{"title":"Perang Global Melawan Terorisme dalam Perspektif Sekuritisasi","authors":"D. Yulianti","doi":"10.35748/jurnalicmes.v1i2.13","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perang Global Melawan Terorisme (GWOT) telah berlangsung 17 tahun sejak 2001 namun belum berhasil membuat dunia lebih aman. Aksi-aksi teror terus terjadi di berbagai negara, bahkan kelompok-kelompok teroris baru bermunculan, antara lain IS (Islamic State). Presiden AS sejak era George W. Bush hingga Trump terus-menerus menyebut terorisme sebagai ancaman bagi keamanan nasional dan keamanan dunia. Dalam artikel ini, penulis akan membahas fenomena ini dengan menggunakan teori sekuritisasi, untuk menjawab pertanyaan apakah terorisme benar-benar mengancam keamanan masyarakat AS atau adakah faktor-faktor lain yang melatarbelakangi keberlanjutan kebijakan GWOT AS? Penelitian ini menemukan bahwa meskipun aksi-aksi terorisme telah menjatuhkan banyak korban, korban yang jatuh akibat GWOT jauh lebih besar. Tujuan AS dalam melancarkan GWOT adalah untuk menakuti-nakuti publik dunia (politics of fear) sehingga negara-negara bersedia bergabung dalam berbagai operasi militer GWOT. Hal ini sangat menguntungkan industri militer AS dan meningkatkan dominasi AS di dunia.","PeriodicalId":383581,"journal":{"name":"Jurnal ICMES","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ICMES","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35748/jurnalicmes.v1i2.13","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Perang Global Melawan Terorisme (GWOT) telah berlangsung 17 tahun sejak 2001 namun belum berhasil membuat dunia lebih aman. Aksi-aksi teror terus terjadi di berbagai negara, bahkan kelompok-kelompok teroris baru bermunculan, antara lain IS (Islamic State). Presiden AS sejak era George W. Bush hingga Trump terus-menerus menyebut terorisme sebagai ancaman bagi keamanan nasional dan keamanan dunia. Dalam artikel ini, penulis akan membahas fenomena ini dengan menggunakan teori sekuritisasi, untuk menjawab pertanyaan apakah terorisme benar-benar mengancam keamanan masyarakat AS atau adakah faktor-faktor lain yang melatarbelakangi keberlanjutan kebijakan GWOT AS? Penelitian ini menemukan bahwa meskipun aksi-aksi terorisme telah menjatuhkan banyak korban, korban yang jatuh akibat GWOT jauh lebih besar. Tujuan AS dalam melancarkan GWOT adalah untuk menakuti-nakuti publik dunia (politics of fear) sehingga negara-negara bersedia bergabung dalam berbagai operasi militer GWOT. Hal ini sangat menguntungkan industri militer AS dan meningkatkan dominasi AS di dunia.
自2001年以来,全球反恐战争已经进行了17年,但从未成功地使世界变得更安全。许多国家继续发生恐怖活动,甚至新的恐怖组织也出现了,其中包括伊斯兰国。美国总统乔治·W·布什(George W. Bush)时代(特朗普)一直称恐怖主义是对国家和世界安全的威胁。在这篇文章中,作者将通过证证法来讨论这一现象,以回答恐怖主义是否真的对美国社会的安全构成威胁,或者是否有其他因素是GWOT政策可持性背后的原因?这项研究发现,尽管恐怖主义行为造成了更多的伤亡,但由GWOT造成的伤亡要大得多。美国发动GWOT的目的是吓唬世界公众,让各国愿意参加GWOT的军事行动。这对美国军事工业和美国在世界上的统治是非常有利的。