Kadar Antosianin, Amilosa dan Organoleptik Snack Bar Kacang Merah Pratanak dan Ubi Ungu Sebagai Alternatif Makanan Bagi Penyandang Diabetes Mellitus

Fitriana Mustikaningrum
{"title":"Kadar Antosianin, Amilosa dan Organoleptik Snack Bar Kacang Merah Pratanak dan Ubi Ungu Sebagai Alternatif Makanan Bagi Penyandang Diabetes Mellitus","authors":"Fitriana Mustikaningrum","doi":"10.20884/1.jgipas.2021.5.2.4772","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Pengaturan  diet merupakan salah satu cara  dalam mengendalikan  kadar glukosa darah bagi penderita diabetes mellitus. Bahan makanan yang mengandung antosianin dan pati resisten akan lambat dicerna di dalam pencernaan sehingga dapat membantu menjaga kadar glukasa darah. Snack bar  kacang merah pratanak dan ubi jalar ungu merupakan salah satu alternatif makanan tinggi antosiain dan pati. \nTujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui proporsi terbaik tepung kacang merah pratanak dan ubi jalar ungu pada pembuatan snack bar berdasarkan kadar antosianin, amilosa dan daya terimanya. \nMetode : Penelitian ini menggunakan 3 variasi perbandingan kacang merah pratanak:ubi jalar ungu yaitu 10%:90; 20%:80%; 30%:70%. Analisis antosianin menggunakan metode pH differential, sedangkan analisis amilosa menggunakan metode spektrophotometri. Uji organoleptik menggunakan uji hedonic  test. Analisis statistik menggunakan uji One way ANOVA, apabila terdapat perbedaan yang signifikan diteruskan dengan uji Duncan Test dengan signifikansi P-value <0,05. \nHasil :  Semakin tinggi proporsi ubi jalar ungu, maka semakin tinggi kadar antosianin dan amilase pada snack bar (P-value<0,01). Snack bar dengan proporsi 10%:90% secara signifikan lebih disukai panelis (P-value= 0,04). \nKesimpulan: Snack bar dengan proporsi10%:90% memiliki kadar antosianin, amilosa dan secara keseluruhan lebih dapat diterima oleh panelis dibandingkan proporsi 30%:70% dan 20%:80%. ","PeriodicalId":248660,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman","volume":"1127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.jgipas.2021.5.2.4772","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang : Pengaturan  diet merupakan salah satu cara  dalam mengendalikan  kadar glukosa darah bagi penderita diabetes mellitus. Bahan makanan yang mengandung antosianin dan pati resisten akan lambat dicerna di dalam pencernaan sehingga dapat membantu menjaga kadar glukasa darah. Snack bar  kacang merah pratanak dan ubi jalar ungu merupakan salah satu alternatif makanan tinggi antosiain dan pati. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui proporsi terbaik tepung kacang merah pratanak dan ubi jalar ungu pada pembuatan snack bar berdasarkan kadar antosianin, amilosa dan daya terimanya. Metode : Penelitian ini menggunakan 3 variasi perbandingan kacang merah pratanak:ubi jalar ungu yaitu 10%:90; 20%:80%; 30%:70%. Analisis antosianin menggunakan metode pH differential, sedangkan analisis amilosa menggunakan metode spektrophotometri. Uji organoleptik menggunakan uji hedonic  test. Analisis statistik menggunakan uji One way ANOVA, apabila terdapat perbedaan yang signifikan diteruskan dengan uji Duncan Test dengan signifikansi P-value <0,05. Hasil :  Semakin tinggi proporsi ubi jalar ungu, maka semakin tinggi kadar antosianin dan amilase pada snack bar (P-value<0,01). Snack bar dengan proporsi 10%:90% secara signifikan lebih disukai panelis (P-value= 0,04). Kesimpulan: Snack bar dengan proporsi10%:90% memiliki kadar antosianin, amilosa dan secara keseluruhan lebih dapat diterima oleh panelis dibandingkan proporsi 30%:70% dan 20%:80%. 
背景:饮食是控制糖尿病患者血糖水平的一种方法。含有花青素和抗凝淀粉的食物在消化过程中消化速度较慢,有助于维持血糖水平。pratanak红豆零食和紫甘薯是一种替代的安托拉西安淀粉。目的:这项研究的目的是确定秋豆粉和紫红豆淀粉在花青素、淀粉样蛋白和可接受能力方面的最佳比例。方法:这项研究使用了pratanak红豆的3种变体:紫色红薯为10%:90;20%: 80%;70%: 30%的股份。花青素分析采用不同的pH差别法,而淀粉样分析采用光谱测量法。有机测试使用享乐主义测试。通过一种方法的测试进行统计分析,如果将显著差异传递给邓肯测试,其重要性为P-value < 0.05。结果:紫色甘薯比例越高,青花素和小吃吧的糖蜜水平就越高(p -价值< 0.01)。10%的零食吧:90%的评审是首选的P-value= 0.04)。结论:按比例比例来的零食吧:90%具有花青素、淀粉样蛋白,总体由评审团接收的比例为30%、70%和20%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信