{"title":"KARAKTERISTIK USAHATANI DAN PRILAKU PENGGUNAAN BENIH PADI BERSERTIFIKAT PETANI PADA TIGA STRATA PERBENIHAN DI JAWA BARAT","authors":"I. Ishaq, Agus Ruswandi","doi":"10.34147/crj.v4i01.173","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam upaya meningkatkan adopsi Varietas Unggul Baru (VUB) padi guna menunjang Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) di Jawa Barat, perlu diketahui karakteristik usahatani dan pola (prilaku) penggunaan benih petani serta mengetahui karaktersitik padi yang disukai petani. Oleh karena itu dilakukan identifikasi karakteristik usahatani padi sawah dan pola penggunaan benih bersertifikat. Penelitian dilakukan pada tiga kabupaten yang ditentukan secara purposive untuk mewakili masing-masing strata perbenihan padi di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Subang (Strata Perbenihan Formal/SPF), Garut (Strata Perbenihan Informal/SPI) dan Kabupaten Bandung (Strata Perbenihan Campuran/SPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa VUB padi sawah yang memiliki potensi diadopsi dan dikembangkan di wilayah SPF adalah varietas dengan karakteristik bentuk gabah panjang (ramping), mutu beras baik, warna beras putih-bersih dan rasa nasi enak (untuk konsumsi) atau pera (industri), seperti varietas Ciherang, IR-42, Mekongga, Si Denuk dan Situ Bagendit. Di wilayah SPI varietas yang berpotensi diadopsi dan dikembangkan adalah varietas dengan karakteristik bentuk gabah agak bulat sampai ramping, rasa nasi enak dan toleran OPT, seperti varietas Sarinah, IR-64 dan Inpari-13, sedangkan di wilayah perbenihan campuran (SPC), karakteristik varietas yang berpotensi diadopsi dan dikembangkan adalah varietas dengan karakteristik bentuk gabah bulat sampai ramping, mutu beras baik, rasa nasi enak dan harga jual tinggi seperti varietas Pandan Wangi, Ciherang, IR-64, Sarinah, Widas, dan Inpari-14.","PeriodicalId":416914,"journal":{"name":"Creative Research Journal","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Creative Research Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34147/crj.v4i01.173","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Dalam upaya meningkatkan adopsi Varietas Unggul Baru (VUB) padi guna menunjang Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) di Jawa Barat, perlu diketahui karakteristik usahatani dan pola (prilaku) penggunaan benih petani serta mengetahui karaktersitik padi yang disukai petani. Oleh karena itu dilakukan identifikasi karakteristik usahatani padi sawah dan pola penggunaan benih bersertifikat. Penelitian dilakukan pada tiga kabupaten yang ditentukan secara purposive untuk mewakili masing-masing strata perbenihan padi di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Subang (Strata Perbenihan Formal/SPF), Garut (Strata Perbenihan Informal/SPI) dan Kabupaten Bandung (Strata Perbenihan Campuran/SPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa VUB padi sawah yang memiliki potensi diadopsi dan dikembangkan di wilayah SPF adalah varietas dengan karakteristik bentuk gabah panjang (ramping), mutu beras baik, warna beras putih-bersih dan rasa nasi enak (untuk konsumsi) atau pera (industri), seperti varietas Ciherang, IR-42, Mekongga, Si Denuk dan Situ Bagendit. Di wilayah SPI varietas yang berpotensi diadopsi dan dikembangkan adalah varietas dengan karakteristik bentuk gabah agak bulat sampai ramping, rasa nasi enak dan toleran OPT, seperti varietas Sarinah, IR-64 dan Inpari-13, sedangkan di wilayah perbenihan campuran (SPC), karakteristik varietas yang berpotensi diadopsi dan dikembangkan adalah varietas dengan karakteristik bentuk gabah bulat sampai ramping, mutu beras baik, rasa nasi enak dan harga jual tinggi seperti varietas Pandan Wangi, Ciherang, IR-64, Sarinah, Widas, dan Inpari-14.