;(3)宗教不能定义奖励和对欺诈的惩罚之间的关系;(4)宗教信仰并不能消除轮换与欺诈之间的关系。关键词:欺骗、奖励和制裁、轮换和每个公司的宗教信仰都受到欺诈风险的影响。《行动调查》(2016)发现银行行业是自政府机构以来最不受欢迎的行业。不同的attemts已经被公司的内部控制系统、建筑组织的文化所掩盖,这种文化不值得人为欺诈而容忍。这些研究提供经验证据:(1)奖励和影响的结果(2)影响工作的影响是否欺诈;(3)无论宗教是否减轻了奖励和惩罚之间关系的影响;(4)宗教是否削弱了欺诈的效果。研究对象是在安邦市银行行业工作的员工。本研究的样本编号为65人。调查方法通过提问进行。用于简单线性回归和温和回归分析的数据分析(MRA)。研究证明的结果:(1)回报和惩罚有负面影响;(2)约伯rotation有a消极效应在欺诈;(3)宗教信仰并不是弱者和弱者之间的关系;(4)宗教信仰并不是在劳动扭曲和欺骗之间的关系中占主导地位。诡计,奖励和惩罚,就业和宗教
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信