RESPON BEBERAPA VARIETAS UNGGUL KEDELAI DAN KEDELAI IMPOR TERHADAP Peronospora manshurica PENYEBAB PENYAKIT BULAI (Downy mildew)

A. Susanti, Husda Marwan, Mapegau Mapegau, M. Marlina
{"title":"RESPON BEBERAPA VARIETAS UNGGUL KEDELAI DAN KEDELAI IMPOR TERHADAP Peronospora manshurica PENYEBAB PENYAKIT BULAI (Downy mildew)","authors":"A. Susanti, Husda Marwan, Mapegau Mapegau, M. Marlina","doi":"10.33087/JAGRO.V5I2.97","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberadaan penyakit bulai (Downy mildew) pada kedelai yang disebabkan oleh cendawan Peronospora manshurica di Indonesia masih terbatas. Tetapi di negara-negara penghasil kedelai seperti Brazil, Amerika, dan China penyakit ini berstatus penting menyebabkan kerusakan sebesar 8 – 14 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tiga varietas unggul kedelai dan kedelai impor asal Malaysia terhadap Peronospora manshurica Percobaan dirancang menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 ulangan. Varietas unggul kedelai yang diuji adalah Anjasmoro, Grobokan, Wilis, dan Kedelai Impor. Peubah yang diamati meliputi : waktu munculnya daun trifoliate, tinggi tanaman, dan luas daun.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga varietas kedelai dan Kedelai Impor yang diuji menunjukkan perbedaan dalam merespon cendawan patogen Peronospora manshurica penyebab penyakit bulai pada kedelai. Varietas Anjasmoro, Grobogan, dan Kedelai Impor merespon dengan laju pertambahan tinggi tanaman yang lebih cepat tetapi dengan laju pertambahan luas daun yang lambat. Sedangkan varietas Wilis merespon Peronospora manshurica  dengan laju pertambahan tinggi tanaman yang lambat tetapi dengan laju pertambahan luas daun lebih cepat. Daun trifoliat pertama 100% muncul pada umur 7 hari sesudah tanam kecuali pada varietas Grobogan baru muncul 80% .Kata kunci: Kedelai, bulai, Peronospora manshurica","PeriodicalId":137320,"journal":{"name":"Jurnal Media Pertanian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33087/JAGRO.V5I2.97","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Keberadaan penyakit bulai (Downy mildew) pada kedelai yang disebabkan oleh cendawan Peronospora manshurica di Indonesia masih terbatas. Tetapi di negara-negara penghasil kedelai seperti Brazil, Amerika, dan China penyakit ini berstatus penting menyebabkan kerusakan sebesar 8 – 14 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tiga varietas unggul kedelai dan kedelai impor asal Malaysia terhadap Peronospora manshurica Percobaan dirancang menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 ulangan. Varietas unggul kedelai yang diuji adalah Anjasmoro, Grobokan, Wilis, dan Kedelai Impor. Peubah yang diamati meliputi : waktu munculnya daun trifoliate, tinggi tanaman, dan luas daun.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga varietas kedelai dan Kedelai Impor yang diuji menunjukkan perbedaan dalam merespon cendawan patogen Peronospora manshurica penyebab penyakit bulai pada kedelai. Varietas Anjasmoro, Grobogan, dan Kedelai Impor merespon dengan laju pertambahan tinggi tanaman yang lebih cepat tetapi dengan laju pertambahan luas daun yang lambat. Sedangkan varietas Wilis merespon Peronospora manshurica  dengan laju pertambahan tinggi tanaman yang lambat tetapi dengan laju pertambahan luas daun lebih cepat. Daun trifoliat pertama 100% muncul pada umur 7 hari sesudah tanam kecuali pada varietas Grobogan baru muncul 80% .Kata kunci: Kedelai, bulai, Peronospora manshurica
对某些品种的大大豆和进口大豆对黄热病起因曼苏里亚人(唐尼霉露)的反应
印度尼西亚的人只能靠一种真菌来维持大豆的生长。但是在巴西、美国和中国等大豆生产国,这种疾病造成了8% - 14%的损失。本研究的目的是确定马来西亚人对人畜共进的三种高级大豆和进口大豆对manshurica实验的反应。测试过的最好的大豆品种是Anjasmoro、Grobokan、Wilis和进口大豆。观察到的突变包括三叶、植物高度和树叶面积的上升。研究表明,经过测试的三种大豆和进口大豆品种表明,对大豆致病的二郎体有不同的反应。Anjasmoro、Grobogan和导入大豆的品种对植物生长速度更快但叶面积增长缓慢的速度作出了反应。而Wilis的品种对manshurica的peronososrian的反应速度较慢,植物的高度增长率较低,但叶宽的增长率较快。第一片三叶三叶只在种植后7天出现,但只有80%
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信