PERCOBAAN APLIKASI PEMBANGKIT GELEMBUNG MIKRO UNTUK MENURUNKAN KANDUNGAN ZAT BESI DALAM AIR TANAH

R. H. Indriatmoko, Arie Herlambang, R. Nugroho
{"title":"PERCOBAAN APLIKASI PEMBANGKIT GELEMBUNG MIKRO UNTUK MENURUNKAN KANDUNGAN ZAT BESI DALAM AIR TANAH","authors":"R. H. Indriatmoko, Arie Herlambang, R. Nugroho","doi":"10.29122/jai.v10i1.3749","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan air tanah sebagai sumber air bersih untuk digunakan sebagai air minum sering terkendala oleh kualitas air mengandung besi terlarut yang cukup tinggi. Kandungan zat besi diatas 0,3 ppm menyebabkan sumber air tersebut tidak layak digunakan sebagai sumber air baku air bersih dan untuk kandungan besi diatas 0,05 ppm menyebabkan sumber tersebut tidak layak digunakan sebagai sumber air minum.  Air baku dengan kualitas seperti itu sebaiknya dilakukan pengolahan terlebih dahulu.  Air tanah yang berasal dari daerah vulkanik aktif dengan batuannya banyak mengandung zat besi terutama dari daerah yang sering mengalami perendaman air seperti daerah bekas sawah atau bekas rawa. Proses kimiawi yang bekerja di wilayah ini tersebut pada umumnya adalah proses reduksi. Pada umumnya besi yang ada terlarut dalam air adalah sebagai Fe2+ atau Fe3+, dalam ikatan kimia sebagai Fe2O3, Fe(OH)2 Fe(OH)3 ataunFeSO4. Setelah dilakukan ekploitasi atau pengambilan air tanah dan air baku tersebut mengalami kontak langsung dengan udara, maka akan berwana kecoklatan, berbau amis seperti karat besi. Ada tiga cara penurunan zat besi dalam air yaitu dengan cara 1. Aerasi, 2. Sedimentasi dan 3. Filtrasi. Dalam percobaan ini proses penurunan zat besi dilakukan dengan cara aerasi yaitu dengan mengaplikasikan penggunaan gelembung mikro yang dihasilkan dari generator pembangkit gelembung mikro dan dengan filtrasi. Pembangkit gelembung micro ini dibangkitkan oleh pompa KTN Merk Nikuni menghasilkan gelembung udara dengan diameter 20 micron yang digunakan sebagai bahan oksidator untuk air baku mengandung besi. Setelah proses oksidasi berlangsung dalam periode waktu tertentu kemudian disaring dan diukur sisa kandungannya. Hasil percobaanadalah pada kandungan besi dalam air baku sebesar 1,16 ppm yang direaksikan dalam sebuah reactor maka efisiensi oksidasi dapat dicapai dengan baik dan berhasil menambah kelarutan oksigen dalam air sebesar 71-80 % dan menurunkan zat besi dalam air baku sampai mencapai 38-56 % pada pH 7. Kesimpulan yang dapat diambil melalui percobaan ini adalah bahwa generator gelembung mikro mampu digunakan sebagai sebuah cara untuk mengoksidasi zat besi terlarut dalam air baku dan dapat dimanfaatkan sebagai sebuah cara untuk meningkatkan kandungan oksigen terlarut air baku.Kata kunci: air tanah, zat besi terlarut, pembangkit gelembung mikro, oksidasi","PeriodicalId":133326,"journal":{"name":"Jurnal Air Indonesia","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Air Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29122/jai.v10i1.3749","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penggunaan air tanah sebagai sumber air bersih untuk digunakan sebagai air minum sering terkendala oleh kualitas air mengandung besi terlarut yang cukup tinggi. Kandungan zat besi diatas 0,3 ppm menyebabkan sumber air tersebut tidak layak digunakan sebagai sumber air baku air bersih dan untuk kandungan besi diatas 0,05 ppm menyebabkan sumber tersebut tidak layak digunakan sebagai sumber air minum.  Air baku dengan kualitas seperti itu sebaiknya dilakukan pengolahan terlebih dahulu.  Air tanah yang berasal dari daerah vulkanik aktif dengan batuannya banyak mengandung zat besi terutama dari daerah yang sering mengalami perendaman air seperti daerah bekas sawah atau bekas rawa. Proses kimiawi yang bekerja di wilayah ini tersebut pada umumnya adalah proses reduksi. Pada umumnya besi yang ada terlarut dalam air adalah sebagai Fe2+ atau Fe3+, dalam ikatan kimia sebagai Fe2O3, Fe(OH)2 Fe(OH)3 ataunFeSO4. Setelah dilakukan ekploitasi atau pengambilan air tanah dan air baku tersebut mengalami kontak langsung dengan udara, maka akan berwana kecoklatan, berbau amis seperti karat besi. Ada tiga cara penurunan zat besi dalam air yaitu dengan cara 1. Aerasi, 2. Sedimentasi dan 3. Filtrasi. Dalam percobaan ini proses penurunan zat besi dilakukan dengan cara aerasi yaitu dengan mengaplikasikan penggunaan gelembung mikro yang dihasilkan dari generator pembangkit gelembung mikro dan dengan filtrasi. Pembangkit gelembung micro ini dibangkitkan oleh pompa KTN Merk Nikuni menghasilkan gelembung udara dengan diameter 20 micron yang digunakan sebagai bahan oksidator untuk air baku mengandung besi. Setelah proses oksidasi berlangsung dalam periode waktu tertentu kemudian disaring dan diukur sisa kandungannya. Hasil percobaanadalah pada kandungan besi dalam air baku sebesar 1,16 ppm yang direaksikan dalam sebuah reactor maka efisiensi oksidasi dapat dicapai dengan baik dan berhasil menambah kelarutan oksigen dalam air sebesar 71-80 % dan menurunkan zat besi dalam air baku sampai mencapai 38-56 % pada pH 7. Kesimpulan yang dapat diambil melalui percobaan ini adalah bahwa generator gelembung mikro mampu digunakan sebagai sebuah cara untuk mengoksidasi zat besi terlarut dalam air baku dan dapat dimanfaatkan sebagai sebuah cara untuk meningkatkan kandungan oksigen terlarut air baku.Kata kunci: air tanah, zat besi terlarut, pembangkit gelembung mikro, oksidasi
尝试微气泡应用程序,以降低地下水中的铁含量
地下水作为淡水的使用经常受到溶解铁的高质量的限制。超过0.3 ppm的铁含量导致这些水源不能作为淡水的天然水源,而在0.05 ppm以上的铁含量上,它们不适合作为饮用水来源。具有这种质量的原始水最好先处理。来自火山活动地区的地下水,岩石中含有大量的铁,主要来自经常浸水的地区,如稻田或沼泽地区。在这些区域工作的化学过程通常是还原过程。水里溶解的铁一般为Fe2+或Fe3+,以化学键为2 2o3 Fe(OH)2 Fe(OH)3 Fe(OH)3 ataunFeSO4。挖出或开采地下水后,与空气直接接触,使其充满棕色,闻起来像铁锈。水里的铁有三种降解的方法,那就是方法一。曝气,2。减少和3。过滤。在这个实验中,铁的降解是通过升华来实现的,也就是说,将从微气泡发生器中产生的微气泡的使用和通过过滤来实现。由Nikuni品牌的KTN泵激活的微型气泡发生器产生直径20微米的空气气泡,用于含铁的原始水的氧化剂。氧化过程持续一段时间后,然后过滤和测量剩下的内容。试验的结果是,在水中的铁含量为1.16 ppm,在反应器中进行重组,从而很好地实现氧化效率,并成功地将水中的氧溶液增加到71- 80%,并在pH 7时将铁降至38-56 %。通过这项实验,可以得出的结论是,微气泡发生器可以作为一种方法,将溶解在原始水中的铁氧化,并可以作为一种方法来提高水的可溶性。关键词:地下水、溶解铁、微气泡发生器、氧化
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信