Devi Widyas Putri, Rohmatunnadjila, R. Amalia, Nur Laili
{"title":"Fostering Learning Engagement in Rural Communities: A Case Study of Community-Driven Education Enhancement","authors":"Devi Widyas Putri, Rohmatunnadjila, R. Amalia, Nur Laili","doi":"10.21070/ijccd2023957","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi ini membahas masalah rendahnya minat belajar anak-anak di masyarakat pedesaan Indonesia dengan mengkaji dampak dari program keterlibatan masyarakat yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa. Tujuan program meliputi peningkatan keterlibatan belajar di kalangan siswa melalui tiga intervensi utama: bantuan belajar di kelas, diseminasi pendidikan karakter, dan bimbingan belajar di rumah. Menggunakan pendekatan metode campuran, studi menilai efektivitas intervensi ini dalam mempromosikan partisipasi belajar aktif. Hasilnya mengungkapkan pergeseran positif yang signifikan dalam minat belajar di antara kelompok sasaran, menggarisbawahi nilai inisiatif berbasis masyarakat. \nHighlight: \n \n \nIntervensi yang Efektif: Studi ini menyoroti keefektifan dari tiga strategi intervensi—pendampingan pembelajaran di kelas, diseminasi pendidikan karakter, dan bimbingan belajar di rumah—yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar di kalangan siswa. \n \n \nPendekatan Metode Campuran: Desain penelitian metode campuran digunakan untuk mengevaluasi secara komprehensif dampak program keterlibatan masyarakat, menggabungkan data kuantitatif tentang minat belajar dengan wawasan kualitatif dari peserta. \n \n \nImplikasi Lintas Budaya: Penelitian ini menekankan pentingnya inisiatif yang digerakkan secara lokal, menunjukkan potensi kemitraan universitas-masyarakat untuk meningkatkan pendidikan dan motivasi, dengan implikasi untuk intervensi pendidikan lintas budaya yang lebih luas. \n \n \nKata kunci: Keterlibatan masyarakat, Minat belajar, Peningkatan pendidikan, Pendidikan karakter, Pedesaan Indonesia","PeriodicalId":193759,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Cultural and Community Development","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Cultural and Community Development","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21070/ijccd2023957","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Studi ini membahas masalah rendahnya minat belajar anak-anak di masyarakat pedesaan Indonesia dengan mengkaji dampak dari program keterlibatan masyarakat yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa. Tujuan program meliputi peningkatan keterlibatan belajar di kalangan siswa melalui tiga intervensi utama: bantuan belajar di kelas, diseminasi pendidikan karakter, dan bimbingan belajar di rumah. Menggunakan pendekatan metode campuran, studi menilai efektivitas intervensi ini dalam mempromosikan partisipasi belajar aktif. Hasilnya mengungkapkan pergeseran positif yang signifikan dalam minat belajar di antara kelompok sasaran, menggarisbawahi nilai inisiatif berbasis masyarakat.
Highlight:
Intervensi yang Efektif: Studi ini menyoroti keefektifan dari tiga strategi intervensi—pendampingan pembelajaran di kelas, diseminasi pendidikan karakter, dan bimbingan belajar di rumah—yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar di kalangan siswa.
Pendekatan Metode Campuran: Desain penelitian metode campuran digunakan untuk mengevaluasi secara komprehensif dampak program keterlibatan masyarakat, menggabungkan data kuantitatif tentang minat belajar dengan wawasan kualitatif dari peserta.
Implikasi Lintas Budaya: Penelitian ini menekankan pentingnya inisiatif yang digerakkan secara lokal, menunjukkan potensi kemitraan universitas-masyarakat untuk meningkatkan pendidikan dan motivasi, dengan implikasi untuk intervensi pendidikan lintas budaya yang lebih luas.
Kata kunci: Keterlibatan masyarakat, Minat belajar, Peningkatan pendidikan, Pendidikan karakter, Pedesaan Indonesia