{"title":"PENGARUH LAYANAN INFORMASI DENGAN METODE ANIMASI TERHADAP PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PADANG SIDEMPUAN TENTANG PENCEGAHAN PELECEHAN SEKSUAL","authors":"R. Lubis, S. Sukatno, N. Saputri","doi":"10.31604/ristekdik.2023.v8i2.235-243","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelecehan seksual terhadap anak muda adalah masalah serius. Ada yang berbeda di Indonesia dalam beberapa bulan terakhi. Pelecehan seksual terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Berdasarkan informasi yang diberikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sejak Januari 2022 hingga saat ini, terdapat 18.054 kasus pelecehan seksual di Indonesia. Di antaranya 2.912 korban laki-laki dan 16.564 korban perempuan. banyak dampak yang terjadi akibat dari pelecehan seksual, diantara nya adalah dampak psikologis, dampak perilaku, dan dampak fisik terhadap korban. Dampak psikologis yang terjadi adalah berkurangnya harga diri, berkurangnya kepercayaan diri, depresi, kecemasan, ketakutan terhadap pemerkosaan, meningkatkan ketakutan terhadap tindakan-tindakan kejahatan lainnya, serta rasa ketidakpercayaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah layanan informasi dengan metode animasi berpengaruh untuk pencegahan pelecehan seksual di SMA Negeri 4 Padang Sidempuan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimen. Sampel dalam penelitian ini 30 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok. Hasil penelitian pada kelompok ekspriemen terdapat perbedaan yg signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil posttest kelompok kontrol yaitu 124,2 sedangkan posttest kelompok eksperimen yaitu 146,2. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang lebih signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan umum penelitian ini adalah layanan informasi dengan metode animasi efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa kelas XI SMA Negeri 4 Padang Sidempuan tentang pencegahan pelecehan seksual.","PeriodicalId":178702,"journal":{"name":"Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31604/ristekdik.2023.v8i2.235-243","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pelecehan seksual terhadap anak muda adalah masalah serius. Ada yang berbeda di Indonesia dalam beberapa bulan terakhi. Pelecehan seksual terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Berdasarkan informasi yang diberikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sejak Januari 2022 hingga saat ini, terdapat 18.054 kasus pelecehan seksual di Indonesia. Di antaranya 2.912 korban laki-laki dan 16.564 korban perempuan. banyak dampak yang terjadi akibat dari pelecehan seksual, diantara nya adalah dampak psikologis, dampak perilaku, dan dampak fisik terhadap korban. Dampak psikologis yang terjadi adalah berkurangnya harga diri, berkurangnya kepercayaan diri, depresi, kecemasan, ketakutan terhadap pemerkosaan, meningkatkan ketakutan terhadap tindakan-tindakan kejahatan lainnya, serta rasa ketidakpercayaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah layanan informasi dengan metode animasi berpengaruh untuk pencegahan pelecehan seksual di SMA Negeri 4 Padang Sidempuan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimen. Sampel dalam penelitian ini 30 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok. Hasil penelitian pada kelompok ekspriemen terdapat perbedaan yg signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil posttest kelompok kontrol yaitu 124,2 sedangkan posttest kelompok eksperimen yaitu 146,2. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang lebih signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan umum penelitian ini adalah layanan informasi dengan metode animasi efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa kelas XI SMA Negeri 4 Padang Sidempuan tentang pencegahan pelecehan seksual.