THE CORRELATION BETWEEN ADOLESCENT PHYSICAL ACTIVITY WITH PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) AT SMPN 1 SEYEGAN

Asyila Salsabilla Nugraha
{"title":"THE CORRELATION BETWEEN ADOLESCENT PHYSICAL ACTIVITY WITH PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) AT SMPN 1 SEYEGAN","authors":"Asyila Salsabilla Nugraha","doi":"10.58439/ipk.v2i1.104","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang : Premenstrual Syndrome (PMS) adalah beberapa gejala tidak menyenangkan yang akan dialami oleh beberapa remaja yang sudah mendapatkan menstruasi. Angka Premenstrual Syendrome di Yogyakarta dari tahun 2016-2020 semakin tinggi yaitu dari 32,8%, bertambah menjadi 42,5%, dan meningkat menjadi 70%. Salah satu faktor yang menyebabkan Premenstrual Syndrome (PMS) yaitu aktivitas fisik. Kurangnya aktivitas fisik akan menimbulkan penurunan kadar endorfin pada tubuh yang akan menyebabkan Premenstrual Syndrome (PMS).\nTujuan : Mengetahui hubungan aktivitas fisik remaja dengan Premenstrual Syndrome (PMS) di SMP Negeri 1 Seyegan.\nMetode : Penelitian ini memakai metode pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswi kelas VII dan VIII di SMPN 1 Seyegan dengan total 86 siswi, diambil menggunakan teknik stratified random sampling dan didapatkan 50 responden. Alat ukur yang digunakan yaitu univariat dan bivariat menggunakan uji Somers’d.\nHasil : Diketahui bahwa mayoritas aktivitas fisik remaja di SMP Negeri 1 Seyegan adalah aktifitas fisik berat yaitu sebanyak 18 orang (39,1%), sedangkan premenstrual syndrome yang dialami remaja mayoritas dalam tahap sedang yaitu sebanyak 27 orang (58,7%). Hasil perhitungan statistik Uji Somers’d didapatkan nilai p= 0,028 (p < 0,05) dengan keeratan hubungan lemah (r=0,224).\nKesimpulan : Terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kejadian premenstrual syndrome pada remaja di SMP Negeri 1 Seyegan.\n ","PeriodicalId":114691,"journal":{"name":"Informasi dan Promosi Kesehatan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Informasi dan Promosi Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58439/ipk.v2i1.104","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang : Premenstrual Syndrome (PMS) adalah beberapa gejala tidak menyenangkan yang akan dialami oleh beberapa remaja yang sudah mendapatkan menstruasi. Angka Premenstrual Syendrome di Yogyakarta dari tahun 2016-2020 semakin tinggi yaitu dari 32,8%, bertambah menjadi 42,5%, dan meningkat menjadi 70%. Salah satu faktor yang menyebabkan Premenstrual Syndrome (PMS) yaitu aktivitas fisik. Kurangnya aktivitas fisik akan menimbulkan penurunan kadar endorfin pada tubuh yang akan menyebabkan Premenstrual Syndrome (PMS). Tujuan : Mengetahui hubungan aktivitas fisik remaja dengan Premenstrual Syndrome (PMS) di SMP Negeri 1 Seyegan. Metode : Penelitian ini memakai metode pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswi kelas VII dan VIII di SMPN 1 Seyegan dengan total 86 siswi, diambil menggunakan teknik stratified random sampling dan didapatkan 50 responden. Alat ukur yang digunakan yaitu univariat dan bivariat menggunakan uji Somers’d. Hasil : Diketahui bahwa mayoritas aktivitas fisik remaja di SMP Negeri 1 Seyegan adalah aktifitas fisik berat yaitu sebanyak 18 orang (39,1%), sedangkan premenstrual syndrome yang dialami remaja mayoritas dalam tahap sedang yaitu sebanyak 27 orang (58,7%). Hasil perhitungan statistik Uji Somers’d didapatkan nilai p= 0,028 (p < 0,05) dengan keeratan hubungan lemah (r=0,224). Kesimpulan : Terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kejadian premenstrual syndrome pada remaja di SMP Negeri 1 Seyegan.  
青少年体育活动与经前综合征(pms)的相关性研究
背景:经期前综合症(经前综合症)是一些有经期期的青少年会出现的不愉快症状。2011 -2020年,日治亚省的月经期期妇女人数从32.8%增加到42.5%,增加到70%。月经前综合症的一个因素是身体活动。缺乏体育活动会导致身体内啡肽的降低,而内啡肽会导致月经前综合症。目的:了解青少年体育活动与Premenstrual综合症(PMS)在全国初中1 Seyegan。方法:本研究采用跨部门研究方法。这项研究的对象是SMPN 1 Seyegan的七年级和八年级学生,共有86名学生,他们采用了经过认证的随机抽样技术,获得了50名受访者。使用独变量和双变量的测量方法采用了Somers ' s test。结果:我们知道,大多数青少年体育活动在全国初中1 Seyegan是繁重的体力活动,共有18人(39,1%),而多数premenstrual综合症所经历的青少年共有27人(58,7%)正在调试阶段。Somers测试的统计结果将通过弱链接(r= 224)获得p= 028 (p = 0.05)的分数。结论:青少年月经期期综合症与青少年月经期有关。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信