Tagor Rambey, Ahmad Nurdin Hasibuan, Budi Prakoso, A. Y. Astuti
{"title":"STRATEGI MANAJEMEN PERUBAHAN HIPMIKINDO DALAM MEMBANGUN SUMBERDAYA TECHNOPRENEUR DENGAN MENDIRIKAN ENTREPRENEUR CENTRES","authors":"Tagor Rambey, Ahmad Nurdin Hasibuan, Budi Prakoso, A. Y. Astuti","doi":"10.55122/blogchain.v1i2.311","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini ingin mengetahui strategi manajemen perubahan HIPMIKINDO dalam membangun sumber daya technopreneur dengan mendirikan entrepreneur centers. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif yang analisisnya lebih mengedepankan proses daripada hasil. Strategi manajemen perubahan pada dasarnya berintikan tiga hal: pertama, semua bisnis pasti mengalami siklus rintisan, kemajuan dan penurunan; bisa secara cepat ataupun lambat, dan ini menimpa bidang bisnis apa pun. Kedua, sebelum mengalami penurunan, maka harus ada terobosan, berupa inovasi dan kreativitas. Ketiga, jika inovasi terlambat maka akan semakin berat menghadapi recovery puncak keberhasilan yang lama. Untuk itu sadar teknologi menjadi sangat penting. Informasi teknologi, pemanfaatan teknologi dan adaptasi teknologi dalam melakukan bisnis harus menjadi sense dan passion para pelaku UMKM. Inilah strategi manajemen perubahan dalam membangun sumber daya technopreneur. Upaya sharing, dari sisi teori, konsep, pengalaman dan analisis (praktis dan akademis) terselenggara dalam entrepreneur centres. Di dalamnya, peran perguruan tinggi, UMKM dan Hipmikindo terus berkolaborasi dan berelaborasi dalam pengembangan sumber daya technopreneur.","PeriodicalId":250526,"journal":{"name":"Jurnal Bisnis, Logistik dan Supply Chain (BLOGCHAIN)","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bisnis, Logistik dan Supply Chain (BLOGCHAIN)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55122/blogchain.v1i2.311","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Penelitian ini ingin mengetahui strategi manajemen perubahan HIPMIKINDO dalam membangun sumber daya technopreneur dengan mendirikan entrepreneur centers. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif yang analisisnya lebih mengedepankan proses daripada hasil. Strategi manajemen perubahan pada dasarnya berintikan tiga hal: pertama, semua bisnis pasti mengalami siklus rintisan, kemajuan dan penurunan; bisa secara cepat ataupun lambat, dan ini menimpa bidang bisnis apa pun. Kedua, sebelum mengalami penurunan, maka harus ada terobosan, berupa inovasi dan kreativitas. Ketiga, jika inovasi terlambat maka akan semakin berat menghadapi recovery puncak keberhasilan yang lama. Untuk itu sadar teknologi menjadi sangat penting. Informasi teknologi, pemanfaatan teknologi dan adaptasi teknologi dalam melakukan bisnis harus menjadi sense dan passion para pelaku UMKM. Inilah strategi manajemen perubahan dalam membangun sumber daya technopreneur. Upaya sharing, dari sisi teori, konsep, pengalaman dan analisis (praktis dan akademis) terselenggara dalam entrepreneur centres. Di dalamnya, peran perguruan tinggi, UMKM dan Hipmikindo terus berkolaborasi dan berelaborasi dalam pengembangan sumber daya technopreneur.