ANALISIS PERBAIKAN SISTEM PENTANAHAN PADA TOWER TRANSMISI 150 KV TERHADAP SAMBARAN PETIR MENGGUNAKAN SIMULASI ALTERNATIVE TRANSIENT PROGRAM (ATP)

Budi Eko Prasetyo, Wijaya Kusuma, Priya Surya Harijanto, Ahmad Hermawan, Alif fitrah
{"title":"ANALISIS PERBAIKAN SISTEM PENTANAHAN PADA TOWER TRANSMISI 150 KV TERHADAP SAMBARAN PETIR MENGGUNAKAN SIMULASI ALTERNATIVE TRANSIENT PROGRAM (ATP)","authors":"Budi Eko Prasetyo, Wijaya Kusuma, Priya Surya Harijanto, Ahmad Hermawan, Alif fitrah","doi":"10.33795/jtia.v3i1.93","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem transmisi merupakan sistem yang sering terkena gangguan sambaran petir terutama sambaran langsung yang mengenai kawat tanah maupun menara yang berpotensi menyebabkan back flashover (BFO). Sistem pentanahan bertujuan untuk mengamankan peralatan-peralatan listrik dengan cara mengalirkan arus gangguan ke tanah, salah satu faktor untuk mendapatkan nilai pentanahan yang kecil yaitu dengan memodifikasi tahanan pentanahan dengan zat aditif bentonite, arang dan garam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa seberapa besar efek dari zat aditif itu sendiri dalam mereduksi nilai tahanan pentanahan Tower 19 di tanah kapur dan efek sambaran petir ke peralatan Gardu Induk Wlingi. Dengan melakukan eksperimen langsung serta menghitung tegangan berjalan dan melakukan simulasi tegangan lebih dengan sorftware ATP Draw di Tower 19 ke Gardu Induk Wlingi. Dari pengujian pentanahan dengan menggunakan elektroda batang didapatkan penurunan persentase tahanan pentanahan pada perlakuan 1 sebesar 46,098 % dan perlakuan 2 sebesar 54,8% namun nilai resistansi tersebut masih melebihi standar yang ditentukan oleh PLN yaitu sebesar 10 ohm. Pada perhitungan tegangan timbul di sambaran pada menara R=238 ohm akan menyebabkan terjadinya back flashover (BFO) namun dapat diamankan Lightning Arrester. Tegangan timbul pada sambaran di kawat fasa juga dapat dilindungi oleh Lightning Arester sehingga tegangan yang melalui peralatan setelahnya akan dipotong dibawah nilai BIL Trafo sehingga Trafo IBT dapat dikategorikan aman dari gangguan tegangan lebih transien.","PeriodicalId":403475,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Ilmu Dan Aplikasi","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Ilmu Dan Aplikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33795/jtia.v3i1.93","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sistem transmisi merupakan sistem yang sering terkena gangguan sambaran petir terutama sambaran langsung yang mengenai kawat tanah maupun menara yang berpotensi menyebabkan back flashover (BFO). Sistem pentanahan bertujuan untuk mengamankan peralatan-peralatan listrik dengan cara mengalirkan arus gangguan ke tanah, salah satu faktor untuk mendapatkan nilai pentanahan yang kecil yaitu dengan memodifikasi tahanan pentanahan dengan zat aditif bentonite, arang dan garam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa seberapa besar efek dari zat aditif itu sendiri dalam mereduksi nilai tahanan pentanahan Tower 19 di tanah kapur dan efek sambaran petir ke peralatan Gardu Induk Wlingi. Dengan melakukan eksperimen langsung serta menghitung tegangan berjalan dan melakukan simulasi tegangan lebih dengan sorftware ATP Draw di Tower 19 ke Gardu Induk Wlingi. Dari pengujian pentanahan dengan menggunakan elektroda batang didapatkan penurunan persentase tahanan pentanahan pada perlakuan 1 sebesar 46,098 % dan perlakuan 2 sebesar 54,8% namun nilai resistansi tersebut masih melebihi standar yang ditentukan oleh PLN yaitu sebesar 10 ohm. Pada perhitungan tegangan timbul di sambaran pada menara R=238 ohm akan menyebabkan terjadinya back flashover (BFO) namun dapat diamankan Lightning Arrester. Tegangan timbul pada sambaran di kawat fasa juga dapat dilindungi oleh Lightning Arester sehingga tegangan yang melalui peralatan setelahnya akan dipotong dibawah nilai BIL Trafo sehingga Trafo IBT dapat dikategorikan aman dari gangguan tegangan lebih transien.
传动系统是一个经常受到雷击干扰的系统,主要是直接影响电线和塔内可能发生反闪的爆发。耕作系统的目标是通过将扰动的电流输送到地面来保护电气设备,这是通过用苯酚、木炭和盐来改造改造改造改造囚犯的唯一可得分的因素之一。这项研究的目的是分析添加剂本身对白垩土中拘留塔19号的价值产生的影响,以及雷射对主干线设备的影响。通过进行实时实验,计算步行电压,并进行更多的电压模拟,在塔19号上画一条中转站。从使用茎电极的测试中,可以发现用于治疗的囚犯比例下降了46.098%,而治疗率下降了54.8%,但电阻率仍然超过PLN规定的10欧姆标准。计算电压上升到R塔=238欧姆会导致背光,但可以保证闪电Arrester。相线上起爆的电压也可以由闪电Arester保护,从而降低了随后设备上的电压,从而将其限制在num Trafo值以下,从而将IBT转换器定义为更强电压中断的安全性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信