{"title":"Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Karakter Nasionalisme Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pucuk Lamongan","authors":"Wika Tri Hamidah, Agus Satmoko Adi","doi":"10.26740/kmkn.v10n4.p961-975","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Interaksi sosial di dalam masyarakat terbentuk karena adanya pola – pola perilaku, entah itu pola perilaku yang baik maupun pola perilaku yang tidak baik. Perilaku yang tidak baik atau biasa disebut dengan perilaku menyimpang disebabkan oleh banyaknya masyarakat khususnya para generasi muda yang tidak dapat memahami betul tentang pentingnya mempelajari pendidikan kewarganegaraan khususnya mengenai karakter nasionalisme. Peran guru disinilah yang sangat dibutuhkan yakni guru diharapkan mampu dalam mengatasi atau mengontrol para siswanya dalam memperbaiki perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter nasionalisme siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pucuk. Adapun metode penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori Peran oleh Biddle dan Thomas. Penelitian ini bertempat di SMP Negeri 1 Pucuk dengan populasi berjumlah 639 siswa dan penelitian ini mengambil sampel sejumlah 6 siswa dari siswa kelas VIII (delapan) tahun ajaran 2021/2022 serta satu guru pendidikan kewarganegaraan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru yang paling dominan dalam membentuk karakter nasionalisme di sekolah yakni sebagai motivator, sebagai korektor, dan sebagai pembimbing. Sebagai motivator, guru menggunakan cara verbal dengan penguatan dibanding hukuman. Sebagai korektor, guru mempersiapkan siswa sebagai individu yang cakap. Sedangkan sebagai pembimbing, guru memberikan bimbingan kepada siswa untuk memenuhi kebutuhan belajarnya. \nKata Kunci: Peran, Guru Pendidikan Kewarganegaraan, Karakter Nasionalisme","PeriodicalId":176922,"journal":{"name":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n4.p961-975","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Interaksi sosial di dalam masyarakat terbentuk karena adanya pola – pola perilaku, entah itu pola perilaku yang baik maupun pola perilaku yang tidak baik. Perilaku yang tidak baik atau biasa disebut dengan perilaku menyimpang disebabkan oleh banyaknya masyarakat khususnya para generasi muda yang tidak dapat memahami betul tentang pentingnya mempelajari pendidikan kewarganegaraan khususnya mengenai karakter nasionalisme. Peran guru disinilah yang sangat dibutuhkan yakni guru diharapkan mampu dalam mengatasi atau mengontrol para siswanya dalam memperbaiki perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter nasionalisme siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pucuk. Adapun metode penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori Peran oleh Biddle dan Thomas. Penelitian ini bertempat di SMP Negeri 1 Pucuk dengan populasi berjumlah 639 siswa dan penelitian ini mengambil sampel sejumlah 6 siswa dari siswa kelas VIII (delapan) tahun ajaran 2021/2022 serta satu guru pendidikan kewarganegaraan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru yang paling dominan dalam membentuk karakter nasionalisme di sekolah yakni sebagai motivator, sebagai korektor, dan sebagai pembimbing. Sebagai motivator, guru menggunakan cara verbal dengan penguatan dibanding hukuman. Sebagai korektor, guru mempersiapkan siswa sebagai individu yang cakap. Sedangkan sebagai pembimbing, guru memberikan bimbingan kepada siswa untuk memenuhi kebutuhan belajarnya.
Kata Kunci: Peran, Guru Pendidikan Kewarganegaraan, Karakter Nasionalisme