{"title":"Pengaruh Mekanisme GCG, Ukuran Perusaan dan Leverage Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2016-2020","authors":"Novia Sari, Maivalinda Maivalinda","doi":"10.47233/jebd.v25i1.735","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to examine whether good corporate governance, firm size and leverage have the effecton earnings management practices. Good corporate governance is measured by using the number of shares owned by the management divided by the company's total outstanding capital. The size of the company uses Ln total assets. Leverage is measured by using total debt in the total assets section. The population in this study are manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The period of this research is 2016-2020. The model for calculating earnings management is discretionary accruals with the Jones model changing. The object of research is 24 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange that meet the purposive sampling criteria with a total of 195 data tested. The analytical method used to prove the hypothesis is multiple linear regression. Results Based on the research shows that the variables that affect earnings management are leverage, and the variables that do not affect earnings management are good corporate governance and firm size. \nABSTRAK \nPenelitian ini bertujuan untuk menguji apakah good corporate governance, ukuran perusahaan dan leverage, berpengaruh terhadap praktik manajemen laba. Good corporate governance diukur dengan menggunakan jumlah saham yang dimiliki pihak manajemen dibagi total modal saham perusahaan yang beredar. Ukuran perusahaan menggunakan Ln total aktiva. Leverage diukur dengan menggunakan total hutang dibagi total aktiva. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian ini adalah 2016-2020. Model untuk menghitung manajemen laba adalah discretionary accrual dengan model Jones yang dimodifikasi. Objek penelitian adalah 24 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang telah memenuhi kriteria purposive sampling dengan total data yang diuji 195 data. Metode analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel berpengaruh terhadap manajemen laba adalah leverage, dan variabel tidak berpengaruh terhadap manajemen laba adalah good corporate governance dan ukuran perusahaan.","PeriodicalId":405906,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47233/jebd.v25i1.735","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This study aims to examine whether good corporate governance, firm size and leverage have the effecton earnings management practices. Good corporate governance is measured by using the number of shares owned by the management divided by the company's total outstanding capital. The size of the company uses Ln total assets. Leverage is measured by using total debt in the total assets section. The population in this study are manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The period of this research is 2016-2020. The model for calculating earnings management is discretionary accruals with the Jones model changing. The object of research is 24 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange that meet the purposive sampling criteria with a total of 195 data tested. The analytical method used to prove the hypothesis is multiple linear regression. Results Based on the research shows that the variables that affect earnings management are leverage, and the variables that do not affect earnings management are good corporate governance and firm size.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah good corporate governance, ukuran perusahaan dan leverage, berpengaruh terhadap praktik manajemen laba. Good corporate governance diukur dengan menggunakan jumlah saham yang dimiliki pihak manajemen dibagi total modal saham perusahaan yang beredar. Ukuran perusahaan menggunakan Ln total aktiva. Leverage diukur dengan menggunakan total hutang dibagi total aktiva. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian ini adalah 2016-2020. Model untuk menghitung manajemen laba adalah discretionary accrual dengan model Jones yang dimodifikasi. Objek penelitian adalah 24 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang telah memenuhi kriteria purposive sampling dengan total data yang diuji 195 data. Metode analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel berpengaruh terhadap manajemen laba adalah leverage, dan variabel tidak berpengaruh terhadap manajemen laba adalah good corporate governance dan ukuran perusahaan.
本研究旨在探讨良好的公司治理、公司规模和杠杆是否对盈余管理实践产生影响。良好的公司治理是用管理层拥有的股票数量除以公司的总流通资本来衡量的。公司的规模使用总资产Ln。杠杆是用总资产部分的总债务来衡量的。本研究的对象是在印尼证券交易所上市的制造业公司。本研究时间为2016-2020年。计算盈余管理的模型是随琼斯模型变化的可自由支配应计利润。研究对象是24家在印尼证券交易所上市的制造业公司,符合目的抽样标准,共测试了195个数据。用来证明假设的分析方法是多元线性回归。结果研究表明,影响盈余管理的变量是杠杆率,不影响盈余管理的变量是良好的公司治理和公司规模。[摘要]良好的公司治理,良好的公司治理,良好的公司治理,良好的公司治理,良好的公司治理。良好的公司治理diukur dunan menggunakan jumlah saham yang dimiliki pihak management dibagi total modal saham perushahan yang beredar。Ukuran perusahaan menggunakan总aktiva。杠杆diukur dunan menggunakan总虎堂dibagi总aktiva。Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan制造商yang terdatat Bursa Efek印度尼西亚。2016-2020年。模型untuk menghitung管理laba adalah任意性应计利息邓安模型琼斯杨dimodifikasi。目的对24个秘鲁制造业杨氏数据进行有目的的抽样,对登安总数据杨氏数据195个数据进行统计。方法分析:杨迪古纳肯,乌图克,阿达拉回归线性回归。良好的公司治理和良好的公司治理和良好的公司治理是一个很好的例子。