{"title":"Untitled Pengaruh Sumber Polutan dalam Rumah dengan Kejadian ISPA di Kecamatan Bontoala","authors":"Suci Wulandhani","doi":"10.51673/jips.v3i2.1065","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular dunia. Penyakit-penyakit berbasis lingkungan memang masih merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Penyakit ISPA di Indonesia berada pada 10 daftar penyakit terbanyak di rumah sakit. Di Provinsi Sulawesi Selatan jumlah penderita ISPA pada tahun 2016 mencapai 117.467 kasus dan pasien terbanyak adalah anak-anak. Terjadinya ISPA dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor perilaku seperti kebiasaan merokok, penggunaan bahan bakar untuk memasak dan penggunaan obat nyamuk bakar. Asap pembakaran mengandung partikel debu yang didalamnya terdapat unsur-unsur kimia yang menyebabkan iritasi dan mengakibatkan saluran pernapasan mudah mengalami infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber polutan dalam rumah dengan kejadian ISPA. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 59 orang. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil tidak ada pengaruh yang bermakna antara kebiasaan merokok (p value = 0,407) dan penggunaan bahan bakar masak (p value= 0,833) dengan kejadian ISPA. Ada pengaruh penggunaan obat nyamuk bakar (p value = 0,05) dengan kejadian penyakit ISPA di Kecamatan Bontoala Makassar. Penggunaan obat nyamuk bakar menjadi faktor risiko terhadap kejadian ISPA karena asap pembakaran mengandung berbagai partikel yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan sehingga dapat menyebabkan infeksi","PeriodicalId":224660,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51673/jips.v3i2.1065","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular dunia. Penyakit-penyakit berbasis lingkungan memang masih merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Penyakit ISPA di Indonesia berada pada 10 daftar penyakit terbanyak di rumah sakit. Di Provinsi Sulawesi Selatan jumlah penderita ISPA pada tahun 2016 mencapai 117.467 kasus dan pasien terbanyak adalah anak-anak. Terjadinya ISPA dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor perilaku seperti kebiasaan merokok, penggunaan bahan bakar untuk memasak dan penggunaan obat nyamuk bakar. Asap pembakaran mengandung partikel debu yang didalamnya terdapat unsur-unsur kimia yang menyebabkan iritasi dan mengakibatkan saluran pernapasan mudah mengalami infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber polutan dalam rumah dengan kejadian ISPA. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 59 orang. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil tidak ada pengaruh yang bermakna antara kebiasaan merokok (p value = 0,407) dan penggunaan bahan bakar masak (p value= 0,833) dengan kejadian ISPA. Ada pengaruh penggunaan obat nyamuk bakar (p value = 0,05) dengan kejadian penyakit ISPA di Kecamatan Bontoala Makassar. Penggunaan obat nyamuk bakar menjadi faktor risiko terhadap kejadian ISPA karena asap pembakaran mengandung berbagai partikel yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan sehingga dapat menyebabkan infeksi
急性呼吸道感染是世界传染病发病率和死亡率的主要原因。以环境为基础的疾病仍然是印尼人死亡的主要原因。印度尼西亚ISPA是医院中最常见的10种疾病之一。2016年在南苏拉威西省,ISPA患者人数为117,467例,儿童人数最多。ISPA受到多种因素的影响,其中之一是吸烟、烹饪燃料和使用驱蚊剂等行为因素。燃烧的烟雾中含有粉尘颗粒,这些化学物质会引起刺激,导致呼吸道感染。本研究旨在探讨家庭污染物与ISPA事件的影响。本研究采用了一种简单的随机抽样技术,样本数量为59人。化验结果统计层面signifikasiα= 0。05获得有意义的结果没有影响吸烟(p value = 0.407)和烹饪燃料的使用和抗生素治疗的事件(p value = 0,833)。烧伤药物(p值= 0.05)的使用与马卡萨邦托拉地区的ISPA疾病有关。使用燃烧的驱蚊剂是ISPA事件的一个危险因素,因为燃烧的烟雾中含有多种颗粒,这些颗粒会刺激呼吸道,导致感染