Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Terhadap Pengetahuan Dan Cara Pelaksanaan Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Halusinasi Di Rsud Madani

Rika Rika, Yulta Kadang, M. M, L. Utami
{"title":"Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Terhadap Pengetahuan Dan Cara Pelaksanaan Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Halusinasi Di Rsud Madani","authors":"Rika Rika, Yulta Kadang, M. M, L. Utami","doi":"10.53690/ihj.v2i03.132","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Halusinasi pendengaran dapat berupa bunyi atau suara bising yang tidak mempunyai arti, tetapi lebih sering terdengar sebagai sebuah kata atau kalimat yang bermakna. Suara itu bisa menyenangkan, menyuruh berbuat baik, tetapi dapat pula berupa ancaman, mengejek, memaki atau bahkan yang menakutkan dan kadang-kadang mendesak atau memerintah untuk berbuat sesuatu seperti membunuh dan merusak. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pre eksperimental dengan one group pre test-post test. populasi dalam penelitian ini adalah pasien halusinasi pendengaran yang berada di ruangan salak dan sarikaya RSUD Madni Palu, besar sampel 18 orang, teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling.Didapatkan hasil bahwa nilai rata-rata pengetahuan sebelum di berikan terapi aktivitas kelompok (TAK) yaitu 4,94 dan setelah diberikan terapi aktivitas kelompok (TAK) nilai rata-ratanya menjadi 13,72 yang berarti ada peningkatan rata-rata sebelum dan sesudah dilakukan terapi aktivitas kelompok terhadap pasien gangguan jiwa halusinasi pendengaran. Hasil: Berdasarkan hasil uji paired sample t-test (uji Wilcoxon ) diperoleh nilai p 0,000 (p value < 0,05), karena nilai p lebih kecil dari pada 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Kasimpulan: Disimpulkan bahwa Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi sangat berpengaruh untuk membantu pasien yang mengalami kemunduran stimulasi persepsi dengan gangguan halusinasi pendengaran.","PeriodicalId":301907,"journal":{"name":"An Idea Health Journal","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"An Idea Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53690/ihj.v2i03.132","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Halusinasi pendengaran dapat berupa bunyi atau suara bising yang tidak mempunyai arti, tetapi lebih sering terdengar sebagai sebuah kata atau kalimat yang bermakna. Suara itu bisa menyenangkan, menyuruh berbuat baik, tetapi dapat pula berupa ancaman, mengejek, memaki atau bahkan yang menakutkan dan kadang-kadang mendesak atau memerintah untuk berbuat sesuatu seperti membunuh dan merusak. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pre eksperimental dengan one group pre test-post test. populasi dalam penelitian ini adalah pasien halusinasi pendengaran yang berada di ruangan salak dan sarikaya RSUD Madni Palu, besar sampel 18 orang, teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling.Didapatkan hasil bahwa nilai rata-rata pengetahuan sebelum di berikan terapi aktivitas kelompok (TAK) yaitu 4,94 dan setelah diberikan terapi aktivitas kelompok (TAK) nilai rata-ratanya menjadi 13,72 yang berarti ada peningkatan rata-rata sebelum dan sesudah dilakukan terapi aktivitas kelompok terhadap pasien gangguan jiwa halusinasi pendengaran. Hasil: Berdasarkan hasil uji paired sample t-test (uji Wilcoxon ) diperoleh nilai p 0,000 (p value < 0,05), karena nilai p lebih kecil dari pada 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Kasimpulan: Disimpulkan bahwa Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi sangat berpengaruh untuk membantu pasien yang mengalami kemunduran stimulasi persepsi dengan gangguan halusinasi pendengaran.
集体活动疗法对患者的认知和听觉控制能力的运用的影响
听觉幻觉可能是无意义的声音或声音,但更常见的是有意义的单词或句子。它可能是令人愉快的,告诉我们要做好事,但它也可能是威胁,嘲笑,诅咒,甚至是可怕的,有时是敦促或命令去做一些事情,如杀戮和毁灭。方法:本研究采用的设计是一组测试后测试的实验预设计。本研究的人群是幻听病患者,他们在salak和sarikaya RSUD Madni核心样本室,18人的样本样本采集技术是选择性采样技术。研究发现,团体活动疗法(no)前平均知识率为4.94,接受团体活动疗法后的平均增长率为13.72,这意味着群体活动治疗听觉幻觉患者之前和之后的平均增长率有所增加。结果:根据t-test测试(Wilcoxon test)的测试结果获得p ' s值(p价值< 0.05),因为p值小于0 . 05,Ha被接受,Ho被拒绝。总结:小组活动疗法(nct)对帮助视力受损的患者与听觉幻觉障碍的感知刺激有很大的帮助。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信