PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN TINGKAT KEBIJAKAN UTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN GROSS DOMESTIC PRODUCT SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2015-2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan dan tingkat kebijakan utang terhadap nilai perusahaan dengan gross domestic product sebagai variabel moderator pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2015-2017. Penelitian ini dijalankan didasari atas pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2018 yang tercatat sebesar 5,06%. Namun, dari lapangan usahanya, sektor pertambangan mengalami pertumbuhan paling kecil di level 0,74%. Meski tumbuh paling kecil, sektor pertambangan mulai bangkit dari keterpurukannya dari periode yang sama tahun lalu yang tumbuh negatif -1,22%. Hal ini menunjukkan bahwa saat ini, industri pertambangan merupakan salah satu industri yang belum mampu menunjukkan kestabilan di pasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan pendekatan moderated regression analysis. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kinerja keuangan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, dan tingkat kebijakan utang berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Gross domestic product tidak memoderasi pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan, namun Gross domestic product memperkuat pengaruh tingkat kebijakan utang terhadap nilai perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2015-2017. Saran yang dapat diberikan adalah penambahan jumlah tahun penelitian agar penelitiannya mendapatkan hasil yang lebih akurat, lebih luas, terpercaya, dan mampu untuk menggambarkan keadaan dengan lebih jelas, serta menambahkan jumlah variabel independen yang dapat digunakan yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan seperti praktik manajemen laba, Good Corporate Governance, Risiko bisnis, dan sebagainya. This study aims to determine the effect of financial performance and the level of debt policy on the value of companies with gross domestic product as a moderating variable in mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2015-2017 period. This research was carried out based on economic growth in the first quarter of 2018 which was recorded at 5.06%. However, from the business field, the mining sector experienced the smallest growth at the level of 0.74%. Despite growing the smallest, the mining sector began to rise from its downturn from the same period last year which grew negative -1.22%. This shows that currently, the mining industry is one industry that has not been able to demonstrate stability in the market. The research method used in this study is a quantitative research method with an associative approach. The data processing method used in this study is panel data regression with a moderated regression analysis approach. From the results of the study found that financial performance has no effect on firm value, and the level of debt policy has a significant positive effect on firm value. Gross domestic product does not moderate the effect of financial performance on firm value, but Gross domestic product strengthens the influence of the level of debt policy on the value of mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2015-2017 period. Suggestions that can be given are increasing the number of years of research so that the research gets results that are more accurate, more extensive, reliable, and able to describe the situation more clearly, as well as adding the number of independent variables that can be used that can affect company value such as earnings management practices, Good Corporate Governance, Business risk, and so on.